Rumah mode Louis Vuitton kini melebarkan rangkaian parfumnya lewat tiga wewangian yang dapat membawa Anda pada imajinasi musim panas. Memiliki aroma sejuk penuh pernyataan, Sun Song, Cactus Garden and Afternoon Swim masing-masing mewakili pengalaman pelesir di sebuah destinasi idaman, di mana laut, matahari, langit, dan taman berpadu. California memang menjadi inspirasi utama sang peracik, Jacques Cavallier Belletrud, dalam mentranslasikan pemandangan laut biru yang terbentang luas di depan arsitektur warna neon yang dibinari cahaya surya, memproyeksikan langit penuh warna. Selain itu, uniknya atmosfer patio dengan tanaman kaktus yang eksentrik juga turut diinjeksikan lewat pemilihan bahan-bahan yang unik nan natural, menciptakan aroma ringan dengan kualitas terbaik. [gallery size="full" ids="7622,7620,7619"] Lewat Sun Song, Louis Vuitton mengelevasi aroma orange blossom atau bunga jeruk yang spontan mengingatkan Anda akan sinar mentari. Sedangkan Cactus Garden memiliki aroma yang lebih subtil dan hangat, seperti menikmati secangkir teh hangat di serambi eksotis tepi pantai. Adapun Afternoon Swim menonjolkan aroma buah jeruk yang optimis, seakan menyelam di lautan penuh gairah. [metaslider id=7633] Dalam mendapatkan kemasan yang mampu mewakili khayalan akan batas sensitif antara musim panas yang menyenangkan namun singkat, Louis Vuitton turut menggandeng seniman, Alex Israel. Dirinya lantas juga terinspirasi oleh panorama kampung halamannya Los Angeles, California, karena memiliki rona distingtif yang memang kerap ia lukis. [gallery size="full" ids="7624,7623,7621"] Photography Louis Vuitton