Sudah saatnya sustainability menjadi norma dalam dunia fashion. Saat ini, menikmati kemewahan menjadi lebih terjangkau dengan adanya brand perhiasan ramah lingkungan. Kehadiran Isago memberikan energi baru bagi dunia perhiasan dengan koleksi yang tidak hanya memukau mata, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Brand lokal ini baru saja meluncurkan koleksi perhiasan ramah lingkungan dengan menggunakan bahan dasar emas daur ulang 14K dan lab-grown diamond.

Dalam tema Unveiling Conscious Luxury, perhiasan Isago memancarkan sederet koleksi cincin, gelang, kalung, dan anting. Setiap produk merupakan sebuah komitmen sustainability yang dirancang untuk dipakai sepanjang masa dengan desain sederhana dan elegan; cocok dikenakan bertumpuk (baca: stacking) dan mix-matching untuk dipakai sehari-hari atau acara khusus. Dari statement rings, hingga lab-grown diamond tennis bracelet, dan kalung charms astrologi, perhiasan dainty bisa ditemukan di seluruh koleksi ISAGO. Dengan pemilihan bahan emas daur ulang 14K dan lab-grown diamond yang telah terakreditasi oleh Responsible Jewellery Council, perhiasan ramah lingkungan tidak harus mengorbankan kualitas ataupun keindahan.

Didirikan oleh Valencia Tanoesoedibjo, Jenifer Patricia, Hendra Zhou, Jeanice Lie, dan Natalia Ie, para pendiri mengajak kita sebagai konsumen untuk mempertimbangkan kembali keputusan berbelanja dan pentingnya kesadaran akan lingkungan dalam dunia fashion. Valencia Tanoesoedibjo, CO CEO Isago, mengungkapkan pandangannya tentang industri berlian hasil lab, "Kami melihat peluang besar dalam industri berlian hasil lab yang berkembang pesat. Dengan komitmen kami untuk menghasilkan perhiasan berkualitas tinggi yang ramah lingkungan, Isago membawa koleksi dengan emisi karbon yang 63% lebih rendah dan penggunaan air yang tujuh kali lebih sedikit per produksi karat, seperti yang telah dihitung secara rinci oleh Bumiterra, mitra NGO lingkungan kami."

Melalui pembicaraan dan adanya opsi berbelanja yang sustainable, Isago bukan hanya sebuah merek perhiasan, tetapi juga sebuah simbol perubahan dalam industri fashion. Mereka mengajak kita semua untuk berpikir lebih sadar tentang cara kita mengkonsumsi barang-barang mewah, serta memberikan inspirasi bagi merek-merek lain untuk mengikuti jejak mereka dalam mendukung kesadaran lingkungan.