6 Juni 2019
7 Jam Tangan Primadona Baselworld 2019
Baselworld dikenal sebagai salah satu 'pekan mode' bagi koleksi teranyar jam tangan merek-merek kenamaan dunia. Tahun ini, Baselworld dipenuhi kreasi terkini dari eksplorasi olahan desain dan materi. Kehadiran kembali koleksi-koleksi ikonis turut membangkitkan tren akan kemewahan sepanjang masa. Berikut ini, referensinya untuk melengkapi gerak dinamis Anda sehari-hari.
20 tahun kemudian, dalam memperingati hari jadinya, Chanel J12 yang ikonis kembali dirilis. Materi keramik berpadu baja masih menopang garis rancangnya yang klasik. Penghormatan terhadap sejarahnya ditandai Chanel dengan mempercayakan pembuatan J12 di Kenissi, sebuah manufaktur jam berbasis di Jenewa--yang telah dibeli sahamnya oleh rumah mode sebesar 20% pada Januari silam. Tersedia dalam opsi warna hitam dan putih, J12 dibanderol mulai dari USD5,700 hingga USD7,000 untuk seri khusus bertabur berlian.
Gucci Grip diperkenalkan sebagai lini penunjuk waktu unisex terbaru rumah mode Gucci. Pesonanya hadir dalam desain kontemporer yang unik. Sekilas, modelnya hampir terlihat menyerupai timbangan badan. Bentuk case kotak dengan ujung membulat, dan tiga jendela yang masing-masing menampilkan barisan angka sebagai indikator jam, menit, serta tanggal. Tali berbahan kulit warna hijau tua menginjeksikan sikap anggun dalam tampilannya. Anda yang ingin memiliki Gucci Grip, perlu bersabar karena peluncuran resminya dijadwalkan baru pada September 2019 mendatang.
Untuk kelima kalinya, Bulgari pecahkan rekor dunia dalam dunia penunjuk waktu. Setelah sebelumnya pecahkan rekor jam tangan self-winding terpipih, Octo Finissima Chronograph GMT Automatic dicatat sebagai jam tangan berfitur chronograph paling tipis di dunia. Ukuran tebal jam tangan koleksi teranyar Bulgari ini hanya sebesar 3,3 mm.
Hublot luncurkan warna baru rangkaian jam tangan safir warna-warninya. Setelah hitam, biru, dan pink, kini Hublot Big Bang Tourbillon Power Reserve 5 Days Sapphire kembali hadir dalam warna kuning. Serangkaian riset ditempuh demi mewujudkan rona kuning yang sesuai Hublot. Dengan case serasi tali bahan karet yang cerah, permukaan jam kontras didasari warna hitam. Perpaduan materi sapphore crystaline, tembaga, dan alumunium oksida, memberikan permukaan bahan yang kuat hingga dinilai sebagai paling tahan goresan di pasar dunia.
Black Bay P01 merupakan salah satu dari empat edisi terbaru jam tangan Black Bay yang diperkenalkan Tudor di Baselworld. Lalu, apa yang membuatnya sangat istimewa? Gagasan desain arloji ini mewarisi model prototipe tahun '60-an rancangan khusus untuk militer USA yang belum sempat diproduksi. Nilai historis tersebut diperbarui sistem bezel blocking. Angka jam di muka tampil artistik dengan dilukis. Desainnya kian menawan dengan sematan kulit hibrida dan tali karet. Siap dipasarkan bulan Juli 2019 mendatang, Black Bay P01 spesial dibuat secara terbatas.
GyroGraff menawarkan alat penunjuk waktu selayaknya aksesori mewah lewat seri terbaru Endangered Species. Sebagaimana tajuk koleksinya, corak empat spesies hewan langka hampir punah (gajah, gorila, harimau, dan panda) menghiasi muka dial. Dibuat artistik bertaburkan berlian marquetry (berpotongan mosaik). Latar menyerupai langit malam penuh bintang menambah keindahan desain. Proses pembuatan setiap jam tangan membutuhkan waktu lebih dari 200 jam. Harga satu buahnya mencapai £900,000.
(Images: DOC. Chanel, Gucci, Bulgari, Hublot, Tudor, Patek Philippe, Gyrograff)
Chanel J12
20 tahun kemudian, dalam memperingati hari jadinya, Chanel J12 yang ikonis kembali dirilis. Materi keramik berpadu baja masih menopang garis rancangnya yang klasik. Penghormatan terhadap sejarahnya ditandai Chanel dengan mempercayakan pembuatan J12 di Kenissi, sebuah manufaktur jam berbasis di Jenewa--yang telah dibeli sahamnya oleh rumah mode sebesar 20% pada Januari silam. Tersedia dalam opsi warna hitam dan putih, J12 dibanderol mulai dari USD5,700 hingga USD7,000 untuk seri khusus bertabur berlian.
Gucci Grip
Gucci Grip diperkenalkan sebagai lini penunjuk waktu unisex terbaru rumah mode Gucci. Pesonanya hadir dalam desain kontemporer yang unik. Sekilas, modelnya hampir terlihat menyerupai timbangan badan. Bentuk case kotak dengan ujung membulat, dan tiga jendela yang masing-masing menampilkan barisan angka sebagai indikator jam, menit, serta tanggal. Tali berbahan kulit warna hijau tua menginjeksikan sikap anggun dalam tampilannya. Anda yang ingin memiliki Gucci Grip, perlu bersabar karena peluncuran resminya dijadwalkan baru pada September 2019 mendatang.
Bulgari Octo Finissima Chronograph GMT Automatic
Untuk kelima kalinya, Bulgari pecahkan rekor dunia dalam dunia penunjuk waktu. Setelah sebelumnya pecahkan rekor jam tangan self-winding terpipih, Octo Finissima Chronograph GMT Automatic dicatat sebagai jam tangan berfitur chronograph paling tipis di dunia. Ukuran tebal jam tangan koleksi teranyar Bulgari ini hanya sebesar 3,3 mm.
Hublot Big Bang Tourbillon Power Reserve 5 Days Sapphire
Hublot luncurkan warna baru rangkaian jam tangan safir warna-warninya. Setelah hitam, biru, dan pink, kini Hublot Big Bang Tourbillon Power Reserve 5 Days Sapphire kembali hadir dalam warna kuning. Serangkaian riset ditempuh demi mewujudkan rona kuning yang sesuai Hublot. Dengan case serasi tali bahan karet yang cerah, permukaan jam kontras didasari warna hitam. Perpaduan materi sapphore crystaline, tembaga, dan alumunium oksida, memberikan permukaan bahan yang kuat hingga dinilai sebagai paling tahan goresan di pasar dunia.
Tudor Black Bay P01
Black Bay P01 merupakan salah satu dari empat edisi terbaru jam tangan Black Bay yang diperkenalkan Tudor di Baselworld. Lalu, apa yang membuatnya sangat istimewa? Gagasan desain arloji ini mewarisi model prototipe tahun '60-an rancangan khusus untuk militer USA yang belum sempat diproduksi. Nilai historis tersebut diperbarui sistem bezel blocking. Angka jam di muka tampil artistik dengan dilukis. Desainnya kian menawan dengan sematan kulit hibrida dan tali karet. Siap dipasarkan bulan Juli 2019 mendatang, Black Bay P01 spesial dibuat secara terbatas.
Patek Philippe Calatrava Weekly Calendar Ref 5121A
Koleksi Calatrava dari Patek Philippe dikenal akan kemewahannya dalam merancang waktu secara simpel. Untuk edisi teranyar Calatrava Weekly Calendar Ref 5121A, desain bergaya retro terinspirasi model ikonis tahun 1955. Dibuat bersahaja dalam material baja, tali jam tangan berbahan kulit anak sapi pun menambah elegansi nan klasik. Fitur modernnya mencakup penunjuk waktu, tanggal dan hari dalam satu minggu, hingga kalender 12 bulan pada satu permukaan.
GyroGraff Endangered Species
GyroGraff menawarkan alat penunjuk waktu selayaknya aksesori mewah lewat seri terbaru Endangered Species. Sebagaimana tajuk koleksinya, corak empat spesies hewan langka hampir punah (gajah, gorila, harimau, dan panda) menghiasi muka dial. Dibuat artistik bertaburkan berlian marquetry (berpotongan mosaik). Latar menyerupai langit malam penuh bintang menambah keindahan desain. Proses pembuatan setiap jam tangan membutuhkan waktu lebih dari 200 jam. Harga satu buahnya mencapai £900,000.
(Images: DOC. Chanel, Gucci, Bulgari, Hublot, Tudor, Patek Philippe, Gyrograff)
