Face essence kerap menjadi teka-teki dalam industri kecantikan. Setiap lini memberi nama tersebut untuk produk yang berbeda-beda. Menurut Dian Prima, Training Assistant Manager dari Sulwhasoo, pada dasarnya, essence merupakan produk yang sama dengan serum. Memiliki manfaat utama dalam menjaga kelembapan kulit, produk perawatan ini mampu menembus lapisan kulit yang lebih dalam dari toner.

Menurut Prisiella Yessy, Education Manager dari Estée Lauder, essence sebenarnya adalah tekstur cair yang dapat ditemukan pada serum. Hal ini juga dibenarkan oleh Reni Kamil, Training & Digital Marketing Manager dari Guerlain.

Meski umumnya face essence dipercaya memiliki konsentrasi yang lebih rendah dari serum dan digunakan sebagai prep-serum, yakni setelah toner dan sebelum serum, berbagai lini premium asal Eropa justru menamai produk dengan sebutan face essence bagi serum berkonsentrasi sangat tinggi.

Akan tetapi, pemakaian produk ini sebenarnya tetap perlu dilakukan untuk mengaplikasikan serum dengan manfaat berbeda-beda secara berlapis dari konsentrasi tingi ke rendah. Misalnya, penggunaan serum dalam bentuk essence untuk manfaat hidrasi yang kemudian dilapisi dengan serum berkonsentrasi lebih tinggi dengan manfaat antipenuaan.

Pastikan untuk selalu bertanya pada beauty advisor perihal serum mana yang harus dikenakan setelah serum lainnya, karena setiap lini kosmetik memiliki aturan yang berbeda-beda.