Setelah tutup untuk direnovasi selama enam bulan, Louis Vuitton kembali membuka butiknya yang berlokasi di Pacific Place, Jakarta. Butik yang pertama kali dibuka pada tahun 2008 ini kini memiliki ruangan lebih luas yang menampilkan koleksi busana siap pakai perempuan dan laki-laki, produk kulit, alas kaki, aksesori, dan wewangian.

Perubahan terbesar yang paling menonjol tentunya ada pada fasad butiknya yang kini dipenuhi dengan bauran motif yang menyerupai Monogram ciri khas LV. Sesaat memasuki butik, para pelanggan akan disambut dengan keindahan yang terpampang di bagian atap butik, berupa karya seni yang menyerupai alas tikar khas Indonesia.

 Keseimbangan antara keanggunan, keindahan dan kenyaman turut diwujudkan Louis Vuitton lewat pemilihan furnitur dan material yang luks. Tidak hanya itu, pengaturan pencahayaan dan suasananya juga menambah kesan yang mewah serta tentram agar para pelanggan dapat berbelanja dengan nyaman.

Butik ini juga diisi dengan berbagai karya seni yang menghiasi sudut-sudutnya, salah satu karya seni yang menjadi sorotan adalah Great Happy Days karya Ricky Wahyudi. Karya ini dilukis di atas tiga kanvas yang digabung menjadi satu, menciptakan sebuah karya 3D yang indah. Terletak di area salon busana siap pakai perempuan Louis Vuitton, karya seniman satu ini menyatukan area tersebut menjadi lebih hidup.

Lebih dalam menuju area salon busana siap pakai perempuan Louis Vuitton, atap butik ini dipenuhi dengan dekorasi origami bebungaan berwarna putih karya Atelier Oï. Elemen ini menambah sentuhan feminin dan elegan pada keseluruhan butik. Selain itu, terdapat pula sebuah Totem yang dibuat secara khusus sebagai pengingat akan candi dan stupa tradisional asal Indonesia. 

Text SHABRINA NISAKARA