FASHION

21 Oktober 2022

7 Label Bimbingan PINTU Incubator Unjuk Gigi di Atas Panggung JF3 Fashion Festival 2022


PHOTOGRAPHY BY JF3 Fashion Festival

7 Label Bimbingan PINTU Incubator Unjuk Gigi di Atas Panggung JF3 Fashion Festival 2022

JF3 Fashion Festival

Nona Rona, Tailor Moon, Tepa Selira, Terikat Bersama, Oemah Etnik, Rizkya Batik, dan Wah Gede Banget (WGB); menjadi 7 dari begitu banyaknya label Tanah Air yang berhasil mempresentasikan karyanya di panggung runway JF3 Fashion Festival 2022. Lewat beragam proses seleksi ketat dan bimbingan PINTU Incubator, ketujuhnya mempresentasikan sebanyak 12 tampilan busana yang masing-masing mampu mencuri perhatian hati para pengamat mode.

 

PINTU Incubator sendiri merupakan sebuah program bilateral untuk kreatif muda Indonesia dan Perancis serta UMKM dari sektor bisnis fashion. Berfokus pada budaya dan keberlanjutan, program ini diprakarsai oleh LAKON Indonesia dan JF3 yang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Perancis melalui Institut Francais d’Indonesie (IFI). Melalui lingkungan ekonomi kreatif LAKON Indonesia dan JF3, program ini diharapkan dapat mengantar para kreatif muda dan label-label tanah air agar mampu menembus dan berkarya di pasar Internasional.


Tepa Selira.


“PINTU Incubator merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung keberlanjutan industri ini dengan mendorong munculnya talenta-talenta baru. Kami sangat bersyukur, karena program PINTU Incubator ini telah berjalan dengan baik dan memasuki tahap akhir. Hari ini di runway JF3 2022 akan segera ditampilkan brand-brand fesyen baru yang telah mendapatkan berbagai bekal wawasan bisnis dan profesional untuk mengembangkan usahanya. Kami berharap pada akhirnya program ini dapat memberikan kontribusi terhadap industri fesyen tanah air,” ungkap Soegianto Nagaria selaku Chairman dari JF3.

 

Digawangi oleh 5 kurator kompeten, dari berbagai latar belakang profesi dan disiplin ilmu, program PINTU Incubator dimulai pada bulan April 2022 silam ketika pendaftaran program tersebut dibuka. Adapun nama-nama besar tersebut meliputi Thresia Mareta selaku pendiri LAKON Indonesia, Soegianto Nagaria selaku Chairman dari JF3, Alexandra Pisco selaku pendiri Pisco & co, Meniek Andini selaku Chief Marketing Officer Media Group Network, dan tak lupa, desainer senior Tanah Air, Susan Budihardjo. 


 

Rizkya Batik.


“Kami sangat gembira, dan bersemangat dengan program ini,” ujar Thresia Mareta, kurator sekaligus inisiator PINTU Incubator. “Terlebih kami melihat begitu banyak kreatif muda yang sangat potensial untuk mengembangkan brand fesyen secara professional. Berbagai tahapan dalam program inkubasi ini telah dilakukan sejak bulan April 2022, kami telah mengadakan sebanyak 24 kelas bimbingan, dengan durasi total sebanyak 70 jam, oleh 26 pengajar/mentor yang terdiri dari pakar, dan praktisi yang sangat kompeten. Seluruh tahapan ini telah memberikan wawasan, pengetahuan dan pandangan baru sebagai bekal dalam pengembangan usaha. Kami berharap melalui program PINTU Incubator, yang turut didukung oleh ekosistem LAKON Indonesia dan JF3 ini akan melahirkan brand-brand fesyen yang kuat, tidak hanya dalam kreativitas tapi juga secara bisnis. Karena sudah saatnya kita memiliki brand fesyen kebanggaan Indonesia, tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga mampu berbicara dalam skala global.”