17 Desember 2021
Film Liburan Pilihan Editor ELLE Indonesia Untuk Kehangatan Suasana Tahun Baru
Spider-Man: No Way Home tengah meramaikan bioskop, dan perilisan Matrix: Resurrections segera menyusul pada 22 Desember mendatang. Tetapi pekan terakhir di bulan Desember rasanya belum meriah tanpa menonton film Natal Keluarga favorit sepanjang masa. Tentu saja, sejumlah sinema klasik Natal dan Tahun Baru, seperti Home Alone hingga Elf, tampil semarak di berbagai stasiun televisi. Jika Anda mencari referensi segar, sejumlah film keluarga rilisan teranyar bisa menjadi opsi. Para editor ELLE Indonesia pun berbagi rekomendasi pilihan film favorit mereka.
Home Alone (1990)
"Home Alone memanifestasi spirit setiap anak di waktu liburan; kegembiraan ketika mendapatkan hadiah, dan antuasiasme menanti agenda pelesiran bersama keluarga. Sangat menyenangkan ketika menontonnya di masa kanak-kanak dahulu. Di saat ini, jiwa kanak-kanak dalam diri saya seolah langsung terbangkitkan setiap kali menontonnya." —Sidky Muhamadsyah, Associate Fashion Editor
Love Actually (2003)
"Saya suka bagaimana film ini menceritakan cinta dalam berbagai perspektif. Penggambaran cinta dalam hubungan manusia disajikan secara imbang; bukan sekadar "dongeng" yang menanamkan impian palsu bagi seseorang. Cinta menyentuh siapa saja dengan berbeda cara dan di waktu yang tak terduga. Berbahagialah jika perasaan Anda berbalas. Namun jika orang yang Anda suka tidak balik menyukai Anda, bukan berarti perasaan itu tidak nyata." —Gisela Gabriella, Fashion & Feature Editor
While You Were Sleeping (1995)
"Kita semua butuh kisah tentang cinta yang manis untuk menghangatkan hati di saat liburan. Sandra Bullock dan komedi romantis adalah kombinasi tepat untuk itu." —Ayu Novalia, Associate Online & Digital Editor
Love Hard (2020)
"...atau Love Hard di Netflix juga menyenangkan untuk ditonton selagi bersantai selama liburan." —Ayu Novalia, Associate Online & Digital Editor
Warkop DKI
"Warkop DKI adalah definisi komedi yang sebenarnya. Siapa yang tidak tertawa menonton aksi Dono, Kasino, dan Indro? Mereka mampu menyulut tawa para penonton, dan bahkan pendengarnya ketika dahulu hanya mengudara di radio, lewat gestur dan dialog jenaka. Humornya pun kerap satire mengkritisi isu sosial, dalam kemasan 'ringan' yang dekat dengan kehidupan masyarakat. Mereka adalah legend!" —Rianty Rusmalia, Associate Feature Editor
The Nightmare Before Christmas (1993)
"Sejak The Nightmare Before Christmas (1993) dirilis 28 tahun silam, film besutan Tim Burton itu telah menjadi sebuah tontonan klasik yang senantiasa memberikan pengalaman menonton imersif. Sinematografinya adalah mahakarya visual. Setiap gerakan kecil dan ekspresi wajah karakter-karakternya dieksekusi secara cermat. Jalan ceritanya mempresentasikan nilai kebaikan secara utuh. Plus, scoring-nya spektakuler!" —Santi Zulbachri, Managing Editor
Elf (2003)
"Penampilan Will Ferrell sebagai Buddy dalam Elf karya Jon Favreau sungguh tak terlupakan. Plotnya klasik, seorang Elf menemukan sebuah kehidupan baru di New York; di mana segala hal terlihat begitu menakjubkan untuk kali pertama. Unsur komedi digarap cerdik; sederhana, ringan, namun ampuh menyulut gelak tawa bagi segala usia. Lalu di baliknya, Elf menyuguhkan pembelajaran manis tentang cinta dan keluarga." —Ayu Novalia, Associate Online & Digital Editor
Little Women (2019)
"Saya sadar sepenuhnya bahwa Little Women bukanlah film Natal. Tetapi film adaptasi dari novel abad ke-19 berjudul sama karangan Louisa May Alcott ini menyajikan kisah keperempuanan dikemas penceritaan yang berpusat pada nilai kekeluargaan nan mengharukan. Bukankah menyenangkan melihat keriuhan Meg, Jo, Beth, Amy, dan Marmee saat berkumpul bersama?" —Ghina Rizqi, Beauty Writer
Benji (2018)
"Jalan ceritanya sungguh hart warming! Seekor anjing yang menyelamatkan sang tuan dari penculikan dan menyatukan hubungan keluarga selalu mengharukan." —Hanna Azuraa, Editorial Assistant
Harry Potter Saga
"Penyihir, goblin, trolls, laba-laba raksasa, centaur, hiruk pikuk benda ajaib di Zonko Dunia, turnamen quidditch, dan Hagrid. Adakah formula lain yang dapat membuat suasana pekan—yang katanya—paling magis selama satu tahun (dari malam Natal hingga Tahun Baru) jadi kian menakjubkan? Plus, tidak ada perjamuan makan yang lebih megah selain pesta Natal Hogwarts di jilid pembuka petualangan Harry Potter!" —Ayu Novalia, Associate Online & Digital Editor
The Polar Express (2004)
"Jika Anda telah berkeluarga dan memiliki anak, and in my case 3 kids, kartun adalah tontonan favorit dan wajib di televisi rumah selama liburan. The Polar Express adalah salah satu favoit kami." —Santi Zulbachri, Managing Editor
The Lord of the Rings Trilogi
"Sejujurnya saya tidak memiliki film favorit. Tetapi trilogi Lord of the Rings adalah satu-satunya film yang tidak pernah membuat saya bosan menonton setiap kali tayang di televisi; selain Harry Potter." —Ismelya Muntu, Fashion Editor
The Holiday (2006)
"Menemukan cinta saat liburan adalah salah satu fairytale klasik yang menyenangkan untuk ditonton." —Vera Dwiyanti, Senior Graphic Design