Menapak tilas dari kreasi-kreasi sebelumnya, kami mencoba untuk memprediksi apa yang akan dihadirkan oleh sang desainer dalam label pribadinya.

Kembalinya Phoebe Philo ke dunia mode menjadi salah satu berita yang ditunggu-tunggu. Disambut dengan begitu meriah, para penggemarnya sudah tak sabar ingin segera melihat aksi teranyarnya. Berperan besar dalam menjadikan Chloé dan Celine sebagai brand paling di cari di masanya, serta kesuksesannya dalam menciptakan sederet aksesori yang wajib dimiliki, tak salah rasanya jika menyebut Phoebe Philo sebagai salah satu desainer yang paling berpengaruh saat ini. Kami pun tergelitik untuk mencoba memprediksi kreasi yang akan dihadirkan dalam brand ciptaannya.

The Next “It” Bags

Tak hanya satu namun dua kreasi tas ‘wajib punya’ berhasil dikreasikannya selama menjabat sebagai direktur kreatif Chloé dan Celine. Dalam rumah mode Chloé, Phoebe Philo sukses menciptakan tas Paddington yang langsung menjadi incaran para penggemar mode tak lama setelah diluncurkan. Membutuhkan kesabaran yang cukup tinggi dalam mendapatkannya mengingat antriannya yang cukup panjang dan stok yang langsung habis dalam setiap gerainya. Status yang serupa pun turut didapatkan oleh tas Luggage dari Celine. Semenjak peluncurannya 10 tahun yang lalu, para penggemarnya pun hingga kini masi memburu tas Luggage tersebut. Tak sabar rasanya ingin segera menyaksikan sang desainer dalam menciptakan kreasi ‘It bags’ lainnya.

Elevated Everyday Outfit

Atribut busana yang ramah dengan setiap karakter tubuh maupun gaya perempuan menjadi salah satu keunggulan dalam tiap rancangannya. Tak hanya mudah dikenakan untuk sehari-hari namun Phoebe Philo tak pernah lupa menyisipkan karakter maupun ciri khas nya. Baik diselipkan melalui aksen jahit tindas yang menghiasi kemeja bersiluet besar. Hoodie dengan siluet menyerupai cape untuk tampilan yang elegan. Hingga gaun ringan dengan cutting distingtif yang penuh gaya. Setiap kreasinya memiliki pesona tersendiri yang subtil, namun tak dapat dipungkiri bahwa tiap karya tersebut mampu menciptakan pernyataan gaya. 

Fashion Imitates Art

Mode dan seni memang kerap bersinggungan namun Phoebe Philo menjadi salah satu desainer yang mampu mengombinasikannya dengan begitu effortless dan natural. Tengok saja kreasinya untuk Celine musim semi/panas 2017. Mengambil referensi dari karya seni Yves Klein, sang desainer sukses mengaplikasikannya dalam menghias gaun ringan untuk musim panas. Siluet gaun yang sederhana pun tampil begitu mencuri perhatian dan seolah hadir sebagai karya seni yang dapat dikenakan. 

Cool Prints

Bermain dalam corak juga turut menjadi atraksi dari setiap kreasi Phoebe Philo yang memesona. Kreasinya selalu sukses tampil berbeda dan penuh gaya. Seperti manipulasi motif scarf yang dihadirkan dalam koleksi Celine di musim semi/panas tahun 2010. Goresan abstrak penuh warna yang tampil sebagai atraksi utama dalam koleksi di tahun 2014. Hingga motif menyerupai mural yang dikreasikan dalam koleksi musim panas di tahun 2018. Semuanya selalu terlihat segar sekaligus memamerkan kepiawaian Phoebe Philo dalam menciptakan tren untuk musim mendatang.

Dynamic Footwear

Tak hanya piawai dalam menciptakan tas-tas indah, namun Phoebe Philo juga turut dikenal akan kemampuannya dalam mengkreasikan alas kaki dinamis yang menawan. Sepatu sehari-hari yang nyaman kerap jadi mediumnya. Ia pun mengelevasi tampilannya dengan balutan motif kreasinya maupun siluet distingtif yang langsung membuatnya terlihat beda. Sebut saja slip on bermotif kotak-kotak yang jadi incaran para penggemar mode di tahun 2014. Interpretasi baru dari sepatu bot Chelsea yang hadir dengan sol tebal. Hingga sandal tali khas musim panas yang tampil dalam materi kulit yang mewah. Nyaman dan penuh gaya di saat yang bersamaan. Kami pun mengharapkan alas kaki serupa kembali hadir dalam koleksi terbarunya yang akan segera diluncurkan. 

Photos courtesy of oldcelinemarket via Instagram and Celine.