Resmi beredar pada tahun 1945 di Prancis oleh Hélène Lazareff, ELLE memosisikan diri sebagai media informasi bagi perempuan modern berpikiran maju. Kini, lisensi majalah ELLE tersebar di 46 negara—sebagai majalah mode dan gaya hidup dengan publikasi terbesar dan penjualan nomor 1 di dunia.
Di Indonesia, majalah ELLE pertama kali diperkenalkan pada April 2008. Pada tahun 2018, PT. Elia Mediatama Indonesia ditunjuk sebagai mitra pemegang lisensi dari Lagardère Active untuk mengelola dan menerbitkan majalah ELLE di Indonesia.
PT. Elia Mediatama Indonesia sendiri merupakan bagian dari unit usaha media yang berada dalam payung besar Mayapada Group, yang juga memiliki unit media lain seperti majalah Forbes Indonesia, Guo Ji Ri Bao (koran berbahasa Mandarin), dan Topas TV (layanan siaran TV berlangganan).
Perubahan bisnis dan manajerial tersebut juga diikuti oleh perubahan seluruh jajaran tim editorial. Digawangi oleh individu-individu yang mencintai elemen-elemen gaya hidup perempuan modern—mode, kecantikan, budaya, seni, sosial, dan arsitektur—tim ELLE Indonesia memiliki visi yang baru, yaitu melihat perempuan Indonesia yang berdaya, percaya diri, kuat, bersuara, dan tidak takut untuk menjadi dirinya sendiri.
Di bawah kepemimpinan Ruben William Steven selaku Editor-in-Chief, ELLE Indonesia berusaha untuk selalu menciptakan konten terbaik bagi perempuan di masa ini, yang berprinsip merdeka dan tahu value diri mereka. Kami mengajak perempuan Indonesia untuk merayakan hidup, menikmatinya, dan memberi dampak positif pada kehidupan secara luas.
Konten-konten terbaik ELLE Indonesia didistribusikan melalui majalah cetak yang terbit bulanan. Sadar jika kebutuhan informasi yang cepat, lugas, dan terpercaya, tak lagi bisa dibendung. Maka ELLE Indonesia menghadirkan distribusi informasi berbasis online dan digital (situs website dan akun jejaring sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter) yang diharapkan tak hanya mampu mendekatkan, namun juga memenuhi kebutuhan pembacanya.
“If she reads, she reads ELLE.” Itu menjadi slogan dan visi tim editorial.