BEAUTY

9 November 2022

Guerlain Melansir Tiga Aroma Baru Dari Rangkaian Parfum L'Art & La Matière


Guerlain Melansir Tiga Aroma Baru Dari Rangkaian Parfum L'Art & La Matière

Berlokasi di Hotel Duxton Reserve, Singapura, Guerlain menggelar Regional Press Event dalam rangka peluncuran tiga aroma teranyar dari wewangian seri paling premium, L'Art & La Matière. Bersama dengan segenap media lain dari Asia Tenggara—ELLE Thailand, ELLE Vietnam, ELLE Singapura, Elle Malaysia, dan lain-lain—ELLE Indonesia berkesempatan untuk turut serta hingga berbincang langsung dengan Thierry Wasser, sosok master perfumer generasi ke-5 yang berhasil menciptakan tiga wewangian tersebut.

Regional Press Event dalam rangka peluncuran L'Art & La Matière di Hotel Duxton Reserve, Singapura.

Berlangsung selama dua hari, pada hari pertama, ELLE Indonesia diajak mengunjungi pop-up store yang terletak di Mal ION, Orchard. Selain menghadirkan beragam produk andalan, mulai dari Youth Watery Oil, Kiss Kiss Lipstick, Guerlain turut menyuguhkan wewangian L'Art & La Matière yang sebetulnya hanya dijual secara eksklusif di butik Guerlain. Selain memiliki desain menarik—layaknya instalasi seni—untuk memamerakan produknya, gerai yang hanya akan dibuka hingga akhir tahun 2022 ini juga memiliki ruangan khusus untuk melakukan konsultasi hingga workshop intim perihal wewangian. 


Sederet opsi aroma dalam L'Art & La Matière, seri wewangian yang hanya bisa didapatkan di butik Guerlain.

Sebelum melebarkan sayapnya pada ranah skincare dan makeup, rumah asal Prancis berikut merupakan salah satu pelopor dalam industri wewangian yang secara luas lewat dikenal lewat Eau de Cologne Impériale yang awalnya diperuntukkan bagi Napoleon III dan istrinya Eugénie pada tahun 1853.


ELLE berkesempatan untuk berbincang dengan Master Perfumer generasi ke-5 dari Guerlain, Thierry Wasser.

Sebagai satu-satunya master perfumer yang bukan merupakan keturunan langsung dari Pierre-François Pascal Guerlain, sosoknya justru sangat menghargai segenap nilai yang diwariskan. Tak pernah kehabisan inspirasi, dirinya telah menciptakan ribuan aroma.

Table setting nan apik dalam jamuan malam bersama Thierry Wasser di Duxton Reserve, Singapura.

Saat makan malam bersama, Thierry Wasser menceritakan kisahnya dalam mencari bahan-bahan dari seluruh penjuru dunia, mulai dari Afrika, Amerika Latin, Eropa, hingga Australia dan Asia, termasuk salah satu bahan andalannya, yakni vanili asal Indonesia.


Kreasi teranyar ciptaan Thierry Wasser sendiri, yakni Oud Nude, Cherry Oud, dan Oud Khôl dari L'Art & La Matière, merupakan rangkaian wewangian versi luks dari Guerlain karena diformulasikan oleh bahan-bahan yang sulit untuk didapatkan. Mengambil inspirasi dari botol wewangian persegi yang dilansir Guerlain pada tahun 1870, L'Art & La Matière kembali mengadaptasi bentuk tersebut karena dinilai sophisticated dan modern namun dapat diperuntukkan bagi perempuan dan laki-laki. Hingga kini, botol Guerlain dibuat oleh Pochet du Courval, perajin botol kaca yang telah berkontribusi dalam pembuatan sederet wewangian Guerlain. 


Mengusung ide personalisasi yang sangat diminati saat ini, konsep tersebut membuat L'Art & La Matière tampil lebih istimewa. Selain aromanya yang distingtif, Anda juga dapat mengoleksi botol cantik yang tidak serupa dengan banyak orang.

Cherry Oud merupakan salah satu aroma terbaru dari L'Art & La Matière.

Pada keesokan harinya, ELLE pun berkesempatan untuk mencoba pengalaman personalisasi tersebut. Mulai dari memilih aroma favorit dari tiga aroma teranyar yang ditawarkan dengan cara yang unik—beauty advisor akan menyemprotkan parfum pada lengan Anda, kemudian meminta client untuk mencium aromanya setelah memaksimalkan aroma menggunakan bantuan kipas kertas,—kemudian memilih tutup hingga ornamen tali sesuai dengan preferensi. 


Beragam opsi motif dan warna tutup serta tali yang menghiasi botol wewangian L'Art & La Matière.

Selain itu, botol wewangian ini juga dapat diukir dengan inisial Anda sendiri atau nama yang terkasih sebagai hadiah yang sangat personal. Tak hanya itu, L'Art & La Matière juga mengusung sustainability, yang mengizinkan botol dapat diisi ulang. Sayangnya, servis ini belum dapat dinikmati di Indonesia hingga saat ini.

Rangkaian premium L'Art & La Matière juga tersedia dalam bentuk lilin aroma dengan kemasan luks nan modern.