Kerap didaulat sebagai karya seni yang dapat dikenakan, kreasi scarf dari Hermès kembali tampilkan pesonanya untuk musim panas tahun ini. Erat dengan nuansa musim panas yang cerah, sapuan warnanya mampu bangkitkan semangat dan tentunya semarakkan gaya sehari-hari. 

Kerap menggandeng deretan seniman dunia, manifestasi terbarunya tampil begitu unik dan atraktif. Seperti kreasi scarf Soie Spaghetti yang menggabungkan karya ilustrasi dari dua seniman Leigh Cooke dan Virginie Jamin. Kreasinya dicetak di atas materi sutra dengan ditemani oleh palet merah menyala. Aksen berupa rumbai yang dijalin menggunakan tangan menambah keelokan wujudnya sembari hadirkan pernyataan gaya.

Kreasi klasik seperti Hermès Carré juga turut tampil vibran dalam balutan kreasi grafis dari seniman Jan Bajtlik. Merupakan sebuah persembahan bagi the Polish School of Posters, sang seniman menuangkan motif geometri penuh warna-warna menyala. Selaras dengan semangat dari gerakan seni yang marak di era ’50-an hingga ’70-an tersebut.  

Nuansa nostalgia yang serupa tampil pula dalam kreasi scarf bertajuk Space Derby. Dapatkan inspirasinya dari estetika komik Amerika di era ’50-an, sang seniman Ugo Bienvenu mengombinasikan rona kuning dan hitam untuk hasilkan tampilan yang elegan. Berpadu harmonis dengan ilustrasi pesawat terbang dan antariksawan yang sarat akan tema futuristis. 

Musim ini juga turut dijadikan kesempatan oleh Hermès dalam memamerkan inovasi terbarunya. Hadir dalam rupa scarf Rencontre heureuse, kreasi ini menggabungkan dua scarf dalam motif berbeda menjadi satu. Dijalin menggunakan benang satin yang menghasilkan sebuah scarf bercorak unik yang siap jadi menuai atensi. 

Tiap kreasi scarf Hermès dapat difungsikan sebagai scarf yang dikalungkan di leher atau dapat pula dikenakan sebagai luaran yang cantik. Begitu pula ketika dijalin menjadi tas tangan ataupun dililit menghiasi pinggang. Cara mengenakannya yang seolah tanpa batas jadikannya sebagai salah satu atribut mode seru yang patut dimiliki.