FASHION

28 Maret 2023

9 Kreasi Baru Jam Tangan Rolex Oyster Perpetual Ramaikan Ajang Watches & Wonders 2023 Di Swiss


9 Kreasi Baru Jam Tangan Rolex Oyster Perpetual Ramaikan Ajang Watches & Wonders 2023 Di Swiss

photo courtesy Rolex; text by Dexter

Perhelatan Watches & Wonders 2023 resmi dimulai. Sejumlah nama besar pembuat jam tangan prestisius hadir meramaikan pameran penunjuk waktu bergengsi dunia itu, tidak terkecuali Rolex. Tahun ini, merek kenamaan Swiss tersebut mempresentasikan sembilan kreasi barunya untuk koleksi jam tangan Oyster Perpetual. Lewat deretan kreasi terbarunya, Rolex mendemonstrasikan gerak inovasinya yang tiada henti sambil tetap memperhatikan tradisi. Keberanian bereksplorasi dengan memanfaatkan teknologi. Sikap yang membuat Rolex menjadi ikon dalam dunia horologi.

1. Oyster Perpetual Cosmograph Daytona 

photo courtesy Rolex

Memperingati hari jadi Cosmograph Daytona yang ke-60, Rolex memastikan jam tangan legendaris ini senantiasa hidup. Redesign berpresisi tinggi dilakukan secara menyeluruh melibatkan permukaan, casing, hingga pergerakan mesin. Pembaruan kreasinya menyuguhkan harmonisasi visual lebih besar dipadu gestur yang lebih modern dan elegan. Mesin jam 4131 teranyar menggabungkan escapement Chronergy, peredam kejut Paraflex, dan pemberat berosilasi dengan bantalan bola yang dioptimalkan. Kaliber ini menghadirkan estetika baru untuk merek tersebut: dekorasi Rolex Côtes de Genève dan beban berosilasi cut-out. Pada versi platinum 950, pemberat berosilasi terbuat dari emas 18 karat. Casing sisi belakang tampak transparan—pertama kalinya untuk koleksi Oyster Perpetual—sehingga rangka mesin yang kompleks dapat terlihat oleh pemakainya.


2. Perpetual 1908 


photo courtesy Rolex

Elegan, klasik, sekaligus sangat kontemporer. Perpetual 1908 mengabadikan tampilan arloji klasik yang mengangkat seni pembuatan jam ke level baru. Terinspirasi oleh salah satu jam tangan Rolex pertama dengan rotor Perpetual, jam tangan yang benar-benar baru ini membuka koleksi Perpetual, yang menafsirkan kembali jam tangan tradisional melalui lensa avant-garde Rolex. Mengagumi penampilan luarnya, jam tangan ini dipasangi tali kulit buaya dengan lapisan hijau, dan dilengkapi dengan Dualclasp baru. Bentuk jarum jam, penanda jam bersegi, dan bezel—berkubah dan beralur halus—merupakan simbol warisan pembuatan jam tangan Rolex. Desain dan teknologi berpadu di bawah sertifikasi Superlative Chronometer. Kaliber 7140, dengan detik kecil, mengawinkan performa dan keanggunan. Tersedia dalam emas kuning atau putih 18 karat, dengan pelat jam putih pekat atau hitam pekat. Bagian belakang casing yang dirancang transparan memperlihatkan gerakan mesin yang didekorasi secara unik.


3. Oyster Perpetual Yacht-Master 42


photo courtesy Rolex

Edisi baru Yacht-Master 42 tampil ringan dan kokoh dibalut materi titanium RLX. Jam tangan ini adalah pilihan ideal bagi mereka yang mencari kebebasan bergerak, khususnya saat beraktivitas yang menuntut banyak pergerakan seperti berolahraga. Keindahan materi titanium RLX kian ditonjolkan lewat teknik finishing yang mengombinasi polesan, kemilau tinggi, dan teknis hasil akhir satin yang menghasilkan permainan tekstur dan cahaya halus dalam permukaan desainnya.


4. Oyster Perpetual SKY-DWELLER


photo courtesy Rolex

Dengan dua zona waktu dan kalender Saros tahunannya, Sky-Dweller adalah pendamping yang elegan dan tepercaya bagi para traveller. Kisarannya telah diperbarui dengan banyak peningkatan yang menunjukkan keunggulan bahkan dalam detail terkecil. Estetika hadir dalam bentuk opsi dan kombinasi baru. Emas putih 18 karat tampil dalam versi pelat hitam cerah pada tali jam Oysterflex, dilengkapi Oysterclasp dan sistem perpanjangan Rolex Glidelock untuk kenyamanan optimal. Warna pelat jam baru menghiasi muka Sky-Dweller: hijau mint halus yang ditawarkan pada versi Rolesor putih, dan biru-hijau elegan pada varian dalam emas Everose 18 karat dengan tali jam Oyster.


5. Oyster Perpetual Gmt-Master II


photo courtesy Rolex

Tahun ini, kreasi baru GMT-Master II menampilkan kontras yang harmonis antara emas dari gelang Jubilee dan bezel dua warna gelap. Hadir dalam dua versi: Rolesor kuning, dan emas 18 karat dengan sisipan bezel Cerachrom dalam keramik abu-abu dan hitam—suatu kombinasi warna yang benar-benar baru. Keanggunan ini diperkuat oleh pelat jam pernis hitam dan jarum penunjuk waktu 24 jam dari emas 18 karat. 


6. Oyster Perpetual Explorer 40 


photo courtesy Rolex

Sederhana, kokoh, dan tahan korosi. Explorer versi 40 mm dibuat dari Oystersteel, paduan khusus untuk Rolex. Finishing satin pada casing tengah, tali jam, dan pengait, serta pantulan cahaya dari sisi casing yang mengilap merupakan daya tarik untuk melihat kembali jam perkakas ikonik ini. Tali jam Oyster yang nyaman dilengkapi pengait Oysterlock dan Easylink extention link.


7. Oyster Perpetual


photo courtesy Rolex

Pelat jam baru Oyster Perpetual yang dipernis dalam ukuran 31 mm, 36 mm, dan 41 mm dihiasi dengan ilustrasi motif gelembung multiwarna. Desain effervescent yang menceriakan ini adalah produk dari teknik ahli. Dekorasi dial dilakukan dalam kondisi yang dikontrol secara ketat dan membutuhkan ketelitian tertinggi di setiap tahap untuk menciptakan estetika warna kian menakjubkan.


8. Oyster Perpetual Day-Date 36 (stone dial)


photo courtesy Rolex

Day-Date 36 yang baru menyambut pelat jam yang terbuat dari batu dekoratif dengan nada berkilauan yang membangkitkan suasana pantai Mediterania. Aventurine hijau, akik, dan pirus dipasangkan dengan permukaan tubuh casing emas Everose 18 karat, kuning, dan putih. Efek mengkristal, matriks, dan urat yang khas pada batu dekoratif ini membuat setiap tampilan jam menjadi karya seni yang unik. Koleksi ini merupakan bukti kepiawaian Rolex dalam seni pengaturan permata.


8. Oyster Perpetual Day-Date 36 (emotion stamped)


photo courtesy Rolex

Apa beda dengan sebelumnya? Pada versi ini, Rolex menghadirkan sentuhan kreatif tak terduga padengan menampilkan “fitur emosi” yang memungkinkan pemakainya untuk menginvestasikan pembacaan waktu yang menggugah suasana hati. Pembacaan hari menyajikan kalender kata-kata inspiratif seperti 'Cinta', 'Damai' dan 'Harapan'. Sementara pembacaan tanggal meliputi repertoar emosi yang diekspresikan dalam 31 emoji rancangan khusus. Kian menarik dengan permukaan dial bermotif puzzle warna-warni yang digagas secara filosofis untuk mengingatkan jalan kehidupan selayaknya teka-teki yang perlu kita susun hari demi hari, di mana setiap bagian melambangkan momen penting keberadaan kita. Pekerjaan rumit ini adalah hasil dari teknik enamelling champlevé yang dilakukan oleh para ahli pembuat dial Rolex.