Satu abad setelah rumah mode Hermès membuka pintu workshop pertamanya yang khusus didedikasikan untuk membuat pelana, Robert Dumas, sang direktur artistik saat itu yang juga merupakan generasi keempat keluarga Dumas, merancang sebuah tas untuk para perempuan. Tas berukuran mungil yang dilengkapi dengan tali bahu ini memiliki bentuk trapesium, dua gusset yang berbentuk segitiga, penutup tas yang rapi, sebuah pegangan, dan menawarkan ruang penyimpanan yang lapang.

                  Tak ada yang berlebihan dari rancangan tas Dumas tersebut, hanya sebuah tas yang rapi, polos, dan yang terpenting, fungsional. Rancangan ini didedikasikan Dumas bagi para perempuan independen penuh energi di tahun 1930. Dielu-elukan dengan segera kendati penampilannya yang anonim, tak ada sedikit pun kekurangan dari rancangan tas ini kecuali sebuah nama.

                  Tujuh tahun kemudian, tepatnya di tahun 1937, tas perempuan rancangan Dumas ini mendapatkan siluet barunya berkat teknik jahitan dalam, layaknya sebuah sarung tangan. Bentuknya yang lebih lembut bukan berarti mengganti komposisi fundamentalnya; dimana 36 potong kulit, 680 jahitan tangan, 16 stud mungil, sebuah padlock, sebuah swivel clasp, dan sebuah clochette, dirangkai oleh seorang artisan untuk mewujudkan sebuah mahakarya. Sejak saat itu, versi Sellier dan versi Retourne (jahit dalam), telah hidup berdampingan.

                  26 tahun sejak kelahirannya, tas rancangan Dumas akhirnya mendapatkan sebuah nama. Kisah penamaannya berawal ketika aktris asal Amerika Serikat, Grace Kelly, menikah dengan Pangeran Rainier III, dan menjadi seorang Putri Monako. Kerap diburu para paparazzi, Kelly sempat tertangkap kamera menutupi kehamilannya dengan tas rancangan Dumas. Foto tersebut pun tersebar di seluruh dunia dan tas yang berada dalam genggaman tangan Kelly dengan segera menjadi perhatian. Pada saat itu lah tas Kelly mendapatkan namanya.

                  Walau hadir sebagai simbol keeksklusifan, tak terhitung banyaknya interpretasi ulang yang telah dilalui tas Kelly. Sejak tahun 1987, kreasi Kelly telah menjelma ke berbagai persona lewat beragam materi, bahan dan aksen. Pada tahun 2000, Jean-Louis Dumas, sang CEO Hermès, memperkenalkan seri tas Kellydoll bak boneka yang begitu jenaka. Ada pula kreasi Kelly Lakis yang dipersembahkan pada tahun 2004, dan mengusung tampilan utilitarian berkat imbuhan dua kantong berhias ritsleting pada bagian depannya. Anda tentu tak dapat melupakan pula kreasi Kelly Picnic yang terbuat dari wicker dan begitu sempurna untuk musim panas. Mendorong imajinasinya lebih jauh, Hermès bahkan pernah memengaplikasikan motif grafis pada tas Kelly lewat kreasi Kellygraphie miliknya di tahun 2018.