Koleksi Max Mara Musim Semi/Panas 2025

Koleksi Max Mara Musim Semi/Panas 2025

Koleksi Max Mara Musim Semi/Panas 2025

Koleksi Max Mara Musim Semi/Panas 2025

Koleksi Max Mara Musim Semi/Panas 2025

Koleksi Max Mara Musim Semi/Panas 2025

Koleksi Max Mara Musim Semi/Panas 2025

Koleksi Max Mara Musim Semi/Panas 2025

Koleksi Max Mara Musim Semi/Panas 2025

Koleksi Max Mara Musim Semi/Panas 2025

Koleksi Max Mara Musim Semi/Panas 2025

Di 19 September silam, Max Mara kembali menghelat sebuah fashion show untuk koleksi musim semi/panas 2025 yang menyemarakkan Milan Fashion Week. Dengan mengusung tema Science and Magic, Max Mara menciptakan perpaduan yang memikat antara seni dan ketepatan. Koleksi yang dirancang oleh Ian Griffiths ini terinspirasi dari novel Lessons in Chemistry karya Bonnie Garmus, yang menampilkan seorang ahli kimia perempuan yang menghadapi tantangan sosial. Latar belakang sastra tersebut mendorong Griffiths untuk mengeksplorasi seni yang melekat dalam prinsip-prinsip ilmiah dan keanggunan matematika dalam desain busana.

Koleksi ini memamerkan palet warna mutakhir yang terinspirasi oleh unsur-unsur ilmiah, warna-warna yang tidak hanya mencerminkan lingkungan laboratorium tetapi juga membangkitkan chemistry ajaib yang bergema di seluruh busana. Warna cokelat mendominasi koleksi musim semi/panas 2025 Max Mara dan tersaji dalam berbagai nuansa dan gradasi mulai dari cokelat muda hingga cokelat tua—merentang dari warna cokelat yang mencolok dan elegan. Beberapa gaya dipadukan dengan warna netral lainnya seperti putih dan hitam dengan sentuhan aksesori seperti ikat pinggang dan tas. Permainan siluet dan potongan yang sederhana menjadi poin yang paling terlihat dari barisan koleksi berpalet netral ini. 

Warisan Hypatia akan presisi yang elegan menginspirasi sentuhan trigonometri pada potongan jas Max Mara. Dengan bangga memamerkan teknik konstruksi, rumus fashion untuk musim panas berpusat pada siluet bahu baru: tajam, persegi dan sempit. Dengan keterampilan yang luar biasa, kemeja poplin sederhana dapat dielevasi menjadi karya desain yang menawan. 

Warna putih dalam koleksi ini hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari blus yang sederhana hingga gaun panjang yang anggun. Desainnya menonjolkan teknik konstruksi yang cermat, dengan penggunaan bahan-bahan seperti poplin dan gabardine yang memberikan kesan bersih dan modern yang cocok untuk transformasi melalui rekayasa terampil tetapi juga bahan kusut yang secara permanen bersilangan dengan lipatan acak. 

Warna biru delphinium tua menjadi salah satu sorotan dalam koleksi ini, terinspirasi oleh Hypatia of Alexandria, seorang matematikawan dan filsuf, yang mencerminkan keanggunan dan presisi dalam desainnya, tidak hanya menonjolkan keindahan visual tetapi juga mencerminkan warisan intelektual dari sosok Hypatia, menjadikan setiap potongan busana sebagai karya seni yang berfungsi. Palet warna yang digunakan memicu kimia yang magis, seperti putih kristal, tembaga oksida, biru delphinium dalam dan perak nitrat. Elemen biru delphinium tua terlihat pada aksesoris dan beberapa potongan busana lainnya. Siluet yang tajam dan modern memberikan kesan kontemporer, sementara detail-detail halus menambah daya tarik visual.

Max Mara juga menambahkan elemen dramatis pada desainnya, seperti potongan lengan lebar dan detail unik lainnya yang memberikan karakter pada setiap busana. Selain itu, bahan-bahan seperti poplin, gabardine, dan drill juga hadir yang memberikan kesan presisi dan kualitas tinggi.