CULTURE

22 Maret 2024

Garis Rancang Eksotis Tampil Magis Dalam Paras Artistik Interior Sebuah Rumah di India


PHOTOGRAPHY BY Ishita Sitwala

Garis Rancang Eksotis Tampil Magis Dalam Paras Artistik Interior Sebuah Rumah di India

text by Riri Warokka

Eksotis, penuh teka-teki, dan eksperimental. Tiga karakteristik esensial yang dengan mudah bisa ditangkap ketika melihat hunian yang berlokasi di Mumbai, India, ini. Setiap ruangnya berhiaskan aksesori interior abstrak, namun sarat makna. Harmonisasinya tampak begitu menarik perhatian pada tatanan interior yang asimetris. Bilik demi bilik ditelusuri, ada saja detail-detail yang mencuatkan perasaan antusias seperti ketika berkunjung ke sebuah galeri kecil bertabur karya artisan. Atmosfer tersebut kian kental dengan dominasi warna putih pada keseluruhan hunian.

Skema monokrom yang digarap sepintas mengingatkan akan tren gaya minimalis. Namun julukan itu tak diindahkan oleh Kumpal Vaid, desainer interior sekaligus pemilik biro interior bernama Purple Backyard yang merancangnya. Ia lebih memvisualisasikan monokrom sebagai interpretasi gaya hidup decluttering dari sang pemilik rumah, Jankee Desai dan suami. Intensinya meleburkan dua gaya berbeda decluttering namun secara bersamaan tetap menunjukkan karakteristik, juga aura kehidupan berhasil melahirkan garis rancang interior yang tak biasa. Jauh dari batasan konvensional dan sulit dirangkum hanya dalam satu kategori; seperti penuturan Vaid, "Rumah adalah ruang penuh emosi, serta ruang istimewa di mana kita bisa menjadi diri kita sendiri."


Setiap komponen interior bangunan seluas 1.650m2 itu hadir dalam susunan eksentrik dipadu daya tarik format yang beririsan dengan kesenian. Alih-alih dingin dan kaku, justru tersirat kehangatan nan kesan canda—sebagai cerminan pribadi pemiliknya—di tiap sudut. "Spirit berani dan kekanak-kanakan sengaja dibubuhkan," jelas Vaid. Misalnya, lewat tumpukan bantalan masif berwarna hijau dark moss dan biru admiral di tengah tatanan living room berpalet monokrom.


Di area kamar mandi yang berukuran tidak terlalu besar, Vaid mengambil pendekatan kontradiktif dari kebiasaan para desainer dalam menyiasati ukuran spasial dengan aransemen polos dan bersih agar ideal. Ia secara sengaja mengaplikasikan marmer bertekstur dan dominan warna hijau zamrud dengan padanan wallpaper padat corak senada. Inspirasi desain yang kontradiktif tersebut bersumber dari profesi Desai yang merupakan stylist dan pemilik butik mode.


Di sudut lain, kabinet multifungsi berdiri secara masif menyerupai totem. Desain totem yang secara khusus dirancang oleh lini furnitur dari Purple Backyard, PB Home, tersebut dibuat untuk mengapresiasi budaya kekeluargaan masyarakat India yang sakral namun dipresentasikan secara kontemporer. Komposisi estetis ini juga tampak lewat aksentuasi pichwai teknik lukis pada kain, lekat akan budaya Hindu dalam bingkai yang dipadankan dengan kabinet konsul bulky berformat asimetris. Masih di lingkup sama, tanpa sekat, tatanan meja makan bermaterial marmer, kursi makan bergaya mid-century modern, dan sofa berwarna krem terlihat selaras dengan corak dan warna marmer lantai.


Tematik monokrom turunan warna hitam dan putih muncul lebih kontras pada ruang kerja yang posisinya bersebelahan. Berbeda dari denah open plan yang diterapkan pada living room dan area makan, ruang kerja ini dirancang berkonsep privat. Dinding tebal hadir sebagai pembatas ruang yang tegas. Tentunya, di kediaman serba tidak biasa ini, paras dinding pun kaya sentuhan detail. 259 buah bingkai kota berpola warna hitam dan putih terpampang di sepanjang permukaan dinding. Setiap bingkainya diisi oleh lempengan ragam wujud abstrak.


Penghargaan privasi turut membungkus tata kamar tidur lewat struktur minim bukaan dan tirai tebal bercorak yang menyelimuti jendela besar. Lantai kayu menyuntikkan nuansa hangat di tengah elaborasi benda-benda dekoratif berkarakter playful. Misalnya, elementer desain ranjang yang tidak proposional. Ibarat bebatuan alam yang terbentuk oleh imbas fenomena alam, satu sama lain berbeda. Berkesinambungan, side table antar sisinya pun berlainan rupa. Keganjilan demi keganjilan ditonjolkan memaknai hembusan segar kontemporer, lalu dikemas apik menjangkau rupa harmonis.