FASHION

16 Agustus 2018

Seni dan Mode di Mata Noorani Sukardi


Seni dan Mode di Mata Noorani Sukardi

Bagi Noorani Sukardi, fashion adalah cara untuk mengekspresikan diri. “Bisa berupa mood, passion dalam art  ataupun musik, fashion bisa menjadi sebuah gaya hidup. Hal ini berbeda-beda bagi tiap orang. Namun untuk saya, fashion haruslah nyaman, classy, dan wearable.” Gaya personal Noorani bergravitasi terhadap pekerjaannya di dunia seni. “Sering kali, saya harus tampil presentable. I have to look like I have the eyes for taste. Namun untuk kehidupan pribadi, saya sangatlah kasual. Saya suka memakai kain batik Obin tanpa alas kaki.” elle indonesia fashion people Noorani SukardiFashion can be a form of art,” terang Noorani, “sometimes, it can be so artsy that its not wearable. Tetapi harus ada keseimbangan. Fashion harus mampu berevolusi melintasi waktu dan budaya.”

Jatuh Cinta Pada Seni

Bicara soal seni, Noorani mengaku mengagumi seniman Christine Ay Tjoe, Agus Suwage, Arin Sunaryo dan Syagini Ratna Wulan. Untuk seniman klasik, Noorani menggemari karya-karya Manet. “Saya menyukai banyak seniman perempuan, seperti Tracey Emin. Ia sangat emosional tapi karyanya sangatlah arresting, it really takes you. Saya juga menyukai Mona Hataoum, sangat politikal namun sangat female!” terangnya penuh semangat. [caption id="attachment_3226" align="aligncenter" width="785"]elle indonesia fashion people Noorani bag Tas Mansur Gavriel model bucket[/caption] [caption id="attachment_3222" align="aligncenter" width="785"]elle indonesia fashion people Noorani Hermes Tas Birkin, Hermès[/caption] Bergelut di dunia seni membuatnya kerap berpergian. “Ada FIAC di Paris, Basel di Hong Kong, dan Basel di Swiss. Tapi lambat laun, semuanya menjadi sedikit repetitif,” ujar Noorani. “Destinasi berlibur saya biasanya seputar Eropa, Amerika Serikat, dan Amerika Selatan. Kini, saya mencoba untuk memperluas horison saya. Baru-baru ini saya pergi ke Sri Lanka dan saya jatuh cinta. Arsitektur, seni, dan makanannya sangat indah dan mengagumkan.” Dries Van Noten dan Céline disebut Noorani sebagai salah satu desainer dan label favoritnya. “I like that whole Antwerp scene. Saya juga sangat menyukai Schiaparelli. Ia merupakan perpaduan sempurna antara art dan fashion. Ia seorang yang sangat surealis, dan berteman dekat dengan Salvador Dalí, sang seniman surealis. Karya-karyanya seperti karya seni,” jelasnya penuh antusias. [caption id="attachment_3224" align="aligncenter" width="785"]elle indonesia fashion people Noorani Hermes shoes Wedge sandal, Hermès[/caption]

Cinta Desainer Indonesia

Nama Sapto Djojokartiko disebut Noorani dengan segera ketika ditanya siapa desainer lokal favoritnya. “Saya telah memakai Sapto, sebelum ia menjadi Sapto.” Menurut Noorani, Sapto paham cara mendandai perempuan aktif, feminin, dan independen. “Saya juga menyukai Heaven Tanudiredja. The workmanship is amazing. Semuanya handmade, padahal saya kira laser-cut!” [caption id="attachment_3223" align="aligncenter" width="785"]elle indonesia fashion people Noorani Sapto Djojokartiko Slippers, Sapto Djojokartiko[/caption] Noorani mengaku benci berbelanja, sehingga belanja online selalu menjadi pilihannya. “Saya tak suka berjalan tanpa arah, tanpa tahu apa keinginan saya. Jadi biasanya tiap musim, saya sudah tahu apa yang saya inginkan, lalu membelinya di web atau pergi ke studio desainer yang membuatnya,” ujar perempuan lulusan University of London ini. Lalu, apakah ada benda-benda fashion yang diidam-idamkan Noorani? “Saya rasa beberapa potong baju dari Delpozo, dan jaket emas dari Schiaparelli. I’m really into gold right now!” tutupnya.  (Foto: Dok. ELLE Indonesia; photography SUGI HERMAWAN styling GISELA GABRIELLA )