FASHION

18 Maret 2022

Eksplorasi Kreatif Chitose Abe dan Cartier Pada Koleksi Perhiasan Trinity Teranyar


Eksplorasi Kreatif Chitose Abe dan Cartier Pada Koleksi Perhiasan Trinity Teranyar

Bersama Chitose Abe selaku desainer serta pendiri label mode, sacai, Cartier merancang ulang cincin ikonisnya, Trinity. Bersatu dalam eksplorasi kreatif yang didedikasikan untuk koleksi Trinity, kesahajaan dan mobilitas dari cincin Trinity menjadi awal mula rekonstruksi koleksi ini. Lewat permainan bentuk dan distorsi dari cincin, koleksi yang bertajuk Trinity for Chitose Abe of sacai ini mampu mengubah gaya pemakainya tanpa mengorbankan keanggunan dari perhiasan legendaris ini.  

Koleksi perhiasan Cartier Trinity pertama kali diperkenalkan kepada dunia pada tahun 1924 silam. “Bagi sebuah jewellery maison seperti Cartier untuk merancang obyek simpel dan intim seperti Trinity merupakan suatu hal yang berani pada waktunya,” tutur Pierre Rainero, selaku Director of Image, Style, and Heritage Cartier. Tanpa bertatahkan bebatuan berharga yang dahulu dianggap sungguh menawan dan ekstravagan, “menjadikan Trinity sebagai perhiasan yang bisa dipakai oleh laki-laki dan perempuan maupun lintas generasi.”

Hampir 1 abad kemudian, koleksi Trinity teranyar hadir dengan 6 kreasi modular—2 desain cincin, sebuah gelang, choker, sepasang anting, hingga sebuah kreasi versatile yang merupakan sebuah anting dan cincin sekaligus. Bak sebuah peleburan warisan dengan yang baru, reimajinasi dari koleksi Trinity tetap hadir dalam trilogi kromatik mashyurnya yakni emas putih, kuning, dan rose gold. Pertama kali dipamerkan pada helatan fashion show sacai musim gugur-dingin 2022/2023 lalu, koleksi edisi terbatas ini akan segera rilis di beberapa kota di musim gugur mendatang tahun ini.