Jiehan Herry Saputro, Indonesia (Best Photograph of the Year - Motion Category)

Pradiptamoy Paul, India (1st Place - Portrait Category)

Zeng Shuqin (曾淑琴), China (1st Place - Photo Series Category)

He Jinyi (贺进一), China (1st Place - Landscape Category)

Wu Zhengjie (吴正杰), China (1st Place - Night Category)

He Chao (何超), China (1st Place - News Category)

Jiang Xinyuan, China (ZEISS Professional Imaging Award)

Wei Dong, China (X90 Series Best Photograph Award)

Ma Chen, China (X90 Series Best Photograph Award)

vivo menghelat vivo VISION+ Mobile PhotoAwards 2023. Ajang kompetisi terbuka fotografi internasional tahunan yang diusung perusahaan teknologi asal Guangdong, Tiongkok, tersebut berlangsung pada 22 November 2022 hingga 31 Mei 2023. Di edisi ketiganya—yang bekerja sama dengan ZEISS—publik pencinta seni fotografi diundang untuk berbagi hasil karya foto mereka menggunakan smartphone mereknya. Tedaftar lebih dari 210.000 karya fotografi dari 80.000 partisipan di seluruh dunia ikut berkompetisi. Hasil akhirnya, enam karya fotografi terseleksi sebagai yang terbaik di bidangnya. Dikurasi ke dalam enam kategori meliputi Portrait, Photo Series, Landscape, Motion, Night, dan News. Kian menambah semangat kompetisi tahun ini, vivo turut meluncurkan dua kategori penghargaan spesial yakni ZEISS Professional Imaging Awards dan X90 Series Best Photograph Awards. 

Keluar sebagai yang terbaik di antara yang terbaik adalah karya foto kategori motion photography besutan Jiehan Herry Saputro asal Indonesia. Meraih penghargaan Best Photograph of the Year vivo VISION+ Mobile Photo Awards 2023, Jiehan menampilkan spirit jiwa muda yang melompat dari atas kapal sebagai potret kegembiraan manusia seutuhnya. “Anak-anak dekat akan dunia permainan. Persoalannya, tidak semua kota memiliki tempat bermain yang ‘layak’. Namun, spirit petualang anak-anak selalu mampu menemukan kegembiraan hanya dari sesuatu yang sederhana; seperti ketika melompat dari ketinggian selayanya sebuah kenikmatan hidup,” kisah Jiehan tentang karya fotografinya.

Jiehan Herry Saputro, Indonesia (Best Photograph of the Year vivo VISION+ Mobile Photo Awards 2023) 

Jiehan membidik emosi kegembiraan tersebut hanya menggunakan kamera smartphone vivo X70 pro. Fitur kamera canggih vivo yang berteknologi lensa Z Optic Standard Camera diakui Jiehan sangat memudahkan para pencinta fotografi dalam bereksplorasi. “Selain berukuran kecil, praktis, dan mudah dibawa kemana saja, hasil foto dari smartphone semakin berkualitas dan tak kalah dari kamera profesional. Saya telah menyoba sejumlah smartphone kali pertama mendalami fotografi selular. Kemudian saya beralih ke vivo, karena menurut saya smartphone vivo menyediakan fitur lengkap fotografi dan videografi dalam bereksplorasi menggunakan kamera ponsel. Apalagi dengan inovasi kolaboratifnya bersama ZEISS, pengalaman fotografi yang ditawarakan semakin nyata,” katanya. 

Jiehan menambahkan, “Saya pikir fotografi seluler telah menjangkau banyak orang di seluruh dunia. Apalagi saya, di negara saya membuat foto atau video di suatu tempat terkadang memerlukan izin khusus untuk mengambil gambarnya jika kita menggunakan kamera profesional. Sedangkan dalam menggunakan ponsel kita semua bebas tanpa syarat apapun. Alasan inilah yang membuat saya beralih membuat foto atau video dengan ponsel. Karena dengan fitur kamera yang saya punya, saya rasa sudah lebih dari cukup untuk menghasilkan sebuah karya yang bagus. Selain itu, dengan ponsel kita bisa langsung melakukan proses editing dan mengunggah karya kita ke media sosial.” 

Kecanggihan mode malam dalam fitur kamera smartphone vivo terbukti lewat sederet foto yang masuk dalam submisi kompetisi VISION+ Mobile Photo Awards. Salah satunya lewat karya fotografi Wu Zengjie, yang diambil menggunakan kamera vivo X90 Pro+; kita bisa melihat keindahan alam Spitzkoppe di Namibia dengan begitu jelas di bawah langit malam bertabur bintang. Anda dapat melihat hasil karya fotografi partisipan VISION+ Mobile Photo Awards 2023 melalui situs resmi visionplus.vivo.com. 

Lebih dari sekadar kompetisi, VISION+ Mobile Photo Awards yang digagas oleh vivo mulai tahun 2020 silam merupakan sebuah inisiatif untuk menciptakan ekosistem berkelanjutan di ranah fotografi selular. Dalam tiga tahun sejak peluncurannya, inovasi di sektor teknologi pencitraan seluler terus berkembang. Ajang VISION+ Mobile Photo Awards pun dibesut sebagai ruang berkomunikasi; bertukar ilmu serta pengalaman bagi para fotografer pemula dalam berkreasi menampilkan ragam emosi kemanusiaan yang paling jujur melalui eksplorasi visual kamera smartphone. Perihal tersebut terus-menerus diusung merefleksikan esensi merek vivo yang menitikberatkan filosofi Joy of Humanity. 

Pemenang runner-up di kategori Photo Series, Kim Yap, mengungkapkan bahwa smartphone membantunya memanfaatkan peluang kapan pun dan di mana pun. Untuk alasan ini, ia menganggap smartphone sebagai perangkat fotografi ideal dalam mengabadikan momen menawan. Entah itu memotret orang, makanan, atau pemandangan. Saat mencari fotografi selular, ibu empat anak sekaligus penggiat fotografi ponsel tersebut menitikberatkan keserbagunaan dan kenyamanannya. Dua fungsi yang ia temukan dalam smartphone vivo, ketimbang merek lain. Rangkaian fotonya yang berjudul Coffee Life menonjol sebagai salah satu dari 21 karya pemenang penghargaan. Diambil dengan vivo X80, karyanya berhasil bikin kagum juri profesional dan menjadikannya sorotan global.

Kim Yap, Malaysia (Runner-Up kategori Photo Series).

Perjalanan Kim Yap melambangkan pertumbuhan transformatif. Ia berkata, "Memenangkan penghargaan ini di luar perkiraan saya karena banyaknya kontestan dari seluruh dunia. Pencapaian ini membukakan mata keluarga dan teman-teman saya; membuat mereka lebih menyadari pentingnya jalur yang saya pilih."

Tahun ini, vivo, bersama seluruh kreator di seluruh dunia, menggunakan ponsel untuk menyingkat narasi sehari-hari, menyelesaikan eksplorasi dan praktik gambar, serta merespons isu-isu di era yang kita semua jalani. Di masa mendatang, vivo akan terus meningkatkan kemampuan mereknya dalam menghadirkan fotografi profesional yang berpusat pada manusia. Di era di mana manusia dapat mudah terhubung, vivo berharap dapat menyediakan platform dan terus-menerus mendorong keterlibatan aktif para fotografer pemula untuk bersama-sama saling menginspirasi. Gagasan ini sekaligus menjadi bentuk inisiatif aktif vivo dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan persoalan lingkungan dan segala hal yang terjadi di sekitar kita.