“(Koleksi) musim semi 2020 mengembangkan kode-kode yang tengah kami bangun di Bottega Veneta. Fokus kami ada pada proses dan kejelasan; dengan segera dan langsung,” ujar sang direktur kreatif, Danie Lee, saat mendeskripsikan koleksi teranyarnya.

Permainan proporsi dan struktur potongan yang lembut ditonjolkan sang desainer lewat kepiawaian sang desainer mengolah bahan. Ada sensasi relaks pada koleksi persembahan Lee kali ini. Hal tersebut semakin dikuatkan lewat suguhan palet warna yang, tak hanya lembut, namun kuat dan begitu kaya. Warna-warna seperti hitam, chocolate brown, emas, tapioca, jingga, dan biru, berbagi panggung tanpa mengalahkan satu sama lain.

Musim panas ini, koleksi aksesori Lee untuk Bottega Veneta menjadi buruan para pecinta mode. Jajaran sepatu berujung kotak, serta tas Pouch yang lembut bak awan, kian wara-wiri di laman jejaring sosial. Kepopuleran sang desainer tampaknya tak akan luntur di musim mendatang, terbutkti dari pilihan aksesori yang telah ia persembahkan untuk musim semi/panas mendatang.

Masih mengusung siluet minimalis miliknya yang khas, Lee kembali menawarkan ragam clutch bak pouch, yang kini hadir berhiaskan braiding bak simpul. Selain itu, ada pula yang hadir berhiaskan flap penutup serta tali bahu berupa rantai. Rancangan ini tentunya menjembatani lini clutch Lee yang begitu dicintai dengan koleksi tas bahu miliknya yang tak kalah menarik.

Tas Padded Cassette luncuran Bottega Veneta musim lalu pun kembali menampakkan dirinya dalam koleksi kali ini. Berbalutkan potongan kulit nappa yang dianyam secara ortogonal, motif anyam ini tentunya menjadi angin segar bagi rumah mode yang kian dikenal akan anyaman intrecciato tersebut. Teknik yang sama dipergunakan Lee untuk memperkenalkan rancangan tas terbaru miliknya. Meliputi sebuah pegangan tas dari bahan kayu, ada sepercik sensasi zen yang mungkin selama ini dicari para pecinta mode di tengah keriuhan dunia.

Kehangatan, hasrat, kebahagiaan, dan perayaan. Inilah hal-hal yang diyakini oleh Bottega Veneta. Lewat koleksinya kali ini, mereka menawarkan sebuah realita—yang lebih baik—untuk ditinggali. “Bottega Veneta is about the individual, it’s for you,” tutup Lee.