Dalam menjaga tatanan model rambut tetap presisi, idealnya melakukan perawatan trim rambut per tiga bulan sekali atau setiap bulan untuk poni. Banyak ujung rambut yang digunting cukup sekitar 1-2 sentimeter. Namun, para ahli sepakat bahwa memotong rambut sendiri di rumah tidak pernah ideal, sekalipun itu hanya sejumput poni (dan menurut pengalaman pribadi, saya setuju).

Lalu, dalam situasi 'luar biasa' seperti pada periode physical distancing yang tidak memungkinkan untuk mengunjungi salon langganan, bagaimana agar poni rambut senantiasa membingkai wajah secara simetri? Kami mencatat tips dan trik dari penata rambut ternama, Aar Yazuar (pendiri salon AAR Yazuar dan Prestige Hair & Beauty), untuk membantu Anda menjaga potongan poni tetap berbaris rapi.

Persiapan Awal—Memilih Gunting

Tidak semua gunting bisa Anda gunakan untuk trim rambut maupun menggunting poni. Masing-masing gunting memiliki fungsi tersendiri. "Stylist menggunakan beberapa macam gunting sesuai kebutuhan kami, entah itu untuk potongan regular, gunting sliding, serta gunting thining yang digunakan untuk menipiskan," kata Aar.

Tetapi bagaimana jika Anda bukan profesional dan tidak memiliki rangkaian jenis gunting selayaknya profesional? "Yang utama adalah setiap gunting harus tajam dan nyaman di tangan."

Rambut Kering atau Rambut Basah

Beberapa orang cenderung memilih untuk menggunting poni saat rambutnya tengah dalam kondisi kering. Sebab, rambut terlihat lebih panjang dalam keadaan basah, lalu akan menjadi lebih pendek (tergantung tekstur dan jenis rambut masing-masing orang) setelah mengering.

Perihal itu turut disarankan oleh Aar. "Menggunting rambut dalam keadaan kering membuat Anda lebih mudah mengukur panjang, serta kepadatan poni agar sesuai keinginan," jelasnya.

Tata Cara Menggunting Poni

Awali dengan memisahkan bagian poni dari rambut. Ukur ketebalan poni yang dibutuhkan atau Anda inginkan. "Cara mengukur tebal poni yang lebih natural adalah dengan menggunakan dua jari tangan yang dirapatkan dan letakan di atas kening (di pangkal pertumbuhan rambut di bagian kepala); atau tepat di bagian wajah sejajar hidung atau sejajar kedua alis sebagai patokan dasar."

Selanjutnya, Aar menambahkan, "Penting untuk menyisihkan jarak potong ketika memulai menggunting poni. Misalnya, jika menginginkan poni agar sejajar alis mata maka potongan Anda harus berada segaris kelopak mata atau tulang pangkal hidung."

Saat memulai menggunting ujung rambut poni—baik kering maupun basah—Aar mengandalkan teknik potong zig-zag dengan posisi gunting yang berdiri vertikal. "Mulai dari bagian tengah rambut dan sejajar hidung, kemudian dilanjutkan ke sisi kiri dan kanan dengan membentuk model oval. Tujuannya ialah agar mendapatkan hasil akhir lebih natural," kata penata rambut yang telah menangani sederet aktris Indonesia seperti Pevita Pearce dan Prisia Nasution.

Selain teknik potong zig-zag, Anda juga bisa mengaplikasikan teknik miring atau horizontal. Namun, disarankan untuk melanjutkan prsesnya dengan penipisan pada bagian ujung poni menggunakan gunting penipis.

Perlu Dicatat Untuk Dihindari

Melebihkan jarak poni menjadi penting sebagai siasat awal untuk menghindari terciptanya 'celah' pada potongan poni. "Umumnya celah pada poni terjadi karena tekstur pertumbuhan rambut yang membelah ke sisi kanan dan kiri," ujar Aar.

Demi menghindari persoalan tersebut, trik yang dapat dilakukan adalah, "Satukan bagian poni, lalu puntir dan jepit menggunakan jepit kecil. Cara ini membuat rambut Anda menyatu sebelum styling. Trik lainnya, Anda juga bisa mengaplikasikan permanent wave di bagian poni," katanya.

Model Poni Sesuai Bentuk Wajah

Poni kerap menjadi detail krusial dalam model rambut yang membingkai wajah. Tidak jarang jika pengaplikasiannya dapat mengubah penampilan seseorang secara keseluruhan. Oleh karenanya, penting untuk memahami jenis dan tekstur rambut Anda; apakah jenis rambut Anda lurus, bergelombang atau keriting. Dengan begitu, dapat membantu Anda memutuskan model poni yang tepat, dan tentu saja sesuai bentuk wajah.

Untuk wajah yang cenderung tirus disarankan model poni depan yang rata sejajar alis atau bahkan di atas alis jika menginginkan penampilan lebih edgy. Jika tulang pipi Anda lebih menonjol atau sedikit tembam, "Potongan poni yang cenderung panjang di sisi kanan dan kiri; mulai dari hidung atau di bawah hidung sebagai patokan paling pendek; dengan teknik gradasi," ujar Aar. Model tersebut juga tepat terutama untuk tekstur rambut bergelombang atau keriting.

Untuk wajah dengan rahang tegas atau lebar, "disarankan untuk membuat poni yang rada sedikit lebih panjang dengan bagian paling pendek mulai dari sejajar bibir atau juga sejajar dagu."

Images: IMAXTREE