Mode merupakan sebuah ekspresi estetika yang berlangsung selama banyak musim dan kerap dihubungkan dengan gerakan budaya sekaligus menjadi penanda sosial, kelas, dan budaya. Sosiolog Pierre Bourdieu bahkan pernah membuat konotasi, “mode terbaru, perbedaan terbaru” yang menegaskan besarnya signifikansi dunia mode pada rekam jejak perubahan budaya manusia. Maka menarik untuk menyimak apa yang ditampilkan Gucci, rumah mode Itali, ketika menggelar peragaan busana koleksi Cruise 2021 di halaman istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Sebuah situs bersejarah sekaligus ikon budaya di tengah-tengah kehidupan modernisasi masyarakat Korea Selatan.

Peragaan koleksi Cruise 2021 menampilkan 60 busana siap pakai yang masih dirancang oleh Direktur Kreatif Gucci, Alessandro Michele. Namun di akhir acara, Direktur Kreatif yang baru, Sabato de Sarno, hadir untuk mengumumkan bahwa ia akan mempersembahkan koleksi perdananya sebagai Direktur Kreatif Gucci pada September 2023 mendatang.

Digelar di Istana Gyeongbokgung, pertunjukan ini turut menandai peringatan 25 tahun Gucci ketika mendirikan toko pertamanya di Negeri Ginseng pada 1998 di mana sejak itu Gucci konsisten menjalin relasi dengan komunitas Korea Selatan. Korea Selatan merupakan pusat budaya dan kreativitas yang semarak, resonansinya menggema di seluruh dunia, termasuk dengan nilai-nilai yang dianut oleh Gucci.

Gucci merangkul kedekatan dengan Korea Selatan melalui beragam inisiasi kreatif untuk menciptakan dampak sosial yang panjang di industri mode. Koleksi Cruise 2024 yang dilansir Gucci turut menjadi bentuk penghormatan terhadap pengaruh Korea Selatan yang telah menyelimuti pada kehidupan interaksi warga dunia saat ini.  

Koleksi Gucci Cruise 2021 terinspirasi dari kecanggihan sensual Tom Ford di era 1990-an sebagai fondasi dengan palet warna tahun 2010-an. Selain itu Gucci juga bekerja sama dengan seniman Korea Selatan, Ram Ham, untuk ilustrasi yang diterapkan pada koleksi Cruise 2024. Sebuah upaya untuk memadukan warisan Gucci dengan ekspresi gaya multikultural yang ditemukan di jalan-jalan Seoul dan kota-kota besar lainnya di seluruh dunia.

Koleksi Gucci Cruise 2024 mengeksplorasi percakapan budaya dalam bentuk tata bahasa visual dalam dialog antara warisan Gucci dan pengaruh Korea Selatan yang semakin menggetarkan dunia global dengan pengaruhnya yang luar biasa besar. Sebuah manifestasi mode multikultural yang mencerminkan komunitas global dalam warisan kreatif berusia seabad yang dimiliki Gucci.

Peragaan busana Gucci Cruise 2024 diadakan di halaman istana Gyeongbokgung yang terletak di jantung kota Seoul. Dengan cakrawala futuristik dan latar musik karya komposer Jung Jae-il, pertunjukan Gucci Cruise 2024 melukiskan kontras indah antara masa lalu dan masa kini Seoul. Bergema dalam pertunjukan yang disutradarai Wladimir Schall yang mencakup dua latar musik karya komposer Jung Jae-il, sang pencetak Parasite dan Squid Game. Gucci menggemakan pertukaran waktu dan tradisi yang dibawakan oleh para figur-figur populer yang telah dikenal secara global, baik di Korea Selatan maupun di seluruh dunia.

Dalam siluet yang menggugah pada akhir 1990-an, tim desain Gucci menggali tampilan klasik serta menonjolkan perkawinan antara gaya glamor dan athleisure. Setiap pakaian mencerminkan suatu bentuk hibridisasi, Pakaian jalanan berupa setelan rok dan blus sutra digabung dengan pakaian olahraga. Para model membawakan balutan gaun dengan atas yang menyerupai baju scuba, sebuah gagasan segar yang terinspirasi pakaian selam para peselancar Sungai Han dengan setelan rok dari balutan borjuis serta seragam skateboard. Lengan yang bisa dilepas menjadi aksesori, sementara resleting memungkinkan celana dapat melebar. Jaket bomber berubah menjadi rok malam, jaket biker memanjang jadi mantel. Garis-garis rancang dikontraskan dengan kode busana skateboard yang tebal sebagai padanan papan selancar terestrial. Beberapa busananya turut menampilkan motif biomorfik hipersensori yang dirancang oleh seniman Korea Selatan, Ram Han.

Pilihan aksesori yang hadir di antaranya tas berbentuk skateboard, kemudian tampil pula model yang berjalan dengan papan selancar. Tema pakaian selam pada koleksi ini digaungkan dalam sepatu bot scuba yang dihidupkan kembali dari arsip Gucci tahun 1990-an bersama dengan tas minimalis dari era yang sama―juga dari bahan scuba―yang ditafsir ulang dalam adaptasi scuba dan ornamen berwarna-warni.

Gelaran busana ini turut diramaikan oleh sejumlah tamu undangan yakni di antaranya IU dan Hanni New Jeans sebagai ambassador Gucci. Turut hadir aktor pemain serial Squid Game, Lee Jung-jae, Winter Aespa, Ryunjin Itzy, Yonghoon, dan Lee Soo Hyuk. Selain dari Korea, para sosok populer dari jagat Hollywood, seperti Dakota Johnson dan Elizabeth Olsen, turut hadir di kursi terdepan dalam gelaran busana yang mengikat warga dunia dalam jalur lintas budaya melalui semangat komunitas global yang digaungkan dunia mode.