BEAUTY

15 November 2018

Pro dan Kontra Tindak Invasif Implan Payudara


Pro dan Kontra Tindak Invasif Implan Payudara

Bentuk atau ukuran payudara kiri dan kanan saja belum tentu sama, apalagi jika dibandingkan dengan perempuan lain. Namun, hal lumrah jika Anda menginginkan bentuk sempurna dari bagian tubuh yang satu ini. ELLE Indonesia memaparkan segala hal mengenai boob job.

Mungkin Anda suka beranda-andai untuk memiliki payudara yang sedikit lebih besar dibandingkan dengan yang dimiliki sekarang. Akan tetapi, niat untuk melakukan beragam prosedur tidak pernah sekali pun terlintas di pikiran. Akhirnya, bagi perempuan yang tidak memiliki keberanian untuk melakukan prosedur invasif, harus menjaga kesehatan dan keindahannya secara lebih maksimal. Berikut hal-hal yang patut Anda ketahui. Perfect Posture Salah satu cara paling mudah untuk menjaga keindahan payudara Anda adalah dengan menjaga postur tubuh. Berdirilah dengan tegak dan hindari postur tubuh membungkuk. Saat Anda mencondongkan tubuh ke depan dengan membungkuk, maka otomatis payudara juga akan ‘terjatuh’ ke depan  dan membuatnya lebih mudah kehilangan bentuk indahnya. Good Food, Good Boobs Ada baiknya untuk selalu mengonsumsi banyak sayuran hijau yang kaya akan serat sehingga membuat jaringan-jaringan di area payudara Anda tetap terjaga kesehatannya. Kandungan antioksidan di dalam sayuran hijau juga bisa membantu melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker. Selain itu coba mulai memasukan adas (fennel) pada masakan Anda. Tanaman yang kadar esterogennya rendah ini akan membantu memicu hormon natural di dalam tubuh Anda, sehingga akhirnya terciptalah keseimbangan homon yang baik untuk menjadikan payudara Anda terlihat lebih penuh dan kencang. Jangan lupakan juga untuk mengonsumsi lemak baik, seperti omega fatty acids yang biasa mudah ditemukan pada salmon, kacang-kacangan, hingga biji-bijian untuk menjaga kulit agar tetap elastis. And last but not least... coba kurangi konsumsi kafein Anda untuk menjaga kesehatan jaringan-jaringan di dalam payudara Anda. Selain itu, kafein juga biasanya bisa menyebabkan dehidrasi yang bisa membuat kulit pada payudara Anda lebih mudah kering. Go to the Gym Olahraga yang tepat bisa membantu membentuk otot-otot yang terdapat pada area sekitar payudara Anda dan menjadikannya terlihat lebih kencang secara natural. Latihan yang bisa dilakukan adalah dengan membuat gerakan push-up jadi lebih intens (semakin rendah dan perlahan, semakin baik), flys (gerakan berbaring terlentang sambil mengangkat tangan ke atas dan memegang beban), hingga menggunakan mesin dengan cable crossovers. But… Do You Still Want a Boob Job? Walau memang mungkin belum sepopuler operasi hidung atau lipatan kelopak mata, breast augmentation, hingga breast reduction bukan lagi sebuah hal yang tabu. Faktor penyebabnya bisa sangat beragam. Mulai dari kurang puas dengan ukurannya yang terlalu kecil (atau terlalu besar), bentuknya yang asimetris, kendur seusai melahirkan, hingga rekonstruksi pasca operasi pada area payudara dengan alasan kesehatan—seperti pengangkatan tumor atau kanker payudara. Jika Anda ingin membuat payudara kembali berisi, maka tindakan breast augmentation adalah opsi yang tepat. Dengan prosedur ini, volume payudara yang hilang (biasanya disebabkan oleh penurunan berat badan atau pasca melahirkan) bisa teratasi dengan optimal. Prosedur ini juga bisa dilakukan untuk memperbesar payudara, menciptakan belahan dada, dan juga membuat payudara jadi lebih simetris. Sementara jika Anda menginginkan sebaliknya, maka lakukan research mendalam juga mengenai prosedur breast reduction. Lain halnya jika Anda ingin mengembalikan kekencangan payudara, ada baiknya untuk mempertimbangkan prosedur breast lift terlebih dahulu. Walau memang tindakan ini tidak akan berpengaruh banyak terhadap ukuran payudara, namun bisa membuat tampilannya jadi lebih penuh karena membuat payudara Anda terlihat lebih tinggi di area dada. Untuk beragam alasan tersebut, tentunya penanganannya juga akan menjadi berbeda-beda pada setiap kasus. It’s not a one-size-fits-all procedure. Kunci utamanya adalah: mengkomunikasikan apa keinginan Anda pada dokter spesialis yang terbaik di bidang ini. Tentunya dengan memerhatikan beberapa hal berikut.
  • Good Hands is Everything
Pilih dokter yang benar-benar ahli dalam melakukan tindakan ini. Salah satu cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan melihat portfolionya. Apakah before-after dari tindakan tersebut sesuai dengan keinginan Anda. Jika tidak, maka saatnya Anda melakukan penelitian ke dokter lain.
  • Material Research
Selain Anda memilih dokter yang tepat, pastikan juga untuk banyak bertanya soal material apa yang mereka gunakan untuk memastikan hasil akhir dari implan payudara Anda tidak berakhir dengan bencana.
  •  Ask For a 3-D
Masih belum yakin dengan gambaran akhir dari dokter yang Anda pilih? Coba saja minta untuk dibuatkan 3-D imaging. Hal ini biasanya bisa memperlihatkan gambar bagaimana payudara baru Anda akan terlihat setelah operasi dilakukan.
  • Bigger Isn’t Always Better
Kalau badan Anda mungil, tentu akan terlihat kurang bagus jika menambahkan implan yang terlalu besar pada payudara. Perempuan yang memiliki tubuh ramping juga baiknya mengetahui bahwa biasanya semakin ramping tubuh perempuan, maka akan semakin sedikit juga jaringan-jaringan yang terdapat pada payudaranya. Artinya, akan semakin sulit mengkamuflase implan tersebut yang akhirnya akan membuat tampilan Anda terlihat tidak alami.
  • Wax It Off
Sebelum memasuki ruang operasi, ada baiknya Anda menghilangkan bulu-bulu pada area ketiak. Mengapa? Karena menurut dr. Ryan Diederich, MD, seorang ahli bedah plastik dari MidAmerica Plastic Surgery, Amerika Serikat, setelah Anda melakukan operasi di area payudara maka akan menjadi lebih sulit untuk menghilangkan bulu pada area ketiak selama beberapa waktu.