30 September 2025
6 Gaya Cincin Pertunangan Pilihan Masa Kini

photography Koutarou Washizaki for ELLE Bride Indonesia 2025; artwork Misato Washizaki; styling Mai Sakai.
Merancang bersama atau berbelanja cincin pertunangan tentu menjadi sebuah pengalaman yang paling ditunggu begitu banyak perempuan. Meski demikian, banyak pula calon pengantin perempuan yang merasa kesulitan menjatuhkan pilihan lantaran opsi yang terlalu beragam. Memasuki tahun 2025, beragam tren cincin pun mulai menyeruak dengan kebolehan masing-masing—yang tak jarang mendorong batas-batas imajinasi.
Tak lagi hanya disuguhi cincin bertatahkan permata solitaire, para pengantin kini dapat berkreasi dan memilih sepotong perhiasan sesuai dengan gaya pribadi, tanpa melupakan fakta bahwa cincin pertunangan sejatinya dikenakan untuk waktu yang sangat lama. Apapun pilihan Anda, tak perlu merasa tertekan untuk memilih cincin pertunangan yang berdesain ‘abadi’ atau justru sebaliknya, yang mengikuti tren semata. Panduan berikut kami susun untuk memberikan lebih banyak gambaran akan apa yang tersedia di luar sana. Selamat berbelanja!
BEZEL SETTING
Shahla Karimi
Bezel setting menjadi pilihan banyak calon pengantin perempuan yang menginginkan tampilan permata yang anggun namun bersahaja. Tidak seperti prong setting, yang menahan batu di tempatnya dengan kerangka logam kecil, penggunaan bezel yang membungkus permata dalam bingkai logam menawarkan tampilan yang lebih ramping dan modern sekaligus memberikan perlindungan tambahan pada permata tersebut.
SCULPTURAL BAND
Kimaî
Cincin pertunangan dengan band melengkung begitu digandrungi tahun ini. Banyak pasangan menginginkan sesuatu yang tetap terasa simpel dan klasik, namun bukan sekadar band lurus dan polos. Logam yang membungkus atau melengkung dengan permata pilihan pun menciptakan desain yang begitu unik. Anda dapat juga melengkapinya dengan cincin pernikahan bergelombang serasi untuk menciptakan tampilan bertumpuk yang bold dan dramatis.
BIGGER BAND
Savolinna
Cincin pertunangan tipis bergaya dainty sempat merajai tren selama beberapa tahun silam. Namun kini, posisinya digantikan oleh cincin-cincin pertunangan dengan setting yang lebih tebal dan bold. Banyak pasangan lebih memilih cincin yang lebih tebal, alih-alih menumpuk banyak cincin. Tak hanya nyaman, cincin-cincin ini juga sangat cocok untuk dikenakan sehari-hari.
EAST WEST
Mateo
Terkadang, mengubah sedikit perspektif dapat memberikan efek yang begitu besar. Alih-alih melihat batu secara vertikal sebagaimana biasanya ditampilkan, pertimbangkan orientasi horizontal untuk sentuhan trendi pada potongan permata klasik apa pun. Dari oval, emerald, pear, hingga marquise, jangan ragu untuk mengambil bentuk favorit Anda dan memutarnya ke samping.
TOI ET MOI
Chopard
Toi et moi secara harafiah dapat diartikan sebagai ‘Kau dan Aku’ dalam bahasa Perancis, desain cincin ini sangat populer di abad ke-19. Kombinasi permata yang tidak ada habisnya membuat banyak pasangan memilih untuk mencocokkan batu kelahiran mereka untuk dipasang berdampingan. Banyaknya kombinasi permata yang dapat dipilih memungkinkan desain cincin yang unik dan merayakan individualitas pemakainya.
THREE STONES
Harry Winston
Alih-alih memilih cincin pertunangan dengan satu permata besar di tengah, banyak pasangan yang mulai tertarik dengan desain cincin bertatahkan tiga potong berlian. Pilihan permata lebih kecil di pinggirnya pun beragam, mulai dari yang berdesain trapezoid, epaulette, pear, hingga bulat. Tak hanya menikahkan elemen vintage dan kontemporer, desain cincin ‘trilogi’ ini dipercaya melambangkan masa lalu, masa kini, dan masa depan pasangan tersebut.