LIFE

11 September 2020

Indra Herlambang: Mimpi Perempuan Tidak Situasional


Indra Herlambang: Mimpi Perempuan Tidak Situasional

Semasa kecil kita diajarkan untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Untuk percaya bahwa kita bisa jadi apa saja yang kita mau. Yang penting rajin belajar, bekerja keras, dan giat berdoa demi bisa menggapainya. 

Kita kemudian beranjak dewasa dan kenyataan datang menerpa. Ternyata meraih asa bukan perkara sederhana. Langit menuju ujung cita-cita tidak sebebas yang kita kira. Selalu ada plafon kaca tak kasat mata yang siap menghentikan kepakan sayap kita. Dan harus diakui, saat bicara tentang mimpi dan ambisi, lebih banyak halangan yang mesti dihadapi oleh perempuan ketimbang laki-laki. 

Tidak perlu susah-susah mencari bukti. Empat tahun yang lalu sebuah brand kosmetik pernah membuat survey global tentang hal ini. Mereka mengambil sampel 5.400 responden dari 14 negara termasuk Indonesia. Hasilnya bikin prihatin. Satu dari dua perempuan di seluruh dunia memilih untuk tidak mengejar mimpi, dan penyebab utamanya adalah: hambatan tradisi.

Bukankah ini menyedihkan sekali?

indra herlambang guest editor elle indonesia
photography OLGA RUBIO DALMAU styling A. GRACIA model LAURA ROTH – ADDICTED MODELS makeup and hair NIEVES ELORDUY.

Saya bisa saja mencoba mengambil sudut pandang lain demi membela kaum laki-laki dengan menghadirkan beragam agumen. Misalnya, zaman sekarang sudah banyak contoh perempuan yang berhasil mendapuk tugas sebagai pimpinan di puncak tertinggi dalam sebuah organisasi. Dari mulai perusahaan, instansi, partai politik, bahkan kepala negara. Semakin lama semakin banyak peluang bagi perempuan untuk meraih kesuksesan di beragam profesi. Iya kan? 

Tetapi saya pun tahu, hingga kini keberhasilan tadi lebih sering terjadi sebagai bentuk anomali, bukan realitas yang hakiki. Sampai sekarang masih terlalu banyak batasan yang sengaja tidak sengaja dibebankan kepada kaum perempuan. 

Salah satunya, keselarasan antara harkat dan kodrat.

indra herlambang guest editor elle indonesia
photography OLGA RUBIO DALMAU styling A. GRACIA model LAURA ROTH – ADDICTED MODELS makeup and hair NIEVES ELORDUY.

Keberhasilan seorang perempuan sebagai ibu rumah tangga dan ibu pekerja sering kali dilihat sebagai sesuatu yang tidak dapat berjalan beriringan, bahkan dianggap saling meniadakan. Padahal pada kenyataannya, banyak perempuan hebat yang bisa melakukan keduanya dengan baik. 

Belum lagi soal pandangan umum dari masyarakat tentang perbedaan laki-laki dan perempuan dalam hal karier. Laki-laki yang memiliki keinginan kuat untuk berhasil akan dilihat sebagai sosok hebat. Sementara perempuan? Bisa-bisa dicap ambisius dan lupa kodrat. Seolah perempuan harus selalu melangkah sangat hati-hati supaya tidak menginjak ego laki-laki. 

Di sisi lain, urusan mengecap pendidikan pun masih kerap dibayangi ketidakadilan.  Padahal ini adalah salah satu jalan untuk meraih mimpi. Bukankah masih sering kita dengar stigma yang menyatakan bahwa perempuan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi karena nantinya toh juga akan ikut suami?

indra herlambang guest editor elle indonesia
photography OLGA RUBIO DALMAU styling A. GRACIA model LAURA ROTH – ADDICTED MODELS makeup and hair NIEVES ELORDUY.

Contohnya ada di depan mata saya. 

Seorang sahabat yang selalu saya kagumi berkat keberhasilannya dalam meraih sukses di semua bidang, baik pekerjaan maupun rumah tangga, pernah berseloroh saat saya berikan pujian tentang kegigihannya menggapai mimpi. 

“Tetap saja, Ndra. Mimpi laki-laki itu absolut, kalau mimpi perempuan situasional. Biar pun nanti gue kuliah sampe S3, kalau suami mendadak pindah ke Ujung Kulon ya gue harus ikut.”

indra herlambang guest editor elle indonesia
photography OLGA RUBIO DALMAU styling A. GRACIA model LAURA ROTH – ADDICTED MODELS makeup and hair NIEVES ELORDUY.

Duh. Tidak heran jika banyak perempuan yang merasa harus meredam mimpinya. Merasa perlu buru-buru mengubur kaki di bumi, bahkan sebelum sempat mengambil ancang-ancang untuk bisa terbang lebih tinggi. Mimpi dan cita-cita kemudian dikebiri. Disesuaikan dengan banyak kondisi. Seperti kodrat dan tradisi tadi.

Apakah keadaannya akan selalu seperti ini? 

Saya rasa tidak. 

Pasti akan ada perubahan. 

Mungkin pelan. Tapi pasti. 

Saya yakin suatu saat nanti kutipan di surat kabar Poetri Mahardika yang terbit di tanggal 16 Januari 1917 akan menjadi kenyataan. “Laki-laki dan perempoean haroes misti sama-sama majoe”.

photography OLGA RUBIO DALMAU styling A. GRACIA model LAURA ROTH – ADDICTED MODELS makeup and hair NIEVES ELORDUY.

Images as seen in Fashion Well ELLE Indonesia August 2020“Vintage Escape”.