28 September 2020
Sejarah Panjang Jam Tangan Bulgari Serpenti

Siapa yang tak mengenal penunjuk waktu khas Bulgari, Serpenti? Dirancang bak seekora ular yang menggeliat, mengelilingi pergelangan tangan, aura seduktifnya mampu membius perhatian siapapun hingga berdekade-dekade lamanya.

Kisah penciptaannya sendiri pun berdekatan erat dengan teknik Tubogas khas Bulgari. Pada akhir tahun ’40-an, motif ular yang melilit pun dikembangkan oleh rumah mode asal Roma tersebut dengan mempergunakan teknik tersebut. Case dan dial pada jam tangan Serpenti seri-seri pertama umumnya kotak ataupun persegi panjang, untuk memimik kepala seekor ular.
Jam tangan Serpenti yang terbuat dari emas dan bertatahkan batu berlian dan rubi (1950). Jam tangan Serpenti yang terbuat dari emas dan platinum, bertatahkan batu berlian dan zamrud (1955). Jam tangan Serpenti milik Elizabeth Taylor (1961).
Sejak pertengahan tahun ’50-an, Bulgari mulai memimik bentuk ular dengan lebih realistis. Case yang dipergunakan, dibentuk memimik kepala ular, sementara dial-nya tersembunyi di dalam kepala ular tersebut. Sering kali, ular-ular ini hadir berhiaskan permata dan mempergunakan batu rubi, safir, ataupun zamrud sebagai pasangan matanya.
Serpenti Tubogas (1963). Serpenti Tubogas (1965). Serpenti Tubogas (1965). Serpenti bracelet berhiaskan enamel (1965). Serpenti bracelet berhiaskan batu giok, rubi, dan berlian (1965). Serpenti bracelet berhiaskan coral, onyx, dan batu berlian (1970).
Sisik-sisik ular pun dibuat lebih realistis sejak awal tahun ’60-an. Tiap sisik ular pada jam tangan Serpenti ini dibuat dari kepingan emas, dan dieratkan bersama pivot-pivot emas yang disolder, atau pada versi enamelnya, disekrup bersama. Sebuah pegas emas putih menjadi inti bagian gelang jam Serpenti, memastikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi para pemakainya. Selain emas dan enamel, tak jarang Bulgari mengkreasikan sisik-sisik ular tersebut dengan dekorasi bebatuan mulia seperti turquoise, onyx, lapis lazuli, coral ataupun giok.
Serpenti Tubogas (1970). Serpenti Tubogas (1974). Serpenti Tubogas (1985).
Pada tahun 1970-an dan 1980-an, dial-dial bersiluet geometris kembali digemari. Dilengkapi gelang Tubogas khas Bulgari, era ini menjadi era keemasan Bulgari Serpenti.
Serpenti Scaglie (2009). Serpenti Tubogas (2010). Serpenti Spiga (2014). Serpenti Incantati (2016). Serpenti Twist Your Time (2017). Serpenti Seduttori (2019).
Evolusi jam tangan Serpenti tak berhenti sampai di situ saja. Pada tahun 2009, penunjuk waktu Serpenti kembali mencuri perharian lewat kebaruan-kebaruan inovatif yang ditawarkannya. Lewat koleksi Serpenti Scaglie (2009), Serpenti Tubogas (2010), Serpenti Spiga (2014), Serpenti Incantati (2016), Serpenti Twist Your Time (2017), dan Serpenti Seduttori (2019). Bulgari kian setia menawarkan iterasi baru akan penunjuk waktu ikonis tersebut.
Sepenti High Jewellery. Serpetni Secret Watch. Serpenti Misteriosi. Serpenti Misteriosi Pallini. Serpenti Misteriosi Intrecciati. Serpenti Misteriosi Romani.
Ragam secret watch turut diperkenalkan Bulgari untuk memenuhi kebutuhan formal para perempuan modern. Bertatahkan permata kualitas terbaik Bulgari, koleksi penunjuk waktu istimewa ini menjadi pernikahan sempurna antara pengolahan high jewellery dengan watchmaking.