19 Mei 2025
Meningkatnya Popularitas Tas Tangan Vegan di Kalangan Profesional

photo courtesy Stella McCartney via Instagram.com/@stellamccartney
Dalam beberapa tahun terakhir, industri mode telah menyaksikan pergeseran signifikan menuju keberlanjutan dan praktik etis. Di antara tren yang paling menonjol di bidang ini adalah jinjingan vegan yang memadukan gaya, daya tahan, dan desain yang tak kalah trendi. Para perancang mode modern membuat pilihan yang lebih bijak—mengganti kulit asli dengan alternatif yang lebih ramah namun tetap terlihat elegan. Tas vegan yang stylish dan cruelty-free ini telah menjadi favorit di kalangan konsumen mode yang peduli terhadap lingkungan dan semakin populer di kantor dan ruang profesional lainnya berkat keserbagunaannya.
Simak merek tas vegan yang menjunjung kepedulian lingkungan berikut ini.
Stella McCartney
Tas Ryder Weekend adalah siluet terbaru untuk musim panas 2025, dirancang dengan sentuhan tangan para pengrajin Italia menggunakan material vegan dan cruelty-free, hasil inovasi dari bahan daur ulang dan berbasis anggur. Terinspirasi oleh kekuatan dan keanggunan kuda—hewan favorit Stella McCartney—tas ini hadir dengan bentuk struktural yang artistik, sentuhan kesan bergaya usang, serta detail gembok. Fungsional dan elegan, Ryder menyimpan laptop hingga kebutuhan perjalanan Anda dengan mudah.
Alkeme Atelier
Fire Backpack dalam warna kelabu tua dari ALKEME ATELIER dibuat dari vegan microfiber leather eksklusif—material inovatif yang ringan dan ramah lingkungan, terbuat dari botol plastik daur ulang. Dirancang dengan fungsionalitas dan gaya, tas ini dilengkapi penutup ritsleting di bagian atas, beberapa kantong depan dan belakang, serta ruang dalam yang luas dengan kompartemen terorganisir. Detail hardware berwarna emas matte menambahkan sentuhan elegan, sementara tali yang dapat disesuaikan memungkinkan tas dikenakan sebagai ransel atau diselempangkan di bahu untuk tampilan yang fleksibel.
Sans Beast
Kenalkan tas All Hours Tote dalam warna cokelat marun dari koleksi Sans Beast. Tas yang terbuat dari recycled PU (polyurethane) ini memiliki ukuran yang sempurna sebagai tas jinjing untuk perjalanan atau tas kerja yang luas. Tas ini memiliki ruang yang cukup untuk laptop hingga 16 inci beserta semua kebutuhan Anda. Sangat cocok untuk perjalanan bisnis, bagian belakang dilengkapi lengan khusus yang dapat diselipkan di pegangan koper, dan berbagai kompartemen di dalam dan luar membantu Anda tetap terorganisir.
Matt & Nat
Merk tas vegan asal Kanada, Matt & Nat, luncurkan Tom Vegan Briefcase—tas kerja stylish dan fungsional yang sepenuhnya ramah lingkungan. Terbuat dari material daur ulang, tas ini memiliki dua kompartemen utama dengan ritsleting, kantong depan besar, serta lengan laptop empuk untuk ukuran hingga 15". Dilengkapi tali bahu yang dapat dilepas dan disesuaikan, serta pegangan tangan kokoh, tas ini ideal untuk aktivitas profesional dan perjalanan.
Nanushka
Compass Tote dari Nanushka, merek mode mewah asal Hungaria, dibuat dari kulit nappa khas dengan detail jahitan tangan di setiap panelnya, memadukan keahlian tradisional dengan sentuhan modern. Bagian dalamnya dilapisi micro suede yang lembut, sementara penutupnya memberikan karakter unik. Dirancang dengan ukuran ideal untuk perjalanan maupun aktivitas santai, tas ini dilengkapi tali panjang yang dapat digunakan sebagai crossbody untuk fleksibilitas maksimal.
JW PEI
Linda Tote Bag dalam warna coklat gelap dari JW PEI adalah aksesori yang elegan dan fungsional, terbuat dari kulit vegan berkualitas tinggi. Dengan interior luas yang dilapisi polyester, tas ini berukuran 17,72" W x 8,66" H x 5,12" D, memberikan ruang yang cukup untuk barang-barang penting Anda. Dirancang dengan panjang pegangan 8,66", tas ini dapat dibawa dengan tangan atau diselempangkan di bahu. Dilengkapi hardware emas dan kantong ritsleting aman, tas ini cocok untuk menampung tablet mini atau ponsel dengan ukuran lebih kecil.