Pada tanggal 10 Oktober 2020 silam, desainer kebanggan Tanah Air, Sapto Djojokartiko kembali mempresentasikan koleksi terbarunya untuk musim semi/panas 2020, yang bertajuk A Conversation With Oneself. Disuguhkan lewat format film pendek yang dapat diakses melalui situs www.saptodjojokartiko.com dan kanal media sosial @saptodjojokartiko, metode presentasi ini menjadi pilihan desainer kelahiran Solo tersebut sebagai alternatif menghelat sebuah show fisik di tengah momen pandemi. Film pendek berdurasi enam menit 43 detik yang disutradarai oleh Reuben Torino tersebut turut menampilkan performa tarian nan elegan persembahan aktor Muhammad Khan.

            Berbicara mengenai koleksi Sapto sendiri, tema sabung ayam—lengkap dengan visual ayam jago dan kerajang anyaman—terasa begitu kental dalam koleksi kali ini. Seni sabung ayam pun diaku Sapto sebagai inspirasi utama koleksi yang terdiri dari 20 tampilan untuk laki-laki dan perempuan tersebut.

            "Karena keterbatasan dalam bergerak saya harus berfikir kreatif untuk memanfaatkan hal-hal yang dapat saya jangkau di sekitar saya. Saya banyak menghabiskan waktu untuk membaca. Beberapa diantaranya merupakan buku sejarah. Banyak waktu saya habiskan untuk melihat dan mempelajari visual-visual yang menarik perhatian saya melalui buku-buku tersebut. Salah satunya adalah seni sabung ayam atau yang lebih dikenal dengan istilah ‘cockfighting’ di negara barat. Cukup kontroversial untuk membicarakan perihal proses berkesenian yang satu ini, tetapi saya selalu menganggap hal ini sangat menarik secara visual. Saat ini di Bali tanding sabung ayam sudah dianggap ilegal tapi terkadang masih dipertontonkan khusus dalam konteks spiritual,” ungkap Sapto Djojokartiko.

            Inspirasi tersebut pun ditranslasikan Sapto lewat detail cross stitch dan teknik tambal sulam yang menghiasi potongan kain-kain organza dan renda khas miliknya. Membentuk ilustrasi ayam jago, pola acak yang dinamis, hingga sapuan kuas, detail-detail ini menghiasi ragam potong busana bersiluet longgar yang cocok untuk dikenakan kala bersantai di rumah. Palet warna cerah pun dipilih Sapto untuk mewarnai koleksinya kali ini. Terinspirasi dari berbagai lukisan sabung ayam, warna-warna seperti plum, fuschia, dan terracotta, menjadi kejutan manis di tengah sapuan warna nude yang mendominasi.

            Ragam aksesori yang mengedepankan kepraktisan dan fungsionalitas ditawarkan oleh Sapto untuk menyambut musim mendatang. Meski demikian, faktor keindahan tentunya tak luput dari perhatian Sapto. Mulai dari dompet multifungsi, tas selempang, selendang berbulu, maxi tote, hingga koleksi alas kaki sandal dan selop, seluruhnya tampil cantik berhiaskan sulaman dan bordir yang begitu khas.