FASHION

10 Mei 2023

Nile Rodgers, Vivienne Rohner, Shin Hyun-ji Berdiskusi Tentang Musik, Mode, dan Chanel


PHOTOGRAPHY BY Karim Sadli for Chanel

Nile Rodgers, Vivienne Rohner, Shin Hyun-ji Berdiskusi Tentang Musik, Mode, dan Chanel

Kampanye koleksi kacamata Chanel menyuguhkan aura glamor yang energik. Musisi ikonis Nile Rodgers, tampil bersama dua model berkaliber, Vivienne Rohner dan Shin Hyun-ji, sebagai bintangnya. Dipotret oleh Karim Sadli, rangkaian fotonya menyuntikkan energi pesta kental spirit disko. Tema artistiknya mengadopsi gaya tahun 1970-an di mana gaung kejayaan kelab malam sangat lantang. Sebuah gambaran akan perayaan; kegembiraan, sensual, dan kenikmatan.

Dibalut rangkaian koleksi baru rumah mode Chanel, Vivienne dan Hyun-ji turut melengkapi gaya dengan kacamata hitam dengan lapisan efek, atau dipadu rantai dekoratif; pada beberapa foto juga menampilkan keduanya ‘dilindungi’ kacamata aviator, dan bingkai besar berdetail mutiara. Sementara Nile tampil dandy dengan baret yang menjadi ciri khasnya, tentu saja dari jajaran koleksi terbaru Chanel. Kacamatanya senada dalam panel tweed hitam pada gagang. Gaya ketiga bintang ini memancarkan semangat Chanel seutuhnya.

Di waktu pemotretan, Nile, Vivienne, dan Hyun-ji pun meluangkan waktu untuk mengobrol; tentang semua topik yang penting, dan tidak penting.


photography Karim Sadli for Chanel.

Nile Rodgers: “Apakah Anda ingat kapan dan di mana pertama kali kita bertemu?”

Shin Hyun-ji: Saya bertemu Anda di Miami. Dengan kaki di atas pasir, sangat menyenangkan mendengarkan Anda tampil di acara Chanel Cruise. Bagaimana momen itu berkesan bagi Anda?

Nile Rodgers: “Saya tinggal di Miami, dan saya suka bekerja dengan semua orang yang bekerja dengan saya di Chanel. Jadi, momen itu benar-benar menakjubkan. Dan saya bisa berjalan kaki ke tempat kerja.”

Vivienne Rohner: Kita berpapasan pertama kali di Monako, di acara Cruise tahun lalu. Lalu kembali bertemu di Miami, dan saya telah mendengarkan lagu Anda, Le Freak, setidaknya seribu kali dan itu tidak pernah bosan. Itu adalah lagu yang menggambarkan suasana kampanye ini. Bernostalgia ke masa lalu, ke malam-malam di mana Andy Warhol dengan kamera polaroidnya. Itu pasti sebuah masa yang menyenangkan untuk hidup.”


Nile Rodgers: “Apakah pernah ada momen di mana Anda ditolak masuk ke kelab? Bagaimana trik Anda agar memesona penjaga pintu?”

Shin Hyun-ji: “Sejujurnya tidak, saya punya banyak teman yang akrab dengan para penjaga pintu.”

Vivienne Rohner: “Saya lebih suka bar daripada kelab. Saya ditolak masuk ke bar berkali-kali di Amerika sejak pindah ke New York. Saya tidak percaya tak diberi izin masuk padahal telah berusia 19 tahun (usia minimum legal untuk minum alkohol di Amerika Serikat ternyata adalah 21 tahun). Mereka sangat ketat. Beritahu kami, pengalaman pesta terbaik yang pernah Anda hadiri?”

Nile Rodgers: “Pesta terakhir Presiden Obama di White House, dan Ratu Elizabeth Jubilee Platinum di Istana Buckingham.”


photography Karim Sadli for Chanel.

Vivienne Rohner: “Nile, dari lagu Anda, kita semua tahu bahwa le freak is chic. Beri tahu kami contoh beberapa hal chic lain yang tak terduga?”

Nile Rodgers: “Band saya, teman saya, tujuan saya, dan sebagian besar artis. Semua orang yang berdandan di mana pun terlihat chic bagi saya. Coco Chanel pernah berkata, ‘Fashion dapat menjadi ketinggalan zaman. Tapi style selalu bertahan.’ Menurut kalian siapa orang paling stylish di dunia?

Vivienne Rohner: Saya suka berkeliaran di sekitar Upper East Side Kota New York. Sejauh ini, saya belum pernah melihat perempuan dan laki-laki yang lebih bergaya daripada di Uptown. Mereka old school sejati.

Shin Hyun-ji: Diana, Putri Wales. Diana selalu cantik dan tahu cara memadukan berbagai hal dengan tepat. Saya mendapatkan banyak inspirasi darinya.


Nile Rodgers: “Apa pendapat Anda tentang memakai kacamata hitam di dalam ruangan?”

Vivienne Rohner: “Tidak semua orang ingin mengungkapkan diri kepada dunia. Saya sendiri sering memakai kacamata berwarna. Mereka membuat saya merasa lebih nyaman, dan tidak semuanya harus diungkapkan pada pertemuan pertama. Saya pernah membaca bahwa John Lee Hooker pernah memberi tahu Anda untuk tidak pernah difoto tanpa kacamata hitam; apakah itu benar, dan apakah Anda selalu melakukannya?”

Nile Rodgers: “Ya, itu benar. Saya memiliki acara TV di VH-1 dan John Lee Hooker menjadi tamu pada waktu itu. Usai acara, John menarik saya ke samping dan berkata, ‘Gaya Anda keren, jangan pernah berfoto tanpa kacamata hitam!’ Saya selalu memakainya sejak saat itu.”

Shin Hyun-ji: “Apakah Anda juga berkacamata saat di tempat tidur?”

Nil Rodgers: “Ya. Saya memakai kacamata hitam saya di tempat tidur karena itu diresepkan, tapi saya melepasnya saat tidur.”

Shin Hyun-ji: “Sebaiknya Anda menghindari cahaya terang, terutama flash! Tapi sejujurnya memang itu terlihat keren.”


Vivienne Rohner: “Bagaimana hubungan Anda dengan Chanel dimulai, dan bagaimana rasanya menjadi wajah dari kampanye ini?”

Nile Rodgers: “Saya bermain di pesta Chanel di La Vigie, kediaman Karl Lagerfeld di Monako. Di sela-sela soundcheck dan waktu pertunjukan, saya bermain dress-up. Mungkin ada seseorang yang ketika itu memperhatikan betapa nyamannya saya memadupadankan gaya Chanel dengan karakter saya. Kemudian saya diminta untuk menjadi wajah kampanye kacamata berikutnya. I had no words. Saya merasa terhormat, humbled, dan terus terang terkejut.”

photography Karim Sadli for Chanel.

Shin Hyun-ji: “Bagaimana Chanel di mata Anda?”

Nile Rodgers: “Rumah mode mewah tertinggi dan paling bergengsi. Tapi kemudian kami pergi ke Dakar pada bulan Desember untuk pertunjukan Métiers d'art 2022/23, dan saya melihat sisi lain dari Chanel. Saya melihat komitmen terhadap keindahan, kesenian, dan rasa hormat terhadap kemampuan semua orang dalam bergaya secara nyaman versi mereka sendiri melalui pakaian dan perhiasan.”

Vivienne Rohner: “Bagaimana perasaan Anda ketika itu dan menjadi bagian dari pengalaman di Dakar?”

Nile Rodgers: “Sangat emosional. Melihat ke luar jendela saya ke Pulau Gorée, Rumah Budak dan Pintu Tanpa Kembali, tempat jutaan budak dijual untuk menciptakan dunia tempat kita tinggal sekarang sungguh memilukan. Tetapi perjalanan itu juga menggembirakan, karena penduduk setempat yang saya temui penuh kasih dan berwawasan ke depan. Saya pergi makan siang dan merayakan masa depan bersama mereka. Saya tidak mengunjungi pulau dan meratapi masa lalu. Hyun-ji, Anda membuka acara Chanel Cruise di Miami November lalu. Bagaimana kenangan Anda tentang Chanel saat tumbuh dewasa?

Shin Hyun-ji: Saya selalu merasa terhormat dan bangga menjadi model Chanel. Karl Lagerfeld, yang pertama kali memberi saya kesempatan untuk tampil di sebuah pertunjukan, kemudian mengajak saya untuk terlibat dalam kampanye, dan di situlah perjalanan saya dimulai. Ngomong-ngomong, selamat atas kemenangan Anda di Grammy! Bisakah Anda memberi tahu kami tentang proyek Anda selanjutnya; kapan Anda akan merilis lagu baru?”

Nile Rodgers: “Terima kasih. Memenangkan tiga Grammy lain, termasuk Lifetime Achievement adalah momen yang bersejarah. Saya memiliki begitu banyak proyek yang akan datang, tidak adil untuk menyebutkannya karena saya tidak dapat menyebutkan semuanya di sini. Saat saya menulis ini, saya baru saja membuat lagu #1 dengan artis Jazz Belanda, Candy Dulfer, dan lagu CUFF IT untuk Beyoncé adalah fenomenal. Lagu apa yang membuat Anda merasa paling hidup?

photography Karim Sadli for Chanel.

Shin Hyun-ji: Saat ini, setiap lagu dari Tai Verdes.

Vivienne Rohner: Wild Is the Wind oleh David Bowie. Itu adalah lagu favorit saya sejak saya usia 14 tahun. Lagu itu bikin saya ingin menangis setiap kali mendengarnya. Dan itu membuat saya merasa sangat hidup. Saya memiliki banyak cinta dalam musik. Tapi Bowie selalu bersama saya sedari remaja, dan hal itu tidak pernah berubah. Betapa indahnya merasakan emosi seperti itu dan begitu tersentuh hanya dengan sebuah melodi. Satu suara, satu ayat, satu kalimat saja bisa membuat satu mimpi atau membawa kembali kenangan. Saya penggemar berat David Bowie dan Anda tentu saja pernah bekerja sama. Ceritakan!

Nile Rodgers: “David menyebabkan pergeseran seismik dalam hidup saya. Pertemanan kami begitu fantastis. Kami berjalan bersama tanpa rasa takut melewati landasan artistik yang tengah goyah menuju album terbesar dalam hidupnya, dan salah satu karya terpenting saya. Dan kami melakukannya hanya dalam 17 hari. Epic! Hyun-ji, apa lagu pesta favoritmu?

Shin Hyun-ji: “Le Freak, CHIC!”


Nile Rodgers: “Apakah Anda kenangan khusus saat mendengarkan CHIC?”

Shin Hyun-ji: “Saat Anda memainkan Dance, Dance, Dance di atas gitar tepat di depan saya, dan kemudian memberikan saya pick gitar!!”

Vivienne Rohner: “CHIC menciptakan discoDisco, funk, folk, dan rock dari tahun 50-an hingga awal 90-an adalah genre favorit saya. Setelah saya mengetahui bahwa Anda menulis banyak hit nomor satu bersama Bowie, serta banyak hit laris untuk sejumlah musisi yang luar biasa, saya menyelam lebih dalam ke dunia CHIC. Nile, menurut Anda apa yang membuat sebuah lagu berkategori bagus?

Nile Rodgers: “Lagu yang menyentuh hati, pikiran atau jiwa pendengar... dan membuat telapak kaki mereka menari.”

Shin Hyun-ji: “Saat diminta menjelaskan lagu sendiri, apa 3 lagu pertama yang muncul di pikiran Anda?”

Nile Rodgers: Good Times, I'm Coming Out, dan Le Freak. Good Times adalah template musik untuk lagu hip hop komersial pertama, Rapper's Delight. I'm Coming Out adalah penghormatan kepada komunitas queer yang mendukung CHIC dan Diana Ross. Itu adalah maksud ganda yang positif karena itu juga merupakan lagu pembuka dari pertunjukan live-nya dan telah berlangsung selama lebih dari 40 tahun.