CULTURE

28 Februari 2023

Mengulik Desain Maison ELLE Pancarkan Karisma Serta Jiwa Filosofis French Art de Vivre.


PHOTOGRAPHY BY Jérôme Galland

Mengulik Desain Maison ELLE Pancarkan Karisma Serta Jiwa Filosofis French Art de Vivre.

Kehadirannya ditujukan untuk menyebarkan lebih lanjut gaya hidup yang tak ada bandingannya; yang mana telah dirayakan oleh majalah ELLE di Prancis selama lebih dari 77 tahun, dan diproyeksikan ke seluruh dunia melalui edisi internasionalnya. Maison ELLE merupakan suatu konsep baru yang menarik; salah satunya telah dihidupkan di, tidak lain tidak bukan, Ibu Kota Prancis; hanya selangkah dari Champs-Elysées. Selamat datang di Maison ELLE, hotel butik pertama yang diluncurkan oleh perusahaan media di Paris; yang mana akan segera memiliki alamat tambahan ke seluruh penjuru Prancis, serta berbagai Ibu Kota besar lainnya di seluruh dunia.

Vas dari Ailleurs Paris memberi aksentuasi prestisius bagi suasana ruang makan yang juga dialokasi sebagai area sarapan.

Hunian ini merefleksikan sebuah apartemen menawan yang dihuni oleh para Parisiennes yang memiliki style. Masing-masing dekorasi, mulai dari furnitur hingga lampu, dirancang khusus untuk Maison ELLE. Sebuah bar berukuran luas dengan lapisan permukaan bergaris desain lava yang memesona, menyambut para tamu begitu mereka melangkah melalui pintu. Sofa bahan beledu yang mewah memberi kehangatan dan ramah-tamah menghiasi ruang makan berdiri melawan dinding berceruk, di mana di setiap akhir sudutnya dihiasi mural grafis kombinasi warna koral, peach, dan rona sienna yang membara. Lounge-perpustakaan yang nyaman mengundang para tamu untuk menyimak ragam pilihan buku yang telah dikurasi secara cermat, sebelum kemudian menarik kursi duduk di samping perapian kayu berpahat, yang diberi sentuhan gaya dengan atap cermin perak merkuri bernuansa masa lampau.

Mebel vintage berpadu eklektik dengan sofa dan kursi kulit yang dirancang selaras ukuran, serta ditemani lampu rancangan khusus untuk Maison ELLE. Layar televisi memproyeksi gambar majalah menyemarakkan nuansa kamar tidur.

Otak kreatif di balik perpaduan indah antara mode, dekorasi, dan art de vivre ini adalah duo desainer Laurent Bardet dan Laurence Jean, pendiri arsitektur interior dan biro desain Laurent & Laurence. “Konsep kami adalah menangkap esensi gaya hidup ala Prancis dan menciptakan desain yang mendalami nilai-nilai ELLE,” jelas Bardet. Perihal itu terutama dicapai dengan memberikan setiap kamar tampilan dan nuansa khas Parisienne dengan garis-garis Breton, garbadine, flanel, tweed, serta materi denim; semuanya diolah secara bergantian untuk mendandani ke-25 kamar tidur hotel dalam penampilan energik namun tetap penuh gaya.



Semua kamar mandi dipisahkan dari kamar tidur dengan daun partisi kayu atau jendela layaknya workshop, dan masing-masingnya memiliki dinding ubin mosaik yang menggemakan tampilan bangun ruangnya; mengisyaratkan fakta bahwa tiap strukturnya menggambarkan dengan sempurna hubungan nyata antara mode dan desain. Benang merah lainnya? Segudang sentuhan grafis, yang menarik inspirasi langsung dari karya Peter Knapp, yang merupakan fotografer ikonis dan Art Director majalah ELLE pada tahun ‘60-an hingga ‘70-an.

Para desainer telah berhasil menciptakan kembali atmosfer Knapp yang distingtif dengan menjelajah ke dalam arsip majalah, dan kemudian mengolah gambar menjadi kolase serta ilustrasi khusus untuk hotel; menambahkan antusias dan ketertarikan pada setiap dinding, dari kamar tidur hingga area lounge. Jauh dari desain yang biasa saja, desain tersebut adalah rancangan interior yang bermain- main dengan nilai-nilai mapan majalahnya.

Aksen ceruk sebagai pengganti headboard ranjang merefleksikan kenyamanan. Lampu dan furnitur semuanya merupakan desain Laurent & Laurence yang dipesan khusus; sementara kain krep dan bantal dipilih dari Maison de Vacances.

Untuk memastikan bahwa para tamu dapat menikmati pengalaman gaya hidup ELLE Arsitek merancang sudut kecil nan mungil untuk mewadahi meja. Layar TV berhiaskan bingkai turut memproyeksikan gambar majalah ELLE. sepenuhnya, hotel ini juga menawarkan spa di area bawah tanah lengkap dengan gua garamnya sendiri; di mana perawatan yang tersedia menggunakan produk perawatan kulit biodynamic dari Dr. Hauschka, merek kecantikan asal Jerman yang telah lama berdiri. Sentuhan ELLE juga diimbuhkan ke bagian lain hotel. Ada toko konsep yang memamerkan kimono, topi, dan barang pecah belah yang semuanya dirancang khusus untuk Maison ELLE; beberapa kreasi dari merek lain juga akan segera dihadirkan. Ada pula bar yang menyajikan koktail khas—di samping berbagai minuman menyenangkan lainnya.

Garis rancang format ceruk yang nyaman dalam paduan warna nan lembut dan mural grafis membuat penampilan bar sekaligus ruang makan tampak ramah dan elegan. Dekorasinya meliputi bantal La Redoute Intérieurs, Monoprix, Ikéa, hingga piring Gucci.

Masih banyak lagi yang menggoda selera para tamu; apalagi dengan kehadiran Nicolas Paciello, pendiri toko kue CinqSens, yang mengatur varian menu sajian waktu minum teh yang sangat memanjakan, termasuk kue mousse cokelat susu hazelnut dan pistachio yang meleleh di mulut, atau kue vanila. Singkatnya, hotel butik ini benar-benar mengangkat French art de vivre (gaya hidup khas masyarakat Prancis) dan membawanya ke tingkat yang benar-benar baru.