FASHION

11 Maret 2025

Louis Vuitton Persembahkan Koleksi Terbarunya untuk Musim Gugur/Dingin 2025 di Sebuah Set Bak Stasiun Kereta Api


PHOTOGRAPHY BY LOUIS VUITTON

Louis Vuitton Persembahkan Koleksi Terbarunya untuk Musim Gugur/Dingin 2025 di Sebuah Set Bak Stasiun Kereta Api

Louis Vuitton membuka peragaan busana teranyarnya untuk musim gugur/dingin 2025 dengan suara mesin yang menderu dan lampu yang menyala-nyala. Para model pun tampak berlomba menyusuri runway yang dirancang bak sebuah stasiun kereta api gubahan desainer set Es Devlin. Lewat presentasi koleksinya kali ini, Louis Vuitton membangkitkan esensi mendasar dari sejarah rumah mode asal Prancis tersebut, serta seluruh esensi inovasi yang menggugah pikiran dari abad baru lainnya.









Stasiun kereta api pun dipilih untuk melukiskan pertemuan kedua esensi tersebut, sebuah tempat di mana semua emosi bermuara: ketidaksabaran dengan detak jam, perasaan cinta dan kesedihan akan perpisahan yang meluap di ujung platform, antusiasme kepergian atau kenyamanan kepulangan, hingga euforia penemuan. Presentasi mode Louis Vuitton untuk musim gugur/dingin 2025 ini pun menghadirkan para model yang mengilhami beragam sosok pelancong dalam balutan busana bersiluet futuristik khas sang Direktur Kreatif, Nicolas Ghesquière. Tak berpaku pada era tertentu, deretan busana yang dipersembahkan untuk musim mendatang tampak  seakan menolak tren, dan lebih menyoroti gaya personal para perempuan masa kini.











Deretan jaket hujan tipis, celana pendek Bermuda kargo kulit, gaun beledu, neck ruff, dan jubah kotak-kotak hitam dan putih. Para model membawa tas berukuran lapang dan meletakkan tangan mereka di saku jaket besar mereka. Syal bak selimut disampirkan di lengan. Sementara itu, kaus kaki setinggi paha dipasangkan dengan sepatu bot, syal berhiaskan kantong monogram logo, atasan berkancing Henley, dan kemeja kasual yang diberi aksen hiasan kristal. Jajaran topi pun turut menuai perhatian, mulai dari topi bucket bersiluet exaggerated hingga topi bisbol kulit, topi berpinggiran sangat lebar, dan topi baret kecil yang diukir.









Musim ini, Louis Vuitton turut menghadirkan kembali koleksi kopernya yang legendaris dan serangkaian tas soft-sided yang menjadi saksi sejarah evolusi perjalanan. Layaknya tas Keepall yang abadi dan bentuknya tak lekang oleh waktu, Louis Vuitton turut memperkenalkan L’Express, jinjingan terbarunya yang didefinisikan oleh warna-warna lembut dan garis-garis halus. Perhelatan malam itu kemudian ditutup dengan kehadiran seorang model yang menjinjing tas berbentuk lampu jalanan kota Paris, mengisyaratkan semangat kreatif rumah mode asal Prancis yang tak pernah redup.