8 Februari 2025

Pendiri Love and Flair, Emily Jaury, Kenakan Gaun Monique Lhuillier Untuk Menikahi Sang Pujaan Hati


Pendiri Love and Flair, Emily Jaury, Kenakan Gaun Monique Lhuillier Untuk Menikahi Sang Pujaan Hati

photo courtesy Emily Jaury & Walton Hartanto

Cinta butuh waktu agar bertumbuh. Demikian yang terjadi pada pasangan Emily Jaury dan Walton Hartanto. Keduanya sama-sama menempuh pendidikan di University of Southern California. Berada di satu kelas yang sama, berteman selama di kampus, tetapi saat itu Emily dan Walton sedang menjalin hubungan dengan orang lain. Lulus kuliah dan berpisah, mereka kembali terhubung tiga tahun kemudian ketika dua duanya sudah putus dari kekasih masing-masing. “It was definitely not love at first sight. Kali pertama bertemu Walton, kami tidak saling memikirkan satu sama lain. Selain saya dan dia sedang berpacaran dengan orang lain, lingkaran pertemanan kami juga cukup berbeda. Hanya mengenal sekilas dan bertegur sapa kalau bertemu, namun awalnya tak ada yang spesial,” cerita Emily.

Tak ada yang pernah tahu persis bagaimana cinta bisa jatuh di hati manusia untuk kemudian menyatukan dua jiwa dalam satu ikatan. Tak terkecuali dengan kisah perjalanan cinta Emily Jaury dan Walton Hartanto. Sama-sama sibuk dengan bisnis dan pekerjaan masing-masing, relasi cinta pun dijaga tanpa perlu dipaksakan arahnya. Namun cinta selalu menemukan jalan untuk sampai ke tujuannya.


Suatu hari di bulan April 2021 silam, pendiri situs ritel Love & Flair ini tengah melakukan business trip sebelum akhirnya ia terbang ke Bali bersama kawan-kawannya. Usai bersenang senang di sebuah kafe, Emily kembali ke hotel dan betapa terkejutnya ia menemukan balkon kamar yang sudah penuh dengan hiasan bunga-bunga segar dengan warna yang cantik. “Walton mengejutkan saya dengan dekorasi cantik di penthouse hotel tempat saya dan teman-teman menginap. Ia bekerja sama dengan adik dan sahabat saya untuk merancang dan merahasiakan lamaran ini. It was very sweet and extra memorable moment,” cerita Emily.

Keajaiban cinta turut termanifestasikan dalam tiap sentuhan dekorasi di ruangan Gereja Katedral Jakarta, tempat Emily dan Walton melangsungkan acara pemberkatan pernikahan. Ruangan dalam gereja telah disulap menjadi negeri ajaib seribu bunga dengan gradasi warna merah muda yang terlihat cantik sekaligus terkesan romantis. Mulai dari bunga hydrangea yang berasal dari Korea dan Jepang, dyed phalaenopsis, anemone, mawar, hingga baby’s breath yang dihiasi candlesticks di antara rimbunan bunga. Emily bercerita, “A lively wonderland in Cathedral. Kami berjalan menyusuri lorong dengan bunga-bunga gradasi merah muda yang begitu cantik. Menghadirkan bunga-bunga favorit dalam momen terindah dalam hidup menjadi salah satu peristiwa terbaik yang kelak kami kenang seumur hidup.”


Keduanya menikah pada Desember tahun lalu. Menggelar acara pernikahan di tengah pandemi Covid-19, Emily mesti rela momen penting dalam hidupnya ini hanya bisa dihadiri oleh 30 orang tamu undangan. Tak hanya itu, segala sesuatunya pun cermat dipertimbangkan demi menjaga kenyamanan keluarga kedua belah pihak. Dimulai dari jumlah tamu undangan, hingga konsep jamuan makan malam pada acara resepsi. Awalnya Emily hendak menggelar acara pernikahan di Amankila, Bali. Namun ia batalkan karena adanya aturan PPKM dari pemerintah.

Emily dan Walton akhirnya mengadakan resepsi di Alto restaurant and bar di Four Seasons Hotel Jakarta dan mengundang sebatas keluarga dan kerabat dekat dengan agenda makan malam yang digelar secara intim. “That was our fairy forest wedding reception. Saya memilih semburat warna ungu, oranye, peach, midnight blue, dan biru muda untuk menciptakan gradasi yang unik tapi cantik. Warna-warna ini rasanya juga selaras dengan kehangatan di ruangan resepsi di mana saya dan suami mengadakan resepsi secara intim bersama keluarga dan kerabat dekat,” ujar Emily.