CULTURE

10 November 2021

PERAYAAN 40 TAHUN YAYASAN JANTUNG INDONESIA


PERAYAAN 40 TAHUN YAYASAN JANTUNG INDONESIA

4 dekade Yayasan Jantung Indonesia diperingati lewat peluncuran buku dengan mengedepankan kolaborasi seniman kontemporer dan desainer mode Indonesia.

Yayasan Jantung Indonesia adalah lembaga nirlaba yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya upaya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah melalui pemasyarakatan Panca Usaha Jantung Sehat. Tahun ini merupakan tahun perayaan 40 tahun Yayasan Jantung Indonesia. Sebuah momen yang dirayakan dengan melansir buku berjudul Berdetak 4 Dekade Yayasan Jantung Indonesia. Buku ini dimaknai sebagai literasi dalam mengulas kembali sejarah pendirian dan perjalanan Yayasan Jantung Indonesia, sekaligus juga menjadi cara dalam upaya mengapresiasi kerja keras dan pengabdian para pendiri, pengurus, dokter, dan relawan, yang telah berdedikasi selama 40 tahun bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya menurunkan tingkat penyakit jantung dan kardiovaskular di Indonesia.

Dibuat selama pandemi Covid-19, Yayasan Jantung Indonesia bekerja sama dengan Adhvan Media sebagai penerbit buku. Proses pembuatan buku ini juga menjadi momentum untuk penggalangan dana dalam rangka tindakan kuratif dan rehabilitatif bagi pasien dengan penyakit jantung bawaan dari keluarga prasejahtera. Diinisiasi oleh Didit Hediprasetyo sebagai Creative Director Adhvan Media, proses pembuatan buku diawali dengan mengajak para seniman kontemporer dan perancang busana untuk mendonasikan karya bertema “jantung”. Karya-karya tersebut didonasikan untuk menggalang dana demi membantu pasien dengan penyakit jantung dari keluarga prasejahtera. Kerja sama dengan seniman kontemporer dan desainer ini diharapkan dapat meningkatkan awareness tentang pentingnya kesehatan jantung.

Dengan mengusung tema bertajuk Show Your He(art), pembuatan buku berlandaskan semangat kolaborasi yang didukung oelh 11 seniman kontemporer dan 16 perancang busana dan perhiasan. Para seniman ini adalah Aditya Novali, Agus Suwage, Angki Purbandono, Davy Linggar, Eddie Hara, Meliantha Muliawan, Mella Jaarsma, Mujahidin Nurrahman, Mulayan, Octora Chan, dan Syagini Ratna Wulan. Sementara itu para desainer yang terlibat yakni Adrian Gan, Auguste Soesastro, Cara Faye, Didit Hediprasetyo, Eddy Bettym fbudi, Ghea Panggabean, Harry Halim, Heaven Tanudiredja, Major Minor, Sebastian Gunawan, Sejauh Mata Memandang, Stella Rissa, Tangan, Toton, dan Tulola Jewelry.

Terdapat total 48 karya ditampilkan ke dalam buku. Karya-karya ini juga direpresentasikan ke dalam pameran tertutup berjudul Berdetak: 4 Dekade Yayasan Jantung Indonesia di Museum Nasional Indonesia. Sampai saat ini, donasi karya yang terkumpul telah dapat membantu kurang lebih 20 anak dengan cacat jantung bawaan dari keluarga prasejahtera. Donasi dalam bentuk bantuan deteksi dini, kuratif, dan rehabilitatif. Pameran ini juga dapat disaksikan secara virtual melalui https://inaheart.or.id/40TahunYJI

Dan untuk pertama kalinya, Yayasan Jantung Indonesia meluncurkan Heart Award yang dianugerahkan pada satu institusi dan satu individu yang dinilai berjasa dalam perjalanan Yayasan Jantung Indonesia. Penerima Heart Award 2021 adalah Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dan Ibu Suhardani Arifin. Sedangkan trofi Heart Award sendiri merupakan hasil kerja sama Yayasan Jantung Indonesia dengan seniman Taufan AP.

“Sejak awal didirikan, Yayasan Jantung Indonesia mengusung misi membantu masyarakat, terutama mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu, agar bisa mendapatkan akses medis maupun finansial demi keselamatan dan kesehatan jantung. Tercatat hingga Agustus 2021, YJI telah memberikan bantuan kuratif dan rehabilitatif bagi 2.175 pasien dengan penyakit jantung dari keluarga prasejahtera. Hal tersebut tentu saja merupakan hasil jerih payah seluruh komponen Yayasan Jantung Indonesia dalam hal penggalangan dana, serta dukungan dari para donatur, sehingga berbagai program promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dapat berjalan dengan baik,” ujar Esti Nurjadin, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia.