BEAUTY

17 April 2024

Ectoin, Asam Amino yang Ramah Di Kulit dan Mudah Bercampur Kandungan Skincare Lain


Ectoin, Asam Amino yang Ramah Di Kulit dan Mudah Bercampur Kandungan Skincare Lain
Honest Beauty Self  Defense Mineral  Sunscreen Fluid SPF 34

Honest Beauty Self Defense Mineral Sunscreen Fluid SPF 34

Rodan + Fields Redefine Daily Clay Cleanser

Rodan + Fields Redefine Daily Clay Cleanser

Andalou Naturals Deep Hydration Multi-Correcting Cream

Andalou Naturals Deep Hydration Multi-Correcting Cream

Dr. Jart+ Ceramidin Ectoin-infused Cream

Dr. Jart+ Ceramidin Ectoin-infused Cream

Aveda Scalp Solutions Overnight Scalp Renewal

Aveda Scalp Solutions Overnight Scalp Renewal

Biossance Squalane + Ectoin Overnight Rescue Cream

Biossance Squalane + Ectoin Overnight Rescue Cream

Murad Essential-C Overnight Barrier Repair Cream

Murad Essential-C Overnight Barrier Repair Cream

Dr Dennis Gross DermInfusions Fill + Repair Serum

Dr Dennis Gross DermInfusions Fill + Repair Serum

Hero. Force Shield Superbeam Sunscreen

Hero. Force Shield Superbeam Sunscreen

Tren perawatan kulit saat ini? Paham bahan kandungan skincare Anda. Seiring perkembangan ilmu dermatologi yang kian pesat, asupan skincare berformulasikan kandungan bahan teranyar pun turut bermunculan meramaikan pasar kecantikan. Rasanya, setiap beberapa tahun sekali, selalu ada bahan skincare baru (baca: awam kita ketahui, bahkan tidak terdengar telinga sebelumnya) yang menjadi sangat popular. adalah sejumlah bahan yang menjadi holy grail dan hadir di setiap pembicaraan rutinitas perawatan kulit dalam beberapa tahun belakangan. Meledaknya ragam tren formula skincare pun tak pelak mendorong kita, sebagai konsumen, untuk memiliki pemahaman kolekftif akan manfaat setiap bahan. Yang paling baru muncul sebagai primadona skincare saat ini: ectoin.

Ectoin sebetulnya telah eksis selama beberapa dekade. Namun, kehadirannya di industri kecantikan belum lama merebak tatkala sederet brand kecantikan meluncurkan produk yang menekankan manfaat penggunaannya dalam formula mereka. Pertanyaan besarnya, apakah manfaatnya begitu substansial untuk ditambahkan dalam rangkaian perawatan kulit Anda? Cari tahu bersama kami, sebelum kemudian geser galeri di atas untuk preferensi produk berbahan ectoin kurasi Beauty Editor ELLE Indonesia.

Apa itu Ectoin

Ectoin ditemukan pada tahun 1985 sebagai salah satu rantai keluarga asam amino—satu keluarga dengan peptide. Ectoin merupakan hasil ekstrasi mikroorganisme yang berasal dari beberapa jenis bakteri. (Ingat, tidak semua bakteri bersifat jahat). Dari ekstrasinya, dihasilkan molekul jenis extremolyte yang mampu melindungi sel dengan cara mengunci molekul air, serta menyelimuti sel-sel dalam kelembapan. Melansir pernyataan McKenzie Bolt, direktur pendidikan global di Biossance, kepada ELLE Canada, “Ectoin selayaknya magnet air; menarik kelembapan ke dalam kulit dan bertindak sebagai pengawal; menciptakan dinding pelindung kelembapan di sekitar kulit.” Ketika kulit kita terpapar kondisi yang kurang ideal—seperti saat cuaca ekstrem—ectoin berperan sebagai garis pertahanan pertama yang melindungi kulit, menutrisi, dan menjaga stabilitas hidrasi kulit.

Manfaat Ectoin Bagi Kulit

Lewat pertahanan yang diberikan ectoin, bahan ini sekaligus membantu mengurangi oksidasi, inflamasi dan kerusakan yang disebabkan oleh formulasi kandungan kimia. Dengan demikian, fungsinya pada kulit kita adalah mengurangi hilangnya kelembapan transpidermal, memperkuat skin barrier, serta memperbaiki elastisitas kulit.

Ectoin juga disebut-sebut menawarkan perlindungan terhadap sinar UVA/UVB dan faktor lingkungan, seperti polusi. Meski begitu, tidak sepenuhnya dapat menjadi alternatif pengganti tabir surya. Sebab kedua bahan tersebut tidak tergolong sama, dan ectoin bukanlah filter UV aktif, sehingga tidak mungkin dianggap sebagai SPF.

Tip Aplikasi Ectoin

Yang menyenangkan dari ectoin, bahan ini cenderung ramah bagi kebanyakan jenis kulit. Terlebih untuk jenis kulit tipe kering atau rentan iritasi. Plus, kandungannya mudah bersahabat dengan hampir semua bahan skincare lainnya. Ia disebut dapat mengurangi potensi iritasi dari bahan hydroxy acid dan retinoid; serta bekerja lebih baik jika digabungkan dengan ceramide, peptide atau humectant seperti hyaluronic acid.