Warna-warni pastel koleksi tas Tabby menyemarakkan Coach Lounge.

Kebaruan mode berdampingan dengan detail elementer vintage.

Coach Station mengurasi koleksi ready-to-wear musim terkini.

Deretan tas kulit koleksi arsip Coach Vintage.

Etalase Coach Create di Coach Vintage.

Garis rancang kontemporer Coach Play Singapore Shophouse.

Sampel kulit dan peralatan perajin Coach 'leather goods'.

Menonton video pendek di ruangan Coach World.

Coach Cafe

Menu Coach Cafe: "Chicken & Waffles"

Menu Coach Cafe: "Dream It Real S'Mores"

Menu Coach Cafe: "The Coach Hot Chocolate"

Gerai konsep Coach Play resmi hadir di Asia. Singapura menandai lokasi perdana kediaman gerai berkonsep atraktif besutan sang label asal New York, Amerika Serikat. Anda yang tengah berkunjung ke Negeri Singa dapat menemukannya berdiri secara impresif dalam fasad merona merah muda di bilangan 5 Keong Saik Road.

Dijuluki Coach Play Singapore Shophouse, gagasan desain gerai ini menginterpretasi semangat kota New York yang bergerak selaras kultural Singapura. Asimilasi itu tampak lugas lewat interior bergaris rancang kontemporer yang menggandeng elementer tradisional dalam paras arsitektur gerainya. Tiga lantai bangunannya dipecah menaungi enam ruangan. Masing-masing ruang digubah tematik, dan mengajak pengunjung untuk mengeksplorasi perkembangan kreativitas Coach sejak berdiri pertama kali pada 1941 sampai hari ini. Arena Coach Lounge mengawali pengalaman menjelajahi shophouse. Spasial yang digubah selayaknya ruang pamer karya ini mempresentasikan rancangan terkini kreasi signature Coach. Saat ELLE menghadiri pembukaan gerai pada 13 April 2023 silam, rak pajangnya tengah semarak oleh rangkaian tas Tabby dalam suguhan desain material beragam dan warna-warna vibrant nan memikat.

Beranjak ke lantai dua, gairah mode kami kian dimanja dengan kurasi busana siap pakai dari musim teraktual yang mengisi ruang Coach Station. Larut di antara spirit mode masa kini itu, deretan tas kulit vintage tampak berbaris rapi mengaksentuasi dinding di ruang sebelahnya. “Coach Vintage”, tajuk yang tertulis pada papan tanda ruangannya. Di sini, Anda bisa menikmati keindahan koleksi Coach leather goods dari arsip 40 hingga 50 tahun silam. Bukan sekadar untuk dikagumi, Coach turut membuka sudut Coach Create yang menawarkan pengalaman kustomisasi aksesori—termasuk tas—berbahan kulit yang mana pengunjung dapat berekspresi menciptakan kreasi eksklusif. Kepiawaian Coach dalam mengolah material kulit sebagai kerajinan artisan memang menjadi salah satu alasan merek ini digemari oleh pencinta modenya. Proses artisan nan rumit tersebut merupakan tajuk utama untuk Anda selami di Coach World. Berlokasi di tingkat paling atas, ruang multimedia itu menyuguhkan pengalaman immersive yang merangsang seluruh indra Anda selagi duduk menonton pemutaran narasi video pendek tentang proses kerajinan tangan artisan merek.

Usai menjelajah mode, kami kembali ke lantai dasar dan menjajal Coach Café. Perdana beroperasi di dunia, kafe ala American dinner ini menyajikan kopi racikan artisan dan hidangan klasik khas kota New York seperti kreasi sandwich, All American Cheeseburger, Chicken & Waffles, hingga varian rasa donat. Penikmat sajian manis patut cicip cita rasa dari daftar menu Dessert Bar yang dirancang istimewa sebagai penghormatan terhadap warisan budaya Coach Amerika; menampilkan berbagai kode merek seperti hangtag, Rexy, dan logo “C” dalam Coach Hot Chocolate memberikan pengalaman menarik bagi pengunjung yang menikmati hidangan penutup.

Pada malam pembukaan Coach Play Singapore Shophouse, kami turut menemui sejumlah selebritas dari berbagai negara di antaranya; dua aktor muda asal Indonesia, Angga Aldi Yunanda dan Yasmin Napper; model sekaligus pemeran serial drama Korea Selatan berjudul Tomorrow, Lee Soo-hyuk; aktor Thailand, Yongsin “Yorch” Wongpanitnont; Glenn Yong, serta Jeanette Aw.