CULTURE

19 Mei 2022

ROSSA RAYAKAN 25 TAHUN BERKARIER DENGAN GELAR KONSER 25 SHINING YEARS CONCERT


ROSSA RAYAKAN 25 TAHUN BERKARIER DENGAN GELAR KONSER 25 SHINING YEARS CONCERT

Durasi 25 tahun jelas bukan waktu yang sebentar. Dan rasanya tidak ada orang Indonesia yang tidak tahu Rossa. Salah satu penyanyi Indonesia terlaris sepanjang masa yang melejit lewat lagu-lagu khas sendu berlirik puitis romantis. Perempuan yang mengukir karier sejak tahun 1996 ini kerap mencetak lagu-lagu hit dan meraih berbagai penghargaan untuk album-albumnya. Sudah ratusan single dan album musik serta puluhan konser tunggal yang diselenggarakan di Indonesia dan beberapa negara tetangga. Di bawah naungan label Trinity Optima Production (dulu bernama Dian Records/Pro-sound), musisi ini juga telah menjual lebih dari 11 juta keping rekaman album fisik pada tahun 2021. Album-albumnya telah dipasarkan di kawasan musik Asia Tenggara hingga Jepang.

Selama 25 tahun berkarya, Rossa telah memiliki lebih dari 115 awards, lebih dari 155 lagu soundtrack, lebih dari 130 lagu hits di radio, penjualan album fisik lebih dari 11 juta keping  hingga tahun 2020, sekaligus menjadi penyanyi perempuan yang paling banyak di-streaming di semua platform digital. Sederet kontribusi Rossa yang mempertegas posisinya sebagai salah satu musisi perempuan berbakat di industri musik Tanah Air.

Dua tahun berlalu pandemi Covid-19 melanda penjuru dunia. Rossa hadir menjadi musisi pertama yang akan menggelar konser tunggal pertama dan terbesar sejak pandemi terjadi.  Ditemui tujuh hari menjelang hari gelaran konsernya, persiapan telah nyaris rampung yakni 90% dari keseluruhan. Baik dari kesiapan lagu-lagu hit yang akan ditampilkan, maupun kesiagaan para musisi yang turut memeriahkan konser.

Bertajuk “Rossa 25 Shining Years Concert”, Rossa menggelar konser di Istora Senayan Jakarta pada 27 Mei 2022 mendatang. Konser yang dilaksanakan dalam rangka 25 tahun perjalanan karier sang musisi ini akan disaksikan lebih dari 5.000 orang penonton.

Dalam konser akbar ini, Rossa melibatkan 4 music director yaitu Dandy Lasahido, Risyanda, Eka Gustiwana, dan Andi Rianto beserta Magenta Orchestra dalam mengaransemen lebih dari 25 lagu hitsnya. Selain itu, konser ini juga memunculkan sejumlah teman-teman musisi untuk berkolaborasi seperti yang pernah dilakukan Rossa pada konser-konser sebelumnya. Mereka yakni Afgan, Ariel, Lyodra, dan Boy William. Untuk gelaran yang spektakuler, Rossa turut menggandeng tim konser yang andal; Taba sebagai art director dan Ineth Leimena sebagai show director.

Rossa tampaknya tahu betul bahwa citra seorang musisi tak sebatas dinilai dari kecakapannya dalam bermusik, tapi juga dilihat dari kemahirannya dalam merepresentasikan diri lewat tampilan yang modis, elegan, sekaligus berkarakter. Puluhan tahun berada di industri hiburan, Rossa dikenal sebagai perempuan yang senang mengeksplorasi gaya. Ia punya ambisi yang besar untuk menggunakan mode sebagai medium untuk mengekspresikan dirinya. Dengan demikian, Rossa tak hanya melahirkan karya musik dengan melodi yang indah dan merdu tapi juga gaya penampilan yang estetis sekaligus trendi.

Dalam konser 25 tahun berkarya, tentu saja fashion menjadi elemen penting yang tidak dilupakan oleh musisi ini. Rossa tidak main-main dalam hal penampilan. Ia ingin pertunjukan spektakulernya memuaskan para penggemar dari beragam aspek. Rossa kemudian berkolaborasi dengan Faye Liu sebagai image director yang akan mengkurasi seluruh busana dan aksesori dari jajaran desainer mode dunia untuk kemudian dipresentasikan di atas panggung konser. Melalui fashion, Rossa berharap penampilan segarnya yang lebih berani, edgy tapi tetap glamor dapat membawa transformasi dan menciptakan koneksi baru dengan para penggemarnya.

Sejumlah desainer kenamaan yang terlibat yakni perancang busana Didi Budiarjo dan Monica Ivena, serta desainer aksesori Rinaldy A. Yunardi. Tak berhenti di situ. Rossa juga mengumumkan kabar bahwa ia akan memakai busana dari seorang desaine mode internasional yang karyanya kerap muncul di perhelatan bergengsi dunia, Iris van Herpen. Perancang busana dan sekaligus seorang couturier asal Belanda ini populer lewat desain dengan detail rumit dan acap kali menghasilkan potongan yang memukau mata. Iris begitu piawai dalam memadukan teknologi bersama teknik haute couture tradisional. Tak heran jika karya-karya Iris yang luar biasa tersebut belakangan muncul di atas karpet merah Met Gala, Grammy, sampai piala Oscar, dan dikenakan oleh sederet A-lister dunia semisal Jennifer Lopez, Lady Gaga, serta Grimes.

“Busana Iris van Herpen akan saya pakai sebagai pembuka konser, sehingga harus spektakuler dan memikat mata penonton yang menyaksikannya secara langsung. Ini adalah momen yang cukup mendebarkan, sebab butuh waktu tiga bulan buat saya mendiskusikan perihal busana konser ini, terutama karya Iris yang dirancang khusus untuk membalut tubuh petite saya. Cara pengambilan gaunnya juga tidak mudah, diperlukan hand carry dan dijinjing melintasi benua,” cerita Rossa.

Selama 25 tahun berkarier di blantika musik Tanah Air, Rossa tidak hanya populer di negara sendiri. Kiprahnya malang melintang di beberapa negara tetangga dan tentu saja dengan jumlah penggemar yang tersebar di luar negeri. Rossa telah menggelar sejumlah konser yang dianggap sukses menarik ribuan penonton sekaligus makin mengukuhkan eksistensinya di dunia musik. Tercatat ia pernah mengadakan konser di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam dengan penjualan tiket yang selalu habis terjual. Konser “Rossa 25 Shining Years Concert” sendiri juga akan digelar di beberapa kota lain, di antaranya yakni Surabaya 25 Juni 2022, Bandung 29 Juli 2022, dan beberapa kota besar lainnya.

Acara ini tentu saja menjadi sinyal baik bagi pemulihan perekonomian di Indonesia pascapandemi sekaligus tanda berkembangnya industri kreatif. Sebuah momentum yang membangkitkan dunia hiburan, khususnya musik di Indonesia. Dalam perjalanan karier sang musisi, konser Rossa 25 Shining Years Concert turut semakin mengukuhkan eksistensi Rossa dalam sejarah industri musik Tanah Air yang diharapkan akan terus berkarya dan berkontribusi dalam perkembangan dunia musisi Indonesia.