Sejak memulai kepemimpinannya di tahun 2017 silam, Clare Waight Keller sukses menyuntikkan napas baru bagi rumah mode Givenchy. Visinya akan perempuan Givenchy hadir dalam rupa busana bersiluet powerful serta permainan corak yang imajinatif. Begitu pula deret aksesori yang ia ciptakan.

Pertama kali diperkenalkan saat peragaan busana musim semi/panas 2020 silam, sang direktur kreatif merancang tas ID93 untuk menemani rangkaian busana kreasinya yang terinspirasi oleh New York dan Paris di era ’90-an. Estetika minimalis nan lugas, permainan siluet yang unik dan atraksi motif flora, semuanya tampil dengan apik di atas panggung peragaan ditemani oleh tas ID93 sebagai salah satu bintang utama. Hadir dalam struktur relaks serta balutan kulit lembu yang lembut, tampilannya kian dinamis dengan tambahan aksen berupa tali kulit yang dikepang menggunakan tangan serta logo dalam rona yang selaras. 

Balutan kulit dwiwarna yang diciptakan menggunakan teknik patchwork dan materi raffia turut disulap menjadi materi yang membalutnya. Begitu pula bahan kulit lembu yang diberi aksen perforasi membentuk motif rantai khas Givenchy. Tak hanya garis rancang, cara penggunaannya pun turut memiliki karakter tersendiri. Tas dapat dikepit di lengan sebagai clutch ataupun disampirkan di bahu untuk gaya yang lebih effortless.