22 November 2024
Komitmen Bank Mandiri Mendukung Kemajuan Budaya Indonesia Lewat Peningkatan Kesejahteraan dan Pemberdayaan UMKM
Komitmen Bank Mandiri dalam mendukung kemajuan industri kreatif lokal senantiasa konsisten. Di antara program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), tahun ini fokus nyata dari komitmennya tertuju pada kesejahteraan para pengrajin tenun di 3 daerah di Indonesia: Bali, Lombok, dan Kupang.
Empat kelompok pengrajin di ketiga daerah tersebut dipilih oleh Bank Mandiri untuk kerjasama tahun ini. Di antaranya, Koperasi Produsen Cipta Wastra Sundara di Bali dengan 63 penenun, Kelompok Tenun Ikat Ina Sabu dan Kelompok Tenun Ayu Tupas di Kupang masing-masing dengan 30 dan 14 anggota. Serta Kelompok Usaha Bersama Nyalakok Tenun di Lombok Timur dengan 13 penenun.
Selain bantuan finansial, inisiatif Bank Mandiri dalam pengembangan industri kreatif lokal termasuk peningkatan kemampuan perihal desain. Selain pelatihan skill, programnya termasuk bantuan penyediaan infrastruktur seperti mesin tenun, bahan baku, dan peralatan pendukung lainnya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi tenun Indonesia yang mampu bersaing secara global. Dengan demikian, para pengrajin tidak hanya mampu meningkatkan kualitas produknya, tetapi juga dapat mengembangkan kreativitas mereka. “Kami berharap dengan dukungan yang kami berikan, para pengrajin dapat terus berinovasi dan menciptakan produk-produk tenun yang berkualitas tinggi dan berdaya saing,” ungkap SEVP Corporate Relation Bank Mandiri, Wisnu Trihanggodo.
Acara peluncuran program pemberdayaan pengrajin tenun ini berlangsung meriah dengan diiringi pagelaran busana Denny Wirawan dengan koleksi "Pura Paramastri" yang telah berhasil menyatukan dunia fashion dan tradisi. Kolaborasi erat antara desainer dan pengrajin tenun telah menghasilkan karya-karya yang tidak hanya indah, tetapi juga sarat makna. Melalui setiap lekuk kain dan detail motifnya, Denny Wirawan berhasil menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya melestarikan warisan budaya bangsa. Suasana yang meriah dan dukungan penuh dari para tamu undangan semakin menegaskan bahwa produk-produk kerajinan tangan Indonesia memiliki masa depan yang cerah.
Dalam sambutannya, Wisnu menegaskan bahwa program pemberdayaan pengrajin tenun ini merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang hidup di desa-desa pengrajin. Melalui program ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan para pengrajin dan mengangkat martabat produk tenun Indonesia di mata dunia,” ujar Wisnu.
Kolaborasi antara Bank Mandiri, desainer fashion ternama, dan para pengrajin tenun ini membuktikan bahwa upaya pelestarian budaya dan pengembangan industri kreatif dapat berjalan beriringan. Melalui pagelaran busana yang spektakuler, karya-karya para pengrajin tenun berhasil mencuri perhatian publik dan membuka peluang pasar yang lebih luas.