Skincare dengan kandungan bahan alami nyatanya tak kalah efektif dalam meminimalisir jerawat, kulit kusam, hingga tanda penuaan. Sebelum beralih sepenuhnya, ada baiknya untuk memahami substitusi terbaik bagi setiap permasalahan kulit Anda.

Di tengah meningkatnya ketertarikan akan skincare dengan bahan alami yang lebih aman bagi kesehatan kulit, Anda tetap perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk membuang semua produk lama. Walau bebas dari bahan-bahan kimia, namun belum tentu menjadi cara paling baik untuk mengatasi problema kulit Anda. Sebagai contoh, produk dengan kandungan lavendel yang menenangkan, akan tetap memiliki efek samping kurang baik bagi Anda yang memiliki alergi terhadapnya.

Namun jika Anda mulai berpikir untuk berpindah haluan menggunakan produk perawatan wajah yang lebih alami, rangkuman beberapa bahan-bahan berikut bisa menjadi acuan untuk memberikan hasil akhir yang tak kalah optimal dengan bahan yang diciptakan melewati proses kimia.

Hyaluronic Acid dari Sayuran

Jika Anda memiliki tipe kulit kering, pasti sudah familiar dengan ingredientyang satu ini. Hyaluronic Acid atau asam hyaluronat ini memang secara natural sudah terdapat di dalam tubuh kita. Biasanya jika diinjeksi ke dalam sebuah produk, hyaluronic acid tersebut berasal dari hewan. Namun saat ini zat tersebut sudah mulai dihasilkan dari lobak. 

Hampir sama dengan yang dihasilkan dari hewan, hyaluronic acid yang berasal dari tanaman pun mampu membantu mengikat kadar air di balik kulit, sehingga dipercaya bisa menyamarkan garis halus dan kerutan di wajah. 

Minyak Esensial 

Produk natural, organik dan vegan garis keras, biasanya tidak akan membiarkan adanya wewangian sintetis di dalam produknya. Di sinilah essential oil berperan untuk menggantikan pewangi pada sebuah produk. 

Selain itu, essential oil juga memiliki efek terapi dan manfaat yang juga baik bagi beragam permasalahan kulit, selama digunakan dalam kadar tertentu dan tidak melebihi presentasi allergen untuk menghindari iritasi. 

Sama halnya dengan kehadiran antioksidan alami yang sekarang bisa dengan mudah didapatkan dari buah dan sayuran. Bahkan sekarang juga sudah mulai banyak ditemukan kandungan air buah di dalam skincare sebagai pengganti antioksidan sintetis. Welcoming banana milk and cactus water to protect you from pollution! 

Minyak Ancient

Jika zaman dahulu orang bisa mengatasi permasalahan kulit dengan menggunakan minyak, maka kenapa tidak hal ini juga ikut diterapkan sekarang. Tamanu oil yang memang terbukti sejak lama sebagai sebuah minyak serba guna dengan kandungan nutrisi tinggi yang bisa membantu mengatasi kerutan, breakouts, iritasi, kulit terbakar, kekeringan, hingga cocok juga untuk digunakan oleh kulit sensitif. Bahkan tamanu oil ini juga dipercaya mampu membantu permasalahan eczema dan psoriasis.

Alga

Jika Anda ingin menggantikan produk antiaging dengan yang lebih alami, maka algae adalah opsi yang baik. Ada sebuah tipe red algae yang bisa membantu mempertahankan level hidrasi pada kulit dalam jangka waktu yang cukup panjang dan meregulasi kemampuan kulit untuk mempertahankan kondisi primanya. 

Selain itu, terdapat juga green micro algae yang ternyata memiliki kandungan fatty acids, amino acids dan antioksidan tinggi, sehingga mampu membantu menenangkan kulit sekaligus melindunginya dari agresi eksternal. 

Minyak Tumbuhan

Plant oilsmurni seperti argan oil dan marula oil dipercaya bisa membantu menenangkan jerawat pada wajah. Hal ini memang terdengar konyol karena menghadapkan kulit berjerawat dengan produk berbasis minyak. Tapi ternyata plant oils ini bisa membantu menyeimbangkan kadar sebum pada kulit dan membuat jerawat lebih cepat kempes. Jika Anda ingin rehat benzoyl peroxide yang terkadang bisa memiliki efek abrasive bagi kulit, maka coba saja gunakan tea tree oil sebagai blemish buster andalan.

Bakuchiol

Anda tentu tahu retinol merupakan salah satu bahan yang digunakan saat ingin membantu mengeliminasi tanda-tanda penuaan pada wajah. Untuk mencari versi naturalnya, Anda sekarang bisa mendapatkannya pada bakuchiol (dibaca: ba-koo-chee-al). 

Ekstrak herbal dari Cina yang merupakan versi natural dari retinol ini bekerja dengan cara meningkatkan produksi kolagen sehingga menjadikan kulit terasa lebih lembut. Selain itu, bakuchiol juga bertindak sebagai antioksidan, sehingga mampu membantu mencerahkan dan melindungi kulit Anda dari agresi eksternal. 

Alpha-Arbutin, Azelaic Acid, Mandelic Acid, Licorice Root, Kojic Acid

Jika Anda mencari pengganti hydroquinone yang lebih natural, deretan bahan-bahan di atas bisa jadi opsi terbaik. Walaupun terdengar seperti bahan-bahan kimia, namun keenamnya diperoleh dari olahan alam yang mampu membantu menyamarkan bintik hitam. 

Contohnya alpha-aributin yang diperoleh dari tanaman blueberry memiliki sebuah enzim yang disebut tyrosinanse, dimana enzim ini dibutuhkan sebagai salah satu formasi pembentuk melanin.