A. Joharman mencari tahu penyebab hiperpigmentasi yang dapat menimbulkan bintik hitam pada area kulit wajah

Dark spots biasa disebut dengan hiperpigmentasi. Terjadi karena beberapa area di kulit Anda memproduksi lebih banyak melanin dibandingkan area lainnya. Apakah ini membuat melanin merupakan suatu hal yang buruk? Tidak, karena melanin lah yang memberikan warna kepada kulit, mata, dan rambut Anda. Jadi, tubuh tetap membutuhkan melanin, asal dengan porsi yang tepat.

Penyebab: Produksi melanin berlebih ini juga bisa dipicu oleh berbagai macam hal. Anda bisa saja bermasalah dengan perubahan hormon, yang akhirnya bisa meningkatkan level melanin, atau biasa disebut dengan melasma. Hal ini menjelaskan mengapa ada perempuan yang mengalami hiperpigmentasi saat hamil, dan memudar dengan sendirinya setelah melahirkan. Selain itu, paparan sinar matahari juga bisa meningkatkan level melanin, apalagi kalau Anda malas mengaplikasikan sunscreen.

Pigmentasi yang biasanya disebut juga dengan sunspots, solar lentigines, atau liver spots ini pun tidak terbatas kemunculannya di area wajah, tapi seluruh bagian kulit yang memang mudah terekspos sinar matahari. Kemudian, dark spots juga sudah pasti akan timbul saat usia Anda semakin bertambah, karena ternyata sel melanosit akan semakin besar seiring dengan pertambahan usia. Tidak hanya itu, pigmentasi bisa disebabkan oleh inflamasi atau luka akibat jerawat, waxing, efek samping dari obat-obatan (NSAIDs, tetracyclines dan psikotropika), diabetes, hingga iritasi produk kecantikan.

Tip perawatan: Beruntung jika Anda memiliki dark spots pada usia 20-an. Kenapa? Pasalnya, bintik hitam yang muncul masih bisa diatasi menggunakan bantuan skincare. Bukan berarti skincare tidak bisa membantu mengatasi dark spots saat Anda menginjak usia 30-an, namun efeknya akan lebih lama terlihat karena penurunan regenerasi kulit.

Bila berbicara soal ingredients yang ada di dalam skincare, Anda bisa mengandalkan vitamin C, kojic acid, glabridin (liquorice extract), arbutin, niacinamide, soy, glycolic acid, azelaic acid, dan juga retinoids. Vitamin C yang memang terkenal dengan kandungan antioksidan tingginya, ternyata bisa menghambat produksi pigmen pada kulit dengan cara menangkis radikal bebas yang menyebabkan kerusakan oksidatif pada kulit. Sedangkan skincare dengan kandungan kojic acid, glabridin, arbutin, dan niacinamide membantu mencerahkan bintik hitam secara bertahap.

Lalu, bagaimana dengan opsi medis profesional? Hiperpigmentasi bisa disamarkan atau bahkan dihilangkan dengan bantuan laser, cryotherapy, microdermabrasi, chemical peels, dan juga microneedling dengan pengawasan dokter kulit. Setelah saya mencoba beberapa treatment ini, laser bisa dibilang merupakan perawatan yang paling memberikan hasil signifikan, karena langsung difokuskan pada pigmen yang membandel. But above all, hal yang paling penting dilakukan untuk mencegah dark spots adalah aplikasi sunscreen saat Anda berada di dalam ruangan sekalipun.