BEAUTY

16 April 2021

Rahasia Kulit Muda, Kini dan Nanti


Rahasia Kulit Muda, Kini dan Nanti

ELLE: Mulai umur berapa penuaan kulit biasanya terjadi? 

dr. Artini Wijayanti Islami, SpKK (dr. Artini): Penuaan akan terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi proses tersebut akan berjalan semakin progresif sejak usia 25 tahun. 

ELLE: Apa saja gejala penuaan yang mungkin terjadi di usia dini dan paling sering terlihat? 

dr. Artini: Tanda-tanda penuaan pada kulit mulai terlihat jelas pada usia 30 tahun. Gejalanya ditandai dengan kemunculan bercak gelap di wajah, kulit kusam, kerutan atau fine lines, permukaan kulit yang kasar, membesarnya pori-pori, dan lain-lain. Secara alamiah, proses penuaan yang akan terjadi adalah pelambatan regenerasi sel kulit sehingga terjadi penumpukan sel kulit mati yang akan menyebabkan kulit menjadi kusam dan kasar. Selanjutnya, lapisan kulit akan menipis, terutama area dermis yang banyak mengandung kolagen sehingga kulit menjadi kendur dan mempercepat timbulnya kerutan.

Di samping itu, kemampuan sel-sel kulit untuk menyimpan air akan menurun. Inilah yang menyebabkan kulit menjadi lebih kering. Tanda-tanda lain adalah timbulnya dark spots, sebagai contoh melasma, freckles, dan lentigo solaris. Selain itu, dapat pula timbul tumor jinak kulit, misalnya keratosis seboroik, keratosis aktinik, dan lain-lain yang disebabkan pajanan kronis sinar ultraviolet. 

ELLE: Ekspos cahaya matahari yang berlebih dan gaya hidup yang buruk seperti merokok seringkali dituding sebagai penyebab penuaan dini. Selain itu, adakah faktor lain? 

Selain pajanan kronis sinar UV dan radikal bebas yang didapat dari lingkungan, stres psikis dan fisik juga dapat meningkatkan terjadinya keadaan stres oksidatif pada tubuh yang menyebabkan proses penuaan pada kulit makin cepat. Kecepatan proses penuaan kulit ini berbeda-beda bagi setiap orang. Hal ini juga tergantung dari faktor intrinsik seperti usia, genetik dan ras, serta faktor ekstrinsik seperti gaya hidup, paparan sinar UV, dan radikal bebas dari kebiasaan merokok, polusi, konsumsi makanan, dan sebagainya. 

ELLE: Apa langkah awal yang harus kita lakukan untuk mencegah gejala penuaan dini tersebut? 

dr. Artini: Penuaan kulit adalah proses alamiah yang akan dialami oleh semua orang, tapi ada hal sederhana yang dapat dilakukan untuk memperlambat proses penuaan dini yaitu menggunakan sunscreen secara rutin. Tabir surya ini penting diaplikasikan sejak usia kanak-kanak. 

ELLE: Apa ciri-ciri sunscreen yang paling baik? 

dr. Artini: Physical sunscreen, memakai payung, topi, dan pakaian tertutup adalah tabir surya terbaik. Physical sunscreen dapat berwujud produk topikal alias oles dengan komposisi titanium dioxide ataupun zinc oxide, bersifat broad-spectrum alias dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB, dan dengan SPF minimal 30. Selama beraktivitas di outdoor, Anda disarankan untuk reapply penggunaan sunblock setiap tiga sampai empat jam sekali agar kulit tetap terproteksi. 

ELLE: Apa saja perawatan yang mudah dilakukan dari rumah untuk mencegah penuaan dini pada kulit? 

dr. Artini: Saat ini, banyak opsi skincare yang dijual bebas tetapi tidak semua memiliki manfaat yang tepat untuk proses penuaan kulit. Pilihlah skincare dengan kandungan yang dapat membantu memperbaiki efek dari penuaan kulit. Contohnya ialah moisturizer yang dapat melembabkan kulit dan penggunaan antioksidan baik oral maupun topikal yang mengandung vitamin C dan vitamin E. Selanjutnya, ada AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), dan PHA (Polyhydroxy Acid) yang dapat mengurangi tumpukan sel kulit mati serta mencerahkan kulit.

Di samping itu, terdapat pula golongan asam retinoat yang berasal dari turunan vitamin A yakni retinol, retinoid acid, tretinoin, dan adapalene yang dapat memperbaiki siklus regenerasi sel kulit sekaligus meningkatkan produksi kolagen. Meskipun begitu, penggunaan asam retinoat tersebut tidak dianjurkan untuk digunakan oleh anak-anak, wanita hamil, ataupun ibu menyusui.

Penggunaan krim oles yang dijual bebas untuk mengatasi masalah kulit diperbolehkan. Tapi jika hasilnya tidak sesuai atau timbul kelainan kulit akibat proses penuaan, segeralah pergi ke dokter spesialis guna menyampaikan masalah Anda agar mendapatkan pengobatan yang sesuai. 

ELLE: Saat ini, komposisi bakuchiol tengah hangat dibicarakan sebagai alternatif retinol yang konon bisa digunakan mulai dari usia muda sebagai solusi antipenuaan. Apakah bahan aktif tersebut sama efektifnya dengan retinol?

dr. Artini: Bakuchiol merupakan suatu senyawa phytochemicals yang berasal dari tanaman, salah satunya adalah biji-bijian tanaman Psoralea corylifolia atau yang biasa disebut pula dengan Babchi. Bakuchiol mulai menjadi tren dalam bidang kosmetik karena berbagai penelitian menemukan bahwa bakuchiol memiliki manfaat yang sama dengan retinoid topikal sebagai anti-aging, tapi dengan efek samping yang lebih minimal. Bakuchiol memiliki khasiat meningkatkan produksi kolagen, sebagai antioksidan yang mampu menekan proses stres oksidatif pada kulit, serta memiliki efek pencerah dengan cara menekan produksi melanin di kulit.

Efek samping yang dilaporkan antara lain adalah kemerahan pada kulit yang dapat timbul dalam kurun waktu empat minggu sejak awal penggunaan bakuchiol. Namun jika dibandingkan dengan penggunaan retinoid, efek samping berupa rasa gatal dan panas atau burning sensation pada penggunaan bakuchiol jauh lebih minimal. Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang apakah bakuchiol dapat menggantikan fungsi golongan asam retinoat yang selama ini masih menjadi pengobatan utama untuk anti-aging

ELLE: Apakah bakuchiol aman untuk digunakan oleh siapa saja? 

Sampai saat ini, belum ada penelitian mengenai keamanan penggunaan bakuchiol dalam jangka panjang serta aman atau tidaknya jika digunakan oleh ibu hamil ataupun menyusui. 

ELLE: Apa saja kebiasaan baik yang perlu dipupuk agar kulit senantiasa awet muda? 

dr. Artini: Penting untuk membersihkan wajah dengan sabun yang sesuai dengan tipe kulit seperti normal, berminyak, kering ataupun kombinasi, menggunakan sunscreen secara rutin, dan menjaga gaya hidup sehat dengan istirahat cukup, menghindari rokok, menjauhi stres, memperbaiki pola tidur, melakukan olahraga rutin, serta jangan lupa mengonsumsi asupan bernutrisi yang kaya akan antioksidan. 

ELLE: Apakah sejatinya penuaan kulit itu reversible

Penuaan kulit tidak bersifat reversible, akan tetapi tanda penuaan kulit yang sudah ada dapat dikoreksi dengan berbagai pengobatan yang tersedia saat ini, misalnya saja skincare yang bersifat terapeutik, tindakan laser, injeksibotoxfiller, skin booster, ataupun tanam benang yang dapat dilakukan sesuai indikasi. 

ELLE: Amankah tindakan-tindakan semacam suntik botox, tanam benang, ataupun operasi plastik untuk dilakukan di usia relatif muda?

dr. Artini: Semua advanced treatment yang tersedia di klinik ataupun rumah sakit dilakukan berdasarkan indikasi kelainan kulit yang ada. Dokter akan menjelaskan tindakan apa saja yang dapat dilakukan sesuai dengan masalah kulit pasien, timeline kapan tindakan tersebut aman dilakukan, serta persiapan apa saja yang diperlukan sebelum dan sesudah terapi. Jangan segan bertanya secara lengkap ke dokter Anda mengenai masalah kulit dan treatment yang disarankan. Dari segi usia, ada batasan-batasan tertentu tentang kapan krim perawatan dan tindakan estetika dapat diberikan.

ELLE: Cara apa yang terbilang paling optimal untuk mengatasi gejala penuaan dini seperti kerutan dan sun spots? 

dr. Artini: Basic treatment untuk perawatan anti-aging adalah sunscreen dan skincare antipenuaan yang digunakan secara rutin. Masalah pigmentasi kulit atau dark spot dapat terbantu dengan kandungan brightening skincare seperti AHA, BHA, retinol, vitamin C, dan niacinamide yang dapat ditemukan dalam produk-produk yang dijual bebas. Namun apabila Anda membutuhkan pengobatan yang lebih advanced, dokter spesialis dapat memberikan krim pencerah yang fungsinya untuk mengurangi dan menekan pembentukan melanin. Misalnya krim yang mengandung hydroquinonekojic acidazelaic acid, dan sebagainya yang penggunaannya membutuhkan observasi dokter.

Pada kelainan pigmentasi yang lebih spesifik, dapat pula dilakukan tindakan laser misalnya laser QS Nd YAG, Picolaser, IPL, laser KTP, laser pro yellow, dan lain sebagainya. Untuk kerutan dan kekenduran kulit, dokter kulit anda akan memberikan krim-krim yang dapat meningkatkan produksi kolagen serta mencegah proses degradasi kolagen di kulit seperti retinoid acid atau tretinoin. Dokter kulit juga dapat melakukan terapi yang lebih advanced seperti injeksi botox untuk kerutan, serta treatment Ultherapy, injeksi skin booster, dan tanam benang untuk mengencangkan kulit yang kendur. 

ELLE: Adakah saran bagi pembaca yang ingin mencoba inovasi terbaru peremajaan kulit? 

dr. Artini: Ada baiknya jika Anda mengumpulkan informasi dari sumber yang memiliki kredibilitas tinggi dan terpercaya sebelum mencoba skincare tertentu. Apabila ingin melakukan advanced treatment untuk penuaan kulit, pilihlah dokter yang kompeten di bidangnya sehingga Anda bisa mendapatkan hasil terapi yang sesuai sambil menghindari terjadinya komplikasi. 

ELLE: Apa yang ingin dokter tambahkan sebagai edukasi soal bahaya penuaan kulit? 

dr. Artini: Kenali dulu tipe dan masalah kulit kita agar dapat memilih skincare yang cocok untuk digunakan sehari-hari. Jangan memilih perawatan hanya berdasarkan testimoni atau iklan yang marak di media sosial sebab tipe kulit, toleransi kulit dan masalah kulit masing-masing orang berbeda. Jika Anda belum berhasil mengatasi sendiri masalah kulit yang ada, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. 

Semestinya, mempertahankan keremajaan kulit tidal lah sulit. Asalkan, Anda tetap konsisten untuk memulai ritualnya dari sekarang. Ikuti langkah secara utuh, mulai dari perawatan luar seperti skincare sampai ke perbaikan gaya hidup dari dalam. Last but not least, jangan lupa untuk mengenali karakter kulit sendiri serta problem apapun yang dialami secara lebih rinci.

Photography IMAXTREE