Untuk musim gugur dan musim dingin tahun ini, rumah mode Chanel mempersembahkan koleksi magis dengan nama Clairvoyance. Koleksi ini, yang dikembangkan oleh Cécile Paravina sebagai Global Creative Makeup Partner, menggali lebih dalam inspirasi dari dunia astrologi dan seni ramal yang begitu dekat di hati Gabrielle Chanel sepanjang hidupnya. Koleksi Clairvoyance mengusung tema yang menekankan pada keseimbangan antara terang dan gelap, mengajak para penggunanya untuk mengeksplorasi sisi tersembunyi dari diri mereka melalui warna-warna yang memikat dan penuh misteri.

Gabrielle Chanel, sang pendiri rumah mode Chanel, dikenal memiliki ketertarikan kuat pada simbol-simbol yang terkait dengan seni ramal. Mulai dari liontin berbentuk singa hingga elemen zodiaknya, semuanya sering bermunculan dalam kreasi Chanel. Kehidupan Gabrielle Chanel juga kerap berhiaskan benda-benda misterius dengan aura magis, seperti bola kristal dan set kartu Tarot, yang menjadi sumber inspirasi bagi Cécile Paravina dalam menciptakan koleksi Clairvoyance.

Cécile Paravina mengungkapkan bahwa koleksi ini adalah bentuk penghormatan terhadap Mademoiselle Chanel yang dianggap mampu meramal masa depan dalam hal gaya, warna, dan mode. Koleksi ini menggambarkan bagaimana makeup bisa menjadi cerminan dari hal-hal tersembunyi dalam diri, mirip dengan bagaimana Tarot membaca jiwa seseorang.

Produk unggulan dalam koleksi Clairvoyance adalah Rouge Allure Liquid Velvet, lipstik cair dengan hasil akhir matte bercahaya yang dirancang untuk tahan lama. Koleksi ini hadir dengan 15 warna yang mencerminkan karakteristik yang berbeda-beda, seperti Troublante dengan warna peach yang lembut, oranye Spirituelle yang cerah membara, dan Ensorcelante dengan warna ungu yang menuai atensi. Setiap warna dalam koleksi ini dirancang untuk menonjolkan keunikan kepribadian pemakainya, baik sisi ceria walaupun sisinya yang lebih misterus.

Untuk mempertegas tampilan mata yang menjadi simbol penting dalam seni ramal, Chanel meluncurkan dua palet eyeshadow baru dalam koleksi Les 4 Ombres. Varian pertama, Initiation, menampilkan nuansa warna pink dan cokelat yang cocok untuk pemakaian sehari-hari. Sedangkan varian kedua, Divination, menghadirkan warna-warna yang lebih vibran seperti hijau matcha, ungu yang intens, dan warna camel yang memesona. Eyeshadow ini memberikan fleksibilitas untuk menciptakan berbagai tampilan riasan mulai dari yang sederhana hingga yang lebih berani. Noir Allure Mascara turut hadir dalam koleksi ini dengan warna baru, Améthyste, yang memberikan tampilan bulu mata berwarna ungu lembut namun menyala. Warna ini menambahkan elemen tak terduga pada riasan mata, memperkuat tema magis yang diusung oleh koleksi Clairvoyance.

Cécile Paravina juga memperkenalkan Les Tarots De Chanel, blush eksklusif yang menampilkan dua warna dengan velvet finish. Warna lavender memberikan semburat ungu yang tegas pada pipi, sementara blood orange menambah kilau segar pada wajah. Blush ini dirancang dengan motif kartu Tarot, memberikan sentuhan magis yang mendalam pada koleksi ini. Tak lupa ada kuku yang menjadi sentuhan akhir dalam tampilan, Chanel memunculkan dua warna Le Vernis baru pada koleksi ini, yaitu Phénomène yang merupakan warna ungu dengan kilauan hijau metalik yang memikat, dan Spirituelle, yakni warna cokelat yang earthy dan netral namun penuh pesona.