LIFE

9 April 2020

Wuhan Usai Masa 'Lockdown' Berakhir


Wuhan Usai Masa 'Lockdown' Berakhir

Wuhan, China, kembali ‘hidup’. Pemerintah China telah mengakhiri masa lockdown—yang dilakukan sejak 23 Januari 2020 demi menghentikan laju penyebaran virus Covid-19—kota provinsi Hubei tersebut pada 8 April lalu. Keputusan mengakhiri lockdown menyusul penutupan 16 rumah sakit sementara yang sebelumnya dibuka untuk merawat pasien positif Covid-19 pada 10 Maret. 

Dihentikannya masa lockdow, aktivitas perekonomian Wuhan kembali beroperasi. Perbatasan kota telah dibuka. Jalur kereta api dan penerbangan mulai beroperasi. Kehidupan Wuhan berangsur normal selama dua minggu terakhir. Warga yang dinyatakan sehat dan aman untuk bepergian pun segera diizinkan kembali bekerja, bahkan bepergian keluar kota. Menurut media lokal China, sebanyak 55.000 orang segera mengambil perjalanan kereta untuk meninggalkan kota.

Walau pembatasan gerak di Wuhan telah berakhir, tidak berarti kota bebas pandemi sepenuhnya. Warga tetap diminta agar dapat menjaga jarak aman antara satu sama lain dan tetap mengenakan masker saat berada di luar.

Peningkatan perkembangan kondisi kesembuhan negara tirai bambu itu cukup signifikan. Menurut data Johns Hopkins University per 20 Maret 2020, jumlah pasien yang dinyatakan pulih dan sembuh telah mencapai 71.258 dari 81.193 orang yang pasien positif di China. Komisi kesehatan Nasional China turut melaporkan jumlah pasien meninggal berangsur menurun. Namun, China masih mencatat rata-rata 39 kasus baru per harinya, di mana seluruhnya bersumber dari para pendatang luar negeri. Pemberlakuan karantina selama 14 hari bagi orang-orang yang datang dari bepergian ditegaskan.