FASHION

26 Juli 2023

Menilik Spirit Brasil Lewat Kunjungan ke Dua Gerai Utama Havaianas


PHOTOGRAPHY BY Havaianas

Menilik Spirit Brasil Lewat Kunjungan ke Dua Gerai Utama Havaianas

Musim semi silam membawa ELLE Indonesia bertolak ke Rio de Janeiro dan São Paulo—salah dua kota besar di Brasil. Bersama Luna Maya, Vanesha Prescilla, dan YouTuber Thailand, Archita Siri, ELLE menyelami kehangatan dan eksotisme negara Amerika Selatan tersebut dengan langkah-langkah nyaman yang diprakarsai oleh Havaianas. Saatnya untuk menyaksikan dan merasakan sendiri bagaimana label sendal karet ini mampu berjaya di seluruh dunia lewat semangat negara asal yang senantiasa dikobarkan. 

Nyatanya spirit Brasil terintrepretasi lugas dalam kenyamanan garis rancang Havaianas. Energi gembira yang seolah mudah menular, gaya hidup santai dan spontan, melebur dalam kombinasi desain seru dan balutan warna-warna cerah. Karakter penuh energi kebebasan ini terdefinisi lewat pengalaman menjelajah Rio de Janeiro mulai dari pesisir pantai Copacabana, puncak bukit Corcovado di mana patung Jesus The Redeemer berada, stadion piala dunia sepak bola Maracanã, pantai Ipanema berujung undakan bukit, hingga Gunung Sugar Loaf yang menghampar panorama luar biasa—di mana gerai Havaianas ikut memeriahkan puncaknya. 


Luna Maya berlatar bukit Corcovado di Rio de Janeiro. 


Maka tak heran concept store Havaianas di Rio de Janeiro yang berlokasi di area perbelanjaan premium Garcia D'Ávila merebak semangat orang-orang “carioca”—yang bermakna masyarakat asli Brasil. Bangunan kotak empat lantai berfasad hitam tersebut menerjemahkan interaktivitas dan sensasi carioca kepada para pengunjung dari berbagai belahan dunia. Semesta Havaianas yang sarat warna menampakkan eksistensinya dari balik taman tropis di lantai dasar; dipandu dinding cermin dan tangga berkelok-kelok yang mengundang pengunjung untuk menemukan dunia cerah lainnya yang ada di balik bangunan “kotak hitam” tersebut. Selain menjadi penghubung bagi pasar internasional lewat koleksi sandal, busana, aksesori, hingga koper, concept store ini juga membuat warga lokal Rio de Janeiro kian bangga karena memiliki rangkaian produk eksklusif yang hanya dapat ditemukan di gerai ini, yaitu dua model sandal dari lini “Havaianas <3 Rio”, bikini, dan celana pendek pantai untuk laki-laki—dengan logo stempel matahari terbenam di kota Rio. Lewat concept store kedua nan istimewa ini, Havaianas menyampaikan rasa cintanya pada Rio de Janeiro. 


Fasad concept store Havaianas di Rio de Janeiro.


Sedangkan concept store pertama Havaianas ada di São Paulo, didesain sedemikian rupa untuk menyajikan interpretasi matang dari gaya hidup label mode laid-back ini. Bila Rio de Janeiro menjunjung tinggi energi santai dan spontan khas kehidupan pantai, maka São Paulo mengajak pecinta Havaianas untuk dapat memadukan alas kaki ini dengan busana yang lebih proper ala kota bisnis yang tengah berkembang. Percayalah, suatu hal yang awam di kota ini untuk warganya berbusana apik dengan Havaianas memeluk kaki mereka. Concept store yang berlokasi di Oscar Freire ini merupakan toko pertama yang didesain ulang berdasarkan pedoman global baru Havaianas, yang menawarkan pengalaman sensorik lewat pendekatan modern dan digital, penyesuaian produk dan fasilitas berteknologi untuk konsultasi, hingga aksesibilitas di seluruh area. 


Ramp mempermudah akses masuk bagi stroller ataupun kursi roda di gerai Havaianas di Sao Paulo.


Fisik toko ini lebih dari sekadar tempat penjualan, namun juga menawarkan pengalaman kepada para pelanggan. Nilai kebebasan, kesenangan, dan relaksasi termanifestasi di ruang luas yang seolah bercerita ini. Pintu utama mengajak pengunjung untuk seketika “menyerah” dan melebur dalam gaya hidup Havaianas. Sebuah ramp kaca panjang berpagar tanaman tropis membawa Anda ke seluruh penjuru toko—ramp ini juga memberi aksesibilitas bagi pelanggan berkursi roda, kereta bayi, atau memiliki keterbatasan lainnya. “Membeli produk tidak lagi bergantung pada toko fisik, oleh sebab itu kami ingin toko kami menjadi tempat untuk pengalaman, eksperimen produk, dan yang terpenting, tempat untuk memikat pelanggan, di mana mereka dapat merasakan gaya hidup Havaianas secara menyeluruh. Kami selalu peduli dengan modernisasi, aksesibilitas, dan keberlanjutan ruang kami, dan dengan senang hati mempersembahkan semua yang telah kami rencanakan dan yang akan mengubah pengalaman pengguna kami secara global, karena kami ingin pengalaman ini mampu melintasi batas,” ujar Maria Fernanda Albuquerque, CMO Havaianas, tentang konsep toko ini. 


Vanesha Prescilla di salah satu ruangan berpalet cerah khas gerai di Sao Paulo.


Untuk mendorong pelanggan agar terhubung dengan kebebasan dan ekspresi diri mereka, Havaianas membuat konter kustomisasi produk di area khusus toko, sehingga pengguna dapat mengaktifkan kreativitas mereka. Visual yang sangat Instagrammable membuat ruangan bisa disulap menjadi studio shopstreaming. Pengalaman staf pun ikut dipertimbangkan: dengan 100% stok yang dapat diakses, selain keserbagunaan dan fleksibilitas toko dengan furnitur plug & play, yang memungkinkan penyesuaian dan penanganan yang lebih mudah. 

Pilar fundamental lainnya untuk Havaianas adalah keberlanjutan, yang merupakan bagian dari visi desain. Setiap tas belanja dibuat dengan 75 botol plastik, boneka dan portal yang menghiasi toko dapat didaur ulang. Sorotannya adalah selimut karet yang melapisi rak dan ruang untuk duduk dan mencoba produk, semuanya terbuat dari sandal jepit yang dikumpulkan melalui program Havaianas ReCycle. Program ini juga menempatkan wadah daur ulang di dalam toko.


Salah satu ruangan di gerai Havaianas di Rio de Janeiro.


Berpedoman sejumlah visi ini, Havaianas memulai era barunya sejak berdiri di tahun 1962. Bagi kita di Indonesia, pengalaman istimewa ini bisa dicicipi di concept store terbaru Havaianas di Bali yang berlokasi di Kayu Aya yang baru saja dibuka. 


YouTuber Thailand, Archita Siri, berpose di depan dinding ikonis concept store Havaianas.