ELLE kepada Giambattista Valli

Bagaimana reaksi Anda kala pertama H&M mengajak berkolaborasi?

“Momen tersebut sangat menyenangkan sekali. Dari sekian banyak desainer, H&M memilih saya dan rumah mode yang saya dirikan. Saya, tentu saja, merasa terhormat dapat bersanding dengan para desainer hebat yang sebelumnya juga telah bekerja sama. Saya dapat berbagi kecintaan akan sebuah nilai indah kepada publik yang lebih luas. Lebih dari itu, saya bisa membuat bahagia mereka lewat kreasi saya. Bersama rumah mode Giambattista Valli, saya menciptakan karya-karya luar biasa menawan untuk perempuan dan juga laki-laki di seluruh dunia. Gagasan bahwa kolaborasi ini dapat menjangkau mereka secara lebih luas, untuk memiliki sesuatu yang unik dlam gaya distingtif sesuai dengan estetika Giambattista Valli, membuat saya semangat.”

Apa atribut yang pertama kali Anda rancang untuk koleksi ini?

“Tidak ada satupun. Untuk koleksi perempuan dan laki-laki, saya memilih sendiri elemen-elemen Giambattista Valli yang berbeda; kaya akan siluet, plissée tulle, sulaman kristal dan bunga yang kembali diinterpretasikan untuk pelanggan H&M. Koleksinya menampilkan spirit couture Giambattista Valli, namun dieksekusi dengan teknik yang mampu mengakomodasi kebutuhan konsumen yang lebih luas. Saat merancangnya, saya terinspirasi oleh nilai eklektik dan kebudayaan generasi muda secara global, tentu saja dengan infusi DNA Giambattista Valli. Kolaborasi ini juga menjadi ajang peluncuran koleksi laki-laki pertama saya.”

Anda sangat mengagumi keindahan figur perempuan. Saya bisa melihatnya dalam setiap rancangan Anda. Menurut Anda, apakan aspek paling menarik dalam figur perempuan, dan bagaimana hal tersebut direfleksikan dalam koleksi ini?

“Ketika saya membuat sebuah karya, itu ialah tentang karakter, kepribadian, gaya personal, dan budaya dari sosok yang akan mengenakannya. Bagaimana rancangan saya dapat merangkum semua itu. Jadi, terlepas dari busana itu untuk perempuan atau laki-laki, semua tetap berfokus kepada elemen-elemen inti seorang individu.”

Untuk kolaborasi ini, Anda merancang koleksi busana laki-laki untuk pertama kalinya. Apakah Anda sempat mempertimbangkan untuk menginkorporasikan busana laki-laki ke dalam koleksi reguler Giambattista Valli?

“Saya sempat memikirkan hal itu. Namun fokus saya, saat ini, cukup untuk koleksi bersama H&M. Busana laki-laki merupakan hal yang baru bagi saya, dan saya melakukan pendekatan secara terbalik. Alih-alih menuangkan elemen busana laki-laki dalam busana perempuan–seperti yang biasanya terjadi–saya justru mengeksplorasi gagasan busana perempuan untuk diinjeksikan ke dalam busana laki-laki. Misalnya, kaus basic dirancang dalam warna pink bukan putih. Koleksinya menampilkan berbagai pilihan dari atribut tak lekang zaman yang dapat dikombinasikan dengan gaya personal. Ada motif hewan, flora, aksen punk dan gaya militer yang glamor. Semuanya merupakan visi ekletik untuk gaya maskulin.”

Bagaimana Anda melihat dunia mode dalam lima tahun ke depan?

“Dunia mode memiliki ritme sendiri. Pergerakan tren selalu fluktuatif. Sekarang banyak mengedepankan jiwa generasi muda diiringi nilai eksentris, dan bagaimana mode dapat di akses semua kalangan, sesuatu yang sangat saya sukai. Tetapi sangat penting untuk tetap jujur terhadap diri sendiri di luar ritme mode yang terus berubah. Saya menceritakan sebuah kisah abadi, terlepas dari tren apapun. Saya tidak tertarik dengan apa yang terjadi dalam mode saat ini. Saya jauh lebih tertarik dengan realitas dan masyarakat, baik dalam kisah sehari-hari atau percintaan, atau hanya sebuah momen luar biasa. Orang-orang nyata yang menginspirasi saya, bukan mode.

ELLE kepada Ann Sofie Johansson (Direktur Kreatif H&M)

Bagaimana proses H&M menentukan desainer kolaborator setiap tahunnya?

“Proses itu selalu berbeda. Dengan cara itu, memungkinkan kami menggali lebih banyak kreativitas, komunikasi yang lebih baik, dan pendekatan khusus yang pada akhirnya dilihat dan dirasakan oleh pelanggan di seluruh dunia. Tentu saja, kami telah belajar banyak hal selama bertahun-tahun, tetapi secara keseluruhan, kolaborasi ini seperti hal baru setiap tahunnya!”

Mengenang kolaborasi H&M di masa lalu, apa yang paling Anda sukai dari Giambattista Valli?

“Karya Giambattista Valli jelas sangat luar biasa. Tetapi yang paling membuat saya kagum ialah segala hal dipikirkan secara matang. Dari keterampilan merancang, desain material, aplikasi, palet warna hingga sentuhan pribadi. Giambattista Valli adalah perancang yang sangat aktif dan penuh akan detail. Jadi rasanya sangat menyenangkan, penuh pengetahuan dan menginspirasi saat bekerja bersamanya. Ia sangat mengetahui karakter perempuan dan laki-laki yang mengenakan rancangannya. Ia juga menjalin hubungan personal dengan setiap pelangannya. Kami banyak mendapat pelajaran dari caranya mengenal karakter konsumen, dan mungkin untuk dapat menjadi bagian dari komunitas lewat mode.”

Bagaimana Anda menerjemahkan sensibilitas couture Giambattista Valli ke dalam koleksi ini?

“Tantangan utama ialah bagaimana mendapatkan efek serupa couture. Tetapi ketika sampel pertama tiba, kami semua merasa puas. Orisinalitas sangat penting bagi Giambattista Valli, dan kolaborasi H&M ini merupakan representasi yang sangat jujur dari visinya. Kolaborasi kami ingin mengekspresikan gagasan keindahan yang tak mengenal zaman, sebuah atribut yang akan bersemayam di lemari pakaian Anda untuk waktu lama, beberapa bahkan menjadi  barang kolektor, dan saya pikir kami telah berhasil!”

Apa yang menurut Anda paling menantang saat memproduksi koleksi ini?

“Menurut saya, kreasi apa pun yang menggunakan bordir atau aplikasi bisa sangat menantang, baik dari sudut pandang teknis maupun kualitas. Tetapi kami semua sangat puas dengan hasil yang kami dapat dengan tingkat detail yang tinggi. Kami harap pelanggan di seluruh dunia akan menyukainya!”

Atribut mana dari koleksi yang menurut Anda paling mengejutkan?

“Saya pikir apa yang benar-benar membuat kolaborasi ini menarik adalah detail yang sangat personal. Seperti replika bibir Giambattista Valli yang terbuat dari logam warna emas, menghiasi ikat pinggang, sepatu, dan perhiasan. Kami juga menghadirkan replika kalung mutiara yang selalu dikenakan olehnya.”