FASHION

12 Februari 2024

Deret Busana Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu Diberi Proporsi Baru di Koleksi Musim Semi/Panas 2024 Loewe


Deret Busana Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu Diberi Proporsi Baru di Koleksi Musim Semi/Panas 2024 Loewe

Musim ini, Loewe kembali menghadirkan koleksi busana perempuan terbarunya untuk musim semi/panas 2024 yang memberikan perspektif baru akan arti kepraktisan. Deretan blazer, mantel, blus, v-neck jumper, kardigan, celana jin dan celana panjang—yang mana merupakan potongan busana klasik sepanjang masa—diperkenalkan kembali oleh J.W Anderson dengan potongan kaki yang panjang, garis pinggang lebih tinggi serta lingkar dada yang lebih praktis. Imbuhan kantong dan slit memungkinkan tubuh untuk mengambil postur tertentu, sementara bentuk busana tersebut mengacu pada gestur pemakainya.



Sebuah refleksi tentang keformalan dan sensualitas melebur menjadi satu. Rajutan bertekstur menjadi bintang di koleksi kali ini, seperti pada potongan jumper pendek nan tebal, jubah panjang yang menutupi tubuh, serta pullover lebar yang membungkus tubuh. Materi kulit turut dipilih sebagai lapisan kulit terluar, seperti pada mantel ramping yang dapat dibalik di satu sisi di bawah lengan layaknya sebuah tas, ataupun pada kaus dan celana pendek dengan keliman chewed.



Tak berhenti sampai di sana, J.W Anderson kemudian membalikkan keadaan dengan permainan kontras yang menjadi kejutan manis. Sebut saja deretan atasan yang terbuat dari kumpulan bros berkilau, detail bulu yang tidak terlihat, hingga imbuhan pin berukuran besar sebagai penutup busana. Anderson turut berkolaborasi dengan seniman dan pemahat asal Amerika Serikat untuk membuatkan Loewe koleksi cincin, manset, bros transformatif, anting-anting, dan liontin berbentuk simpul, lipit, dan patung yang dapat dikenakan untuk mencerminkan perubahan dunia di sekitar mereka.



Di departemen aksesori, sepatu berujung bulat, mules berujung runcing, sepatu ergonomis, dan sepatu anak sekolah dipilih J.W Anderson untuk melengkapi tampilan para perempuan Loewe. Detail gesper diperkecil dan diperbesar, sementara  deretan tas berbahan kulit lembut bak mentega menonjolkan fluiditasnya yang begitu mewah. Salah satu kreasi teranyarnya, tas Squeeze, diberi nama karena pegangannya yang lembut, menonjolkan materi dasarnya yang terbuat dari kulit nappa yang lembut. Sementara rancangan Pebble Bucket yang dapat dengan mudah dikenali lewat detail batu kerikil pada hardware-nya kini tersedia dalam versi kulit anak lembu yang lembut dan grained, mengekspresikan gaya berbeda lewat ukuran mini dan sedang.