4 Desember 2025
Dior hadirkan kesegaran dan pesona berkilau lewat koleksi J’adore
Text by Syavilla Ramadhani ; (photo: Doc. Dior)
Dior telah menunjukkan dalam beberapa tahun terakhir bahwa sebuah signature bukan hanya soal simbol, tetapi juga dapat berkembang menjadi bahasa visual yang kuat di dunia fashion. Dari ungkapan ikonis J’adore Dior, terciptalah identitas baru bernama J’ADIOR—yang tidak lagi terbatas pada busana adibusana, tetapi ikut mengalir ke dalam rangkaian wewangian rumah mode ini. Perkembangannya semakin menarik ketika Dior memperkenalkan cara baru menikmati J’adore, menjadikannya lebih intim, lebih lembut, dan terasa lebih dekat dengan setiap momen pemakainya.
J'adore Eau de Parfum Solid Perfume |
L’Or de J’adore Solid Perfume |
Dalam momentum terbarunya, Dior membawa semangat J’ADIOR ke dua parfum ikonisnya, J’adore Eau de Parfume dan L’Or de J’adore, yang kini hadir dalam wujud parfum padat edisi terbatas. Ada ajakan halus untuk kembali merasakan parfum dengan cara yang lebih dekat, lebih personal, bukan hanya lewat semburan yang langsung menghilang, tetapi melalui sentuhan aroma yang benar-benar menempel di kulit. Kemasannya dibuat dalam bentuk stik ramping berwarna emas dan gading, dengan ukiran J’ADIOR yang tampil tegas, memberi kesan seperti perhiasan kecil yang manis dan mudah dibawa ke mana saja. Ditambah partikel emas halus yang memberi pantulan lembut, parfum padat ini menghadirkan pengalaman berharum yang lebih intim dan praktis, seolah menjadi bagian dari keseharian yang melekat begitu natural.

Keunikan duo parfum padat ini tidak hanya datang dari bentuknya yang ringkas, tetapi juga dari teknologi yang diracik dengan sangat teliti oleh laboratorium LVMH. Formula tanpa alkohol yang diperkaya wax melati membuat aromanya langsung melebur begitu disentuhkan ke kulit sehingga meninggalkan wangi lembut yang terasa hangat dalam seiringnya waktu. Ada sensasi manis ketika kilau halus dan aroma floralnya seakan mengikuti gerak tubuh kita, terutama di area leher atau pergelangan tangan. Parfum padat ini boleh dipakai sendiri untuk hasil yang lebih halus, atau dilapisi dengan versi semprot J’adore jika ingin aroma yang lebih tegas. Ada kebebasan tersendiri yang membuat pengalaman memakainya terasa lebih personal, seakan memberikan ruang bagi pemakainya untuk bermain dan mengekspresikan wangi yang paling sesuai dengan dirinya.
J'adore Eau de Parfum Infinissime
Di balik setiap parfum, ada cerita wangi yang tetap setia pada karakter khas J’adore. J’adore Eau de Parfum membuka dirinya lewat rangkaian bunga yang terasa lembut dan segar, violet, mawar, lily of the valley, hingga melati yang kemudian diberi sentuhan plum manis dan nuansa kayu yang halus seperti beludru. Berbeda dengan itu, L’Or de J’adore, yang diracik oleh Francis Kurkdjian, menghadirkan versi yang lebih dalam dan hangat. Bunga-bunga seperti melati, mawar, dan ylang-ylang berpadu dengan semburat bunga jeruk yang memberi kilau lembut pada keseluruhan aroma. Begitulah cara Dior menyusun setiap detail wanginya terasa seperti karya yang dirangkai perlahan sehingga mengajak pemakainya menikmati aromanya dengan tempo yang lebih tenang dan penuh perhatian.

J'adore Les Adorables - Shimmering Body Oil 3
Sejalan dengan itu, J’adore Les Adorables juga menghadirkan Shimmering Body Oil, minyak tubuh berkilau yang memberi sentuhan emas halus pada kulit sambil membawa wangi floral lembut khas J’adore. Teksturnya yang ringan dan cepat meresap dikulit, jadi ketika diusapkan, kulit terasa lebih hidup, bercahaya tanpa ada rasa berminyak. Desain botol pump-nya yang transparan dan membulat juga terasa sangat feminim, tenang, dan dibuat untuk memudahkan pemakaian sehari-hari. Lewat body oil ini, rangkaian J’adore menghadirkan pengalaman yang jauh lebih intim dan personal. Aromanya yang lembut dan kilau halusnya terasa benar-benar menyatu dengan kulit memberikan rasa percaya diri yang hadir dengan effortless, tanpa terasa berlebihan.

