FASHION

14 Juni 2024

Gucci Visions: Merangkum Perjalanan Rumah Mode Gucci di kota Bangkok


Gucci Visions: Merangkum Perjalanan Rumah Mode Gucci di kota Bangkok

Menyusul kesuksesan debutnya di kota Florence dan Tokyo, pagelaran Gucci Visions kini singgah di kota Bangkok. Bertempat di EMSphere, pameran ini menampilkan sejarah panjang rumah mode Gucci yang telah berdiri selama 103 tahun sekaligus memamerkan dedikasinya akan dunia kreativitas dan teknik kerajinan tinggi khas Italia. 

Dipamerkan dalam enam ruangan tematik, setiap ruangan dalam Gucci Visions merupakan representasi akan perjalanan rumah mode Gucci lewat ilustrasi linimasa, penggambaran tokoh-tokoh penting dibaliknya berikut pameran hasil karya ikonis yang tetap menginspirasi hingga kini. Pameran dirancang untuk dapat dieksplorasi tanpa urutan yang mutlak. Pengunjung pun dapat menikmatinya sesuai dengan keinginannya masing-masing. 

Melalui pameran ini, para tamu diajak untuk mengungkap asal-usul dari tiap karya ikonis Gucci, serta memahami peran pentingnya dalam daya tarik rumah mode. Mulai dari koper yang terinspirasi dari gaya pelesir hingga gaun indah yang dikenakan oleh selebriti selama beberapa dekade, setiap ruangan menyajikan perspektif yang unik. Pilihan tas, koper, dan busana yang dikurasi dengan cermat merupakan bukti warisan artistik Gucci, yang menjembatani kreativitas dari generasi ke generasi. Dari visi awal Guccio Gucci hingga kontribusi dari putra-putranya dan kepemimpinan transformatif dari deret direktur kreatif, pameran ini menyatukan masa lalu dan masa kini rumah mode untuk merayakan berbagai babak dalam sejarah Gucci.



Flora

Merupakan hasil karya illustrator Italia Vittorio Accorneno de Testa yang khusus dikreasikan untuk Gucci di tahun 1966, motif flora telah dikenal sebagai motif ikonis yang banyak menghiasi busana, syal sutra hingga kemasan parfum Gucci Flora. Dikreasikan sebagai penggambaran akan flora dan fauna empat musim melalui berbagai spesies bunga dan serangga yang terus jadi inspirasi rumah mode Gucci hingga kini.



Bamboo

Tas Gucci Bamboo yang lahir di tahun 1947 mewakili pendekatan rumah mode Gucci akan teknik kerajinan tinggi yang distingtif. Pilihan material khas ini merupakan ide dari Vasco Gucci yang merupakan putra kelima dari Guccio Gucci. Memiliki kecintaan akan tongkat jalan, Vasco Gucci melirik materi ini untuk diperkenalkan sebagai inovasi dalam pegangan tas. Tak perlu waktu lama desain ini langsung menarik perhatian bintang papan atas Hollywood dan sukses menjadi lambang dari kerajinan khas Gucci yang tiada dua.



Travel

Saat Gucci didirikan pada tahun 1921, Gucci berfokus pada lini "koper Inggris", sebuah visi yang terinspirasi oleh perjalanan Guccio Gucci ke London lebih dari dua dekade sebelumnya. Sebagai porter remaja di The Savoy, salah satu hotel termewah di kota itu, Guccio membenamkan dirinya dalam masyarakat kelas atas internasional. Dengan mengamati budaya elit ini, Ia mengetahui apa yang dituntut oleh kaum jet set internasional dari koper yang dikenakan dan bagaimana atribut tersebut melambangkan selera dan status.

Kembali ke Florence dengan wawasan luas dan ambisi yang visioner, Guccio mendedikasikan dirinya untuk menguasai teknik pengerjaan kulit yang hingga kini sukses membawa rumah mode Gucci sebagai salah satu produsen produk kulit terbaik.



Icons

Icons merupakan penghormatan akan tas Bamboo 1947, Horsebit 1955, dan Jackie 1961, yang mewakili desain paling ikonis dari Gucci. Selama beberapa dekade, deret direktur kreatif telah menafsirkan ulang desain asli ini melalui lensa kontemporer, memastikan bahwa desain tersebut tidak hanya memberi penghormatan kepada pendahulunya tetapi juga diterima oleh audiens dari berbagai generasi. Gucci Visions memamerkan lebih dari 200 variasi dari tiga tas tangan ikonis Gucci ini. Dipamerkan di dalam rak cermin untuk menampilkan kreativitas rumah mode yang tak terbatas.



Stars

Dalam ruangan Stars, cermin dan layar digital meningkatkan pengalaman dalam menikmati karya gaun pesanan khusus yang dipamerkan. Setiap gaun, dirancang untuk tokoh terkemuka dalam film atau musik, melambangkan hubungan abadi yang dipertahankan Gucci dengan budaya pop dan dunia selebriti. Salah satu yang paling menonjol adalah gaun yang dikenakan oleh ambassador Gucci untuk Thailand, Davika Hoorne untuk Acara Gucci Art Lab 2023 di Bangkok. Dirancang dalam rupa gaun berwarna hitam yang dihiasi dengan teknik lipit dan bros bersulam, serta ikat pinggang, gaun ini melambangkan dedikasi Gucci terhadap teknik kerajinan dan individualitas.



Fashion

Ruang Fashion menampilkan deret kurasi tampilan selama satu dekade, dipilih langsung dari Arsip Gucci, yang berlokasi di Palazzo Settimanni, Florence.

Arsip ini berfungsi sebagai harta karun bagi para direktur kreatif. Tidak hanya menawarkan inspirasi tetapi juga wadah dialog dalam desain berkelanjutan yang mencakup beberapa generasi. Di sinilah kode khas Gucci dilahirkan dan ditata ulang. Dimulai dari pola Flora ikonis yang menghiasi siluet tahun 60an hingga sensualitas Tom Ford yang terkenal. Terdapat pula garis rancang feminin khas Frida Giannini serta tampilan yang terinspirasi dari era 1970-an karya Alessandro Michele. Termasuk di dalamnya koleksi debutnya untuk Gucci berikut kampanye koleksi Aria yang menampilkan pola GG dan Web Stripe yang simbolis.