Camille Goutal berbagi kiss dan idealisme Maison Goutal yang masih diilhami oleh sang ibu, Annick Goutal.

Berhasil menciptakan sederet wewangian ikonis bersama perfumer, Isabelle Doyen, anak sekaligus penerus dari Annick Goutal, Camille Goutal, ternyata masih mewarisi nilai-nilai, semangat, serta selera tinggi sang ibu. Kepada ELLE Indonesia, Camille Goutal menceritakan segenap kenangan masa kecil yang menginspirasi karya-karnyanya hingga saat ini.

Selamat Hari Jadi ke-40 untuk Maison Goutal. Apa arti dari perayaan ini untuk Anda?

“Untuk memperingati 40 tahun Maison Goutal, kami telah merilis kembali wewangian-wewangian paling ikonis yang dibalut oleh pita lipit couture, atau dengan kata lain, dalam bentuk kemasan asli yang belum dimodifikasi. Tentu ada cerita di balik setiap parfum yang kami pilih, inspirasinya bisa berasal dari kenangan, emosi, atau sebuah pertemuan.”

Mengapa Maison Goutal memutuskan untuk mengganti lini 'Annick Goutal' menjadi 'Goutal’?

“Awalnya karena kami telah menggunakan nama tersebut selama bertahun-tahun, namun kami juga ingin membuat lini ini menjadi lebih universal. Akan tetapi, perubahan ini tidak akan menghalangi semangat ibuku untuk tetap hadir di dalamnya.”

Kapan kecintaan Anda pada wewangian dimulai?

“Ibu, Annick Goutal, memberi saya nilai-nilai kesempurnaan serta selera yang sangat tinggi untuk hal-hal indah sejak kecil.”

Apakah ada parfum khusus dari Goutal yang sangat dekat dengan ingatan masa kecil?

“Passion karena itu adalah wewangian yang digunakan ibu ketika saya masih kecil. Honeysuckle juga mengingatkan saya akan kegiatan berlibur dengan sepupu di rumah keluarga, ketika kami biasa membuat mahkota dari tanaman honeysuckle untuk berperan sebagai pangeran dan putri.”

Apakah Anda memiliki parfum favorit masa kecil?

“Tentu saja Petite Chérie yang sangat sering saya kenakan saat masih muda.”

Apakah nilai-nilai yang diwariskan ibu mempengaruhi gaya wewangian Anda saat ini?

“Ya, tentu karena laboratorium berada di rumah, saya mencium seluruh tes Isabelle dan ibu selama bertahun-tahun, itu mungkin mempengaruhi saya. Tetapi secara umum, saya yakin, kita semua pasti mendapatkan pengaruh dari sejarah keluarga dan selera orang tua masing-masing.”

Annick Goutal, sebagai pendiri, dikagumi oleh banyak orang karena karya wewangiannya yang kompleks. Bagaimana Anda menyikapinya? 

“Kekuatan dari ibu ialah beliau tidak pernah mencoba untuk mengikuti mode atau tren. Menurut kami, mungkin berkat kreasinya yang unik tersebut, karyanya menjadi abadi. Maka hal itu lah yang kami coba pertahankan hingga hari ini.”

Bagaimana Anda melihat Maison Goutal 10 tahun dari sekarang?

“Mungkin kami akan mengembangkan beberapa produk lain. Akan tetapi untuk saat ini, misi kami adalah untuk meningkatkan pengetahuan akan Maison Goutal, serta untuk selalu bekerja sambil mempertahankan citranya yang puitis.”

Jika Anda harus memilih satu parfum dari Goutal untuk diingat, apakah itu? 

“Tentu Songes tanpa ragu! Karena wewangian itu mampu mewujudkan misteri sekaligus memberikan sisi siang dan malam yang sangat rumit untuk diformulasikan ke dalam wewangian. Songes ialah aroma yang paling cocok untuk diri saya.”