23 Juni 2025
Tangan Privé Luncurkan Koleksi Terbarunya Untuk Tahun 2025 Lewat Sebuah Ekshibisi Multi-Ruang

Text by Kyana Umar
Menggandeng Studio Kure-Kare-Ka dan arahan artistik dari Shadtoto Studio, Tangan Privé kembali menghadirkan koleksi terbarunya dalam sebuah pengalaman multi-ruang yang menggugah di Savyavasa, Jakarta Selatan. Lebih dari sekadar peluncuran koleksi, presentasi berupa ekshibisi ini adalah undangan untuk menelusuri semesta imajinasi Tangan yang dibangun dari kerajinan, ingatan, dan transformasi—menjelma dalam tiga ruang penceritaan visual yang mendalam dan puitis.
Ruang pertama, Between The Woven and the Wild, membuka narasi dengan lanskap instalasi organik yang menghidupkan 20 karya ready-to-wear yang terdiri dari 12 potong atasan, 1 helai gaun, dan 7 potong rok. Masing-masing menghadirkan ketegangan antara struktur dan kelembutan—dengan tailoring yang rileks, siluet mengalir, dan tekstil warisan seperti Batik Kudus dari Bakti Budaya Djarum Foundation, Songket Bali, dan Tenun Garut dari Cita Tenun Indonesia. Semua disusun dalam harmoni yang menenun masa lalu dan masa kini, alam dan buatan tangan.
Perjalanan berlanjut ke The Modes of Making, ruang audiovisual yang memperlihatkan lapisan terdalam dari proses kreatif Tangan Privé. Dari sketsa awal hingga fitting akhir, ruangan ini adalah penghormatan pada ritual diam yang menyusun setiap detail pakaian—menghadirkan keintiman yang jarang terlihat dalam dunia mode.
Akhirnya, Intermissions and Encounters menjadi ruang refleksi dan pertemuan. Di sinilah cerita berhenti sejenak untuk bergaung dalam percakapan, di antara tamu, rasa, dan ingatan. Sebuah penutup yang membuka ruang untuk koneksi, menjadikan koleksi ini tak sekadar dikenakan, tapi turut dirasakan.
Koleksi Tangan Privé untuk 2025 ini pun menghadirkan bahasa baru bagi feminitas. Siluet lembut, tulle bertumpuk, manik-manik yang disulam tangan, dan bordiran halus menjadi narasi visual yang bersifat personal. Elemen kebaya dan ornamen Jawa yang dahulu dianggap konvensional kini diolah kembali menjadi bentuk yang modern dan membebaskan. Tak hanya membangkitkan kenangan, tapi juga menawarkan definisi baru tentang keindahan—yang merayakan warisan tanpa terjebak pada masa lalu.
Tangan Privé kembali membuktikan bahwa pakaian bisa menjadi ruang, dan ruang bisa berpakaian. Lewat koleksinya kali ini, setiap lipatan dan benang menjadi cara untuk mengingat—dan melangkah maju.