Opsi berbusana untuk momen Hari Lebaran di musim panas yang penuh semangat.

Selendang atau syal sejatinya ialah aksesori mode yang melintas zaman. Dari waktu ke waktu, histori menyaksikan para perempuan dari berbagai budaya dan latar belakang agama di dunia mengenakan selendang dalam ragam tampilan serta kebutuhan berbusana. Sebagai kerudung penutup kepala, pelindung lengan yang melengkapi gaun pesta, penghangat leher nan cantik, hingga sekadar mengaksentuasi gagang jinjingan secara estetis. Pamor selendang tidak selalu konstan, datang dan pergi seiring tren silih berganti. Namun, posisinya sebagai atribut mode tetap abadi.

Tahun ini, kita melihat selendang secara menawan menghiasi kepala para model yang berjalan di panggung mode dunia. Dior menyajikan syal bahan sutra yang diikat ala babushka, begitu pula terlihat di pagelaran mode Versace, Max Mara, dan juga Paco Rabanne. Pesona modis yang ditawarkan oleh selendang tak ayal menginspirasi kami dalam menjadikannya atribut favorit Hari Raya. Tentu saja, kami menyukai mengenakan kaftan sebagai kode busana Lebaran. Namun, selendang dan syal jadi pilihan aksesori andalan yang memaksimalkan penampilan. Plus, telah dibuktikan oleh editor mode ELLE Indonesia bahwa aplikasi secarik selendang tak hanya untuk menutup kepala dan bandana, namun juga bisa bertransformasi menjadi atasan, obi, hingga tas.

Geser galeri di bawah untuk mendapatkan inspirasi gaya favorit sesuai karakter Anda, disertai referensi terkini koleksi selendang dan syal keluaran rumah mode pilihan.